Vol. 5 No. 3 (2016): Sosio Konsepsia
Articles

IMPLEMENTASI UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK: DALAM PERSPEKTIF KEMENTERIAN SOSIAL

Badrun Susantyo
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Bio
Hari Harjanto Setiawan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Bio
- - Irmayani
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Bio
Muslim Sabarisman
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Bio

Published 2016-10-04

How to Cite

Susantyo, B., Setiawan, H. H., Irmayani, .-. .-., & Sabarisman, M. (2016). IMPLEMENTASI UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK: DALAM PERSPEKTIF KEMENTERIAN SOSIAL. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 5(3), 169–183. https://doi.org/10.33007/ska.v5i3.174

Abstract

Diberlakukannya Undang Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA)
membutuhkan persiapan yang tidak sederhana. Kesiapan regulasi, lembaga maupun sumberdaya manuasia
pelaksana undang-undang ini menjadi sangat penting dalam menyelesaikan masalah Anak yang Berhadapan
dengan Hukum (ABH). Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan yang
dipilih sesuai dengan kriteria dengan pelaksanaan SPPA. Dengan demikian pemilihan informan dilakukan
secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan pedoman umum,
partisipasi observasi, diskusi kelompok terfokus dan studi kepustakaan/dokumentasi. Artikel ini bertujuan
untuk melihat kesiapan-kesiapan tersebut, yaitu kesiapan regulasi, kelembagaan dan sumberdaya manusia.
Penelitian ini dilaksanakan di empat wilayah tempat yang ada Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) dibawah
Kementerian Sosial yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Mataram dan Sulawesi Selatan. Kesiapan regulasi
pada tataran mikro, merupakan hal yang paling urgen untuk segera dipenuhi oleh Kementerian Sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

References

  1. Alston, M. & Bowles, W. (2003). Research
  2. for Social Workers: An introduction to
  3. methods. 2nd Edition. Allen & Unwin;
  4. Australia.
  5. Badan Pusat Statistik & Kementerian
  6. Pemberdayaan Perempuan dan
  7. Perlindungan Anak (2011). Profil Anak
  8. Indonesia 2011. Jakarta: Kerjasama
  9. Kementerian Pemberdayaan Perempuan
  10. dan Perlindungan Anak dengan Badan
  11. Pusat Statistik.
  12. Clinard, M. B. , & Meier, R. F. (2001). Sociology
  13. og Deviant Behavior(Fourteenth
  14. Edition ed. ). USA: Wadsworth Cengage
  15. Learning.
  16. Convention On The Right Of The Child (1989)
  17. tentang perlindungan anak, Perserikatan
  18. Bangsa Bangsa.
  19. Cipriani, D. (2009). Children’s Rights and the
  20. minimum age of Criminal Responsibility
  21. a Global Perspektive. Ashgate
  22. Publishing Limited.
  23. Ditjen Pemasyarakatan (2014) Data Anak Yang
  24. Berhadapan Dengan Hukum Tahun
  25. -2013. Jakarta. www. ditjenpas. go.
  26. id.
  27. Depsos. (2001). Intervensi psikososial. Jakarta:
  28. Departemen Sosial.
  29. Detrick, S., Abel, G., Berger, M., Delon, A. ,
  30. & Meek, R. (2008). Violence Against
  31. Children In Coflict With The Law, A
  32. Study on Indicators and Data Collection
  33. in Belgium, England and Wales, France
  34. and the Netherlands. Nederland:
  35. Defence for Children International - The
  36. Netherlands.
  37. Farrington, D. P. (1998). Youth Crime and
  38. antisosial behavior. In A. Campbell,
  39. & S. Muncer, The Sosial Child. UK:
  40. Psychology Press Ltd.
  41. Gerungan, W. A. (1988). Psikologi Sosial.
  42. Bandung: PT Eresco.
  43. Griffiths, C. T. , Dandurand, Y. , & Murdoch,
  44. D. (2007). The Sosial Reintegration
  45. of Offenders And Crime Prevention.
  46. Canada: The International Center for
  47. Criminal Law Reform and Criminal
  48. Justice Policy (ICCLR).
  49. Junus, A. R. (2012). Peran Jaksa Dalam
  50. Menerapkan Konsep Diversi Terhadap
  51. Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum
  52. (Tesis). Jakarta: Fakultas Hukum
  53. Universitas Indonesia.
  54. Kurniasari, A. (2009). Profil Pendamping
  55. Dalam Perlindungan Anak Berhadapan
  56. Dengan Hukum. Jakarta: P3KS Press.
  57. LBH-Jakarta. (2012). Situasi Anak Yang
  58. Berhadapan Dengan Hukum Dalam
  59. Proses Hukum Pidana. Jakarta.
  60. Midgley, J. (1995). Sosial Development, The
  61. Developmental Perspektive In Sosial
  62. Welfare. London: SAGE Publications.
  63. Mizrahi, T. , & Davis, L. E. (2008). Encyclopedia
  64. of Sosial Work(20th ed., Vols. Volume
  65. : J-R). NASW Press, OXFORD
  66. University Press.
  67. NASW. (2005). NASW Standards for Sosial
  68. Work Practice in ChildWelfare. NASW.
  69. O’loughlin, M., & O’louhglin, S. (2008).
  70. Transforming Sosial Work Practice,
  71. Sosial Work With Children and Families
  72. (second ed. ). Learning Matters. Ltd.
  73. Pedoman Riyadh. (1990). United Nation
  74. Guidelines for Prevention of Jufenile
  75. Deliquency.
  76. Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial.
  77. (2008). Data Penyandang Masalah
  78. Kesejahteraan Sosial. Jakarta: www.
  79. depsos. go. id.
  80. Republik Indonesia (2012) Undang-Undang No
  81. Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan
  82. Pidana Anak.
  83. Republik Indonesia (2014) Undang-Undang
  84. No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan
  85. atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
  86. tentang Perlindungan Anak.
  87. Rinita, I. I. (2012). Analisa Yuridis Penerapan
  88. Pemidanaan Edukatif Terhadap Anak
  89. Sebagai Pelaku Tindak Pidana (Tesis).
  90. Jakarta: Fakultas Hukum.
  91. Salkind, (2006), Encyclopedia of Human
  92. Development.
  93. SKB (2009) Surat Keputusan Bersama tentang
  94. Penanganan Anak Yang Berhadapan
  95. Dengan Hukum, Indonesia.
  96. Setyobudi (2012), Pembinaan Anak Pidana
  97. Di Lembaga Pemasyarakatan Anak
  98. Tangerang, TesisFakultas Hukum
  99. Universitas Indonesia.
  100. Soekanto, S. (1993). Sosiologi Suatu Pengantar
  101. (Keempat ed.). Jakarta: Rajawali Pers,
  102. PT. Raja Grafindo Persada.
  103. Sutarso. (2005). Praktek Pekerjaan Sosial
  104. dalam Pembangunan Masyarakat.
  105. (C. Jusuf, Ed.) Jakarta: Balatbangsos
  106. Depsos RI.
  107. Shireman, J. (2003). Critical Issues in
  108. Child Welfare. New York: Columbia
  109. University Press.
  110. Smith, D. (2005). Probation And Sosial Work.
  111. British Journal Of Sosial Work, 35, 621-637.
  112. Sulhin. (2011). Filsafat (Sistem)
  113. Pemasyarakatan.
  114. Ward, T. , & Birgden, A. (2007). Human rights
  115. and correctional clinical practice.
  116. Elsevier, 12 (Aggresion and Violent
  117. Behavior), 628-643.