PROFIL PRANATA SOSIAL DI CIMAHI (Studi Kasus di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan)
PDF

How to Cite

Suyanto, S. (2017). PROFIL PRANATA SOSIAL DI CIMAHI (Studi Kasus di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan). Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 11(2), 24–36. https://doi.org/10.33007/ska.v11i2.594

Abstract

Pranata Sosial adalah perkumpulan sosial yang merupakan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKSBM) atau sebagai sistem kerjasama pelayanan kesejahteraan sosial di tingkat akar rumput bisa berbentuk usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya. Wahana ini dapat berupa jejaring kerja kelembagaan sosial pada komunitas lokal baik yang tumbuh melalui proses alamiah, tradisional maupun lembaga yang sengaja dibentuk dan dikembangkan oleh pemerintah, lembaga tersebut dapat mensinergikan pelaksanaan tugas-tugas di bidang upaya kesejahteraan sosial.


Sasaran identifikasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) Perkumpulan sosial yang tumbuh dari komunitas sosial di tingkat lokal atau yang ditumbuhkan dari pihak luar yang berada di komunitas lokal (kelurahan); (2) Memiliki nilai sosial budaya lokal, meliputi adat istiadat, tradisi, kebiasaan dan kearifan lokal masyarakat.


Dari hasil kajian diperoleh gambaran mengenai Pranata Sosial atau perkumpulan sosial khususnya yang berada di Kelurahan Cibereum adalah sebagai berikut: (1) Pranata Sosial tersebut sudah ada dan berkembang di masyarakat lebih dari 10 tahun; (2) Jumlah kelompok sosial di kelurahan ini lebih dari 300 kelompok perkumpulan dan dikelompokkan dalam 17 jenis kelompok; (3) Pranata Sosial yang ada dibentuk dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat sebagai upaya pengintegrasian masyarakat dalam upaya mempertahankan kondisi ketahanan masyarakat dan pada umumnya memiliki kriteria keanggotaan menempati atau berdomisili pada wilayah tertentu; (4) Kegiatan perkumpulan sosial (Pranata Sosial) kebanyakan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dengan cara meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang dibiayai dengan iuran anggotanya; (5) Kegiatannya diwarnai dan dijiwai semangat kebersamaan yang intinya ingin membantu orang lain melalui gotong royong.


Keadaan ini menunjukkan bahwa di masyarakat telah tersedia wahana atau potensi yang dapat dimobilisasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Namun masih memerlukan beberapa sentuhan intervensi dari pemerintah dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia, manajemen pelayanan kesejahteraan sosial serta penggalian sumber-sumber yang relevan.

https://doi.org/10.33007/ska.v11i2.594
PDF

Policy for Journals that offer open acces

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
  •  

Downloads

Download data is not yet available.