Abstract
Gotong royong merupakan salah satu karakter masyarakat Indonesia, namun nilai-nilaikegotongroyongan mulai memudar. Bantuan stimulan pemulihan sosial (bsps) merupakan bantuan tunai
yang diberikan kepada korban bencana untuk rehabilitasi/rekonstruksi/relokasi yang dilakukan oleh
masing-masing kelompok secara gotong royong. Oleh karena itu penelitian ini mengkaji gotong royong
pada pelaksanaan BSPS di Mamuju, Sulawaesi Barat. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif, Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik: data sekunder, in-depth interview,
dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian BSPS tidak mampu menumbuhkan kegiatan gotong royong
dalam kelompok penerima manfaat. Hal tersebut disebabkan tidak terbangunnya kebersamaan sesama
anggota, tidak terampilnya dalam membangun rumah, bahkan bantuan stimulan tersebut menimbulkan
kecemburuan pada masyarakat yang tidak menerima bantuan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2016 - Habibullah, Bambang Pudjianto
Downloads
Download data is not yet available.