Konformitas Pada Pelaku Agresi Geng Motor Dalam Perspektif Psikologi Kelompok : Studi Kasus Di Kota Cirebon
PDF

How to Cite

Nainggolan, T. (2020). Konformitas Pada Pelaku Agresi Geng Motor Dalam Perspektif Psikologi Kelompok : Studi Kasus Di Kota Cirebon. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 10(1), 84–96. https://doi.org/10.33007/ska.v10i1.2055

Abstract

Sebagai sebuah kelompok, perilaku geng motor sangat meresahkan. Individu dan kelompok saling mempengaruhi hingga conform dalam tindakan agresif.  Penelitian  ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku konformitas pada agresi geng motor di Kota Cirebon. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD). Informan utama ditentukan secara purposif berdasarkan relevansi dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan agresi geng motor terjadi dalam konteks konformitas. Agresi dilakukan karena tekanan dari geng sebagai kelompok, baik tekanan sosial yang sungguh-sungguh maupun yang dibayangkan saja. Tekanan yang sungguh-sungguh adalah tuntutan loyalitas membela nama baik dan kehormatan geng, sedangkan tekanan sosial yang dibayangkan adalah hukuman yang kelak akan dijalani jika tidak conform dengan kemauan geng. Dinamika konformitas diawali dengan munculnya tekanan sosial  menjadi variabel input yang memicu munculnya agresi yang berinteraksi dengan variabel input lainnya. Untuk itu, anggota geng motor harus disadarkan atas pengaruh tekanan sosial (social pressure) sehingga mampu menolak untuk conform. Sejalan dengan kesimpulan ini, pemerintah  diharapkan mengambil inisiatif melakukan pembinaan secara umum atas geng motor dengan memperjelas status keorganisasian geng motor (misalnya masuk menjadi organisasi sosial  atau kepemudaan). Jika hal ini dilakukan, geng motor diharapkan tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang terkait.  Khusus kepada Dinas Sosial Kota Cirebon, perlu mempertimbangkan untuk memasukkan geng motor sebagai salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial sambil melakukan intervensi sosial yang bergerak ke hulu, dengan membina pola asuh keluarga anggota geng motor. Kata kunci : konformitas; agresi; geng motor.
https://doi.org/10.33007/ska.v10i1.2055
PDF

References

Fadila, R. (2013). Hubungan Identitas Sosial Dengan Perilaku Agresif Pada Geng Motor. Psikologia, Vol. 8, No. 2, hal. 73-78. Medan : Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Irmayani, Susantyo,B., Mujiyadi,B., Sitepu, A., Nainggolan,T., Sugiyanto, Sabarisman, M. (2017). Fenomena Geng Motor: Studi di Beberapa Kota di Jawa Barat. Jakarta : Puslitbangkesos-Kementerian Sosial RI.

Arishanti, K.I. (2005). Handout Psikologi Kelompok. Jakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Hal .

Asep (2017). Siang Hari Jumlah Penduduk Kota Cirebon Melonjak 5 Kali Lipat, Ini Alasannya. http:// www. Cirebontrust .com/siang-hari-jumlah-penduduk-kota-cirebon-melonjak-5-kali-lipat-ini-alasannya.html, diakses tgl 30 Agust 2017.

Baron, R.A. & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial (Jilid 2). Jakarta: Erlangga,

Dinsosnakertrans. (2016) Jumlah Pengangguran di Kota Cirebon Cukup Memprihatinkan. http:// www. Rada rcirebon .com/jumlah-pengangguran-di-kota-cirebon-cukup -memprihatin kan .html, diakses tgl 30 Agustus 2017.

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2017) (2019).Pengangguran di Kota Cirebon Turun Jadi 9,06 Persen. Cirebon :https:// www. Radar cirebon .com/ angka-pengangguran-di-kota-cirebon-turun-jadi-906-persen.html, diakses tgl 31 Juli 2019.

Handayani, Lilis dan Hermawan, Bayu. (2016). Polda Jabar: 50 Persen Pelaku Kejahatan Geng Motor Berstatus Pelajar. https:// www. republika.co.id/ berita/nasional /daerah/ 16/09/ 20/ odszy0354-polda-jabar-50-persen-pelaku-kejahatan-geng-motor-berstatus-pelajar,diakses tanggal 27 Agustus 2019.

Harususilo, Yohanes, Enggar. (2018). Tekanan Sosial Hampir Selalu Mempengaruhi Setiap Keputusan Kita. https:// edukasi. kompas. com/read/2018/08/20/15553111/tekanan-sosial-hampir-selalu-mempenga ruhi -setiap-keputusan-kita?page=all, diakses tgl 2 April 2020.

Hurlock, B. Elizabeth. (1980). Psikologi Perkembangan . Jakarta: Erlanga

Masnurdiansyah. (2016) Ngeri! Geng Motor di Cirebon Bunuh Anak Polisi dan Perkosa Pacar Korban. https:// news.detik. com/ berita /d-3289267 /ngeri-geng-motor-di-cirebon-bunuh-anak-polisi-dan-perkosa-pacar-kor ban?_ga=2.64810282.486702735.1494580609-1949263078.147444774z , diakses tanggal 27 Agustus 2019.

Sanusi. (2014). TNI Jadi Korban Geng Motor di Cirebon. https://www. tribunnews.com/ regional /2014/ 02/ 03/tni-jadi-korban-geng-motor-di-cirebon. TNI Jadi Korban Geng Motor di Cirebon. https:// www. tribunnews.com/regional/2014/02/03/tni-jadi-korban-geng-motor-di-cirebon, diakses tanggal 27 Agustus 2019.

Sarwono, S.W. (2001). Psikologi Sosial :Psikologi Kelompok dan Terapan. Jakarta : Balai Pustaka

Policy for Journals that offer open acces

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
  •  

Downloads

Download data is not yet available.