UPAYA PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN: Studi di Empat Daerah di Indonesia
PDF (Bahasa Indonesia)

Supplementary Files

Untitled (Bahasa Indonesia)
Untitled (Bahasa Indonesia)
Untitled (Bahasa Indonesia)

How to Cite

Nainggolan, T., & Susantyo, B. (2018). UPAYA PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN: Studi di Empat Daerah di Indonesia. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 7(1), 31–46. https://doi.org/10.33007/ska.v7i1.1104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya agar PKH dapat mempercepat penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menjadikan pendekatan kuantitatif sebagai penunjang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan Focus Group Discussion. Untuk kebutuhan analisis kuantitatif, digunakan skala BSRI. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui PKH perlu dilakukan re-design berupa inovasi program dalam rangka pengembangan program secara fundamental. Inovasi ini difokuskan  pada 2 hal, yaitu: (1) merespon upaya yang sudah dilakukan tetapi belum optimal; dan (2) melakukan reorientasi program secara mendasar dengan menjadikan PKH sebagai pintu masuk menuju integrasi program perlindungan sosial sekaligus integrasi program penanggulangan kemiskinan di Indonesia, dengan fokus  memperkuat keberfungsian keluarga miskin secara utuh. Upaya ini diharapkan akan “memaksa†anggota keluarga berperilaku produktif, bukan kontraproduktif. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penelitian ini merekomendasikan agar penyelenggara segera mengambil inisiatif untuk menjadikan PKH sebagai pintu masuk menuju integrasi program perlindungan sosial sekaligus integrasi program penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Langkah ini hendaknya diikuti denggan kajian khusus terhadap berbagai produk kebijakan terkait.

Kata Kunci : Upaya Percepatan; Kemiskinan; Program Keluarga Harapan

 

Abstract

This study aims to describe the efforts for PKH to accelerate poverty reduction in Indonesia. The research is done by qualitative approach by making quantitative approach as supporting. Technique of data collecting done by observation, interview, and Focus Group Discussion. For the needs of quantitative analysis, the BSRI scale is used. The collected data were analyzed descriptively. The results concluded that to accelerate poverty alleviation through PKH, it is necessary to re-design in the form of program innovation in the framework of fundamentally developing the program. This innovation is focused on 2 things, namely: (1) responding to efforts that have been done but not yet optimal; and (2) fundamentally reorient the program by making PKH a gateway to the integration of social protection programs as well as the integration of poverty reduction programs in Indonesia, with a focus on strengthening the functioning of poor families as a whole. These efforts are expected to "force" family members to behave productively, rather than counterproductive. In line with the above conclusion, this research recommends that organizers immediately take the initiative to make PKH an entrance to the integration of social protection programs as well as integration of poverty reduction programs in Indonesia. This step should be followed by a special review of relevant policy products.

Keywords: Acceleration Efforts; Poverty; Family Hope Program

https://doi.org/10.33007/ska.v7i1.1104
PDF (Bahasa Indonesia)

References

Anam, S.M. (2014). Kedaulatan Desa Atas Data Kemiskinan:Panduan Pendataan Penduduk Miskin. Kebumen : P2M dan Formasi.

Badan Pusat Statistik. (2015). Kota Kupang Dalam Angka. Kupang: Badan Pusat Statistik.

Benerje, A., & Duflo, E. (2012). Poor Economics: A Radical Rethinking of The Way to Fight Global Poverty. Public Affairs.

Dharmawan, dkk. (2009). Agenda Riset Strategis Bidang Penanggulangan Kemiskinan 2010-2015. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

DuBois, Brenda & Miley, Karla, Krogsrud. (2011). Social Work an Empowering Profession. Pensylvania State University: Allyn and Bacon,

Fiszbein, A., & Schady, N. (2009). Conditional Cash Transfers: Reducing Present and Future Poverty. Washington DC: World Bank.

Hikmat, H. (2016). Perluasan Program Keluarga Harapan (PKH)/CCT Untuk Pengurangan Kemiskinan dan Ketimpangan. Jakarta: Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosia Kementerian Sosial RI.

Kemenkes RI. (2016). Penyakit Terkait Rokok Paling Banyak Sedot Dana BPJS . dalam http:// health. kompas. com/read /2016/07/30/ 080000723/Penyakit. Terkait. Rokok. Paling. Banyak.Sedot. Dana.BPJS (diakses 15 Agustus 2016).

Kementerian Sosial RI (2013).Kementerian Sosial RI.(2013). Pedoman Operasional Sistem Informasi Manajemen PKH. Jakarta : Kementerian Sosial RI.

Kementerian Sosial RI. (2015). Pedoman Umum Program Keluarga Harapan. Jakarta : Kementerian Sosial RI hal. 40-41.

Menkes RI. (2014). Perokok Bisa Bikin Bangkrut BPJS. (Senin, 18 Agustus 2014 / 16:41 WIB http:// nasional. kontan.co.id /news/ menkes-perokok -bisa-bikin-bangkrut-bpjs, (diakses 15 Agustus 2016).

Nainggolan, T. (2002). Kompetensi Interpersonal Remaja Panti Asuhan Ditinjau dari Jenis Kelamin, Gender, dan Konsep Diri. Yogyakarta: UGM Yogyakarta.

Nainggolan, T. dkk. (2012). Program Keluarga Harapan di Indonesia: Dampak Pada RTSM di Tujuh Provinsi. Jakarta : P3KS Press

Nasdian, F.T. (2016). Tanggapan Atas Draf Rancangan Manfaat PKH Dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Bogor: Divisi Sosiologi Pedesaan dan Pengembangan Masyarakat Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Ruhyana, N.F. (tt). Konsumsi Rokok Kepala Rumah Tangga Dan Kebutuhan Dasar Rumah Tangga Miskin Di Indonesia. Sumedang: Bappeda Kabupaten Sumedang. Dalam https://apps.z. facebook. com/ bappppe dasumedang kab/ posts/ 916973765062231 (diakses 31 Juli 2017).

Sitepu, A. .(2014). Faktor-Faktor Penyebab Ketidaktepatan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) Program Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Raskin), Majalah Informasi Kesejahteraan Sosial Vol 19 No.3, 2014.

Suharto, E. dkk. (2004). Isu-Isu Tematik Pembangunan Sosial: Konsepsi dan Strategi. Jakarta: Balitbangsos Departemen Sosial RI.

Sumodiningrat, G., Santosa, B. & Maiwan, M. (1999). Kemiskinan: Teori, Fakta dan Kebijakan. Jakarta: Impac.

Supriyanto,R.W. dkk (2014). Perlindungan Sosial di Indonesia: Tantangan dan Arah ke Depan, Jakarta: Direktorat Perlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Widianto, Bambang. (2014). Exit Strategy, Komplementaritas, dan Perluasan Program Keluarga Harapan . Jakarta : TNP2K.

Policy for Journals that offer open acces

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
  •  

Downloads

Download data is not yet available.