PENANGANAN PERMASALAHAN TAWURAN REMAJA MELALUI PUSAT PENGEMBANGAN REMAJA (PPR) DI CIPINANG BESAR UTARA, JAKARTA TIMUR
PDF (Bahasa Indonesia)

How to Cite

Setiawan, H. H. (2016). PENANGANAN PERMASALAHAN TAWURAN REMAJA MELALUI PUSAT PENGEMBANGAN REMAJA (PPR) DI CIPINANG BESAR UTARA, JAKARTA TIMUR. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 5(2), 1–17. https://doi.org/10.33007/ska.v5i2.131

Abstract

Tawuran yang sering dilakukan pada sekelompok remaja seolah sudah tidak lagi menjadi pemberitaan dan pembicaraan asing lagi ditelinga kita. Di kelurahan Cipinang Besar Utara, tawuran seolah olah dianggap hal yang biasa dan dilakukan secara rutin, terutama pada malam minggu. Kekerasan sudah dianggap sebagai pemecah masalah yang sangat efektif yang dilakukan oleh para remaja. Hal ini seolah menjadi bukti nyata bahwa remaja leluasa melakukan hal-hal yang bersifat anarkis. Tentu saja perilaku buruk ini tidak hanya merugikan orang yang terlibat dalam perkelahian atau tawuran itu sendiri, tetapi juga merugikan orang lain yang tidak terlibat secara langsung. Pelayanan kepada remaja dapat di lakukan dengan merespon keinginan positif bagi generasi bangsa Indonesia di masa mendatang. Khusus untuk penerapan konsep pengembangan pelayanan positif bagi remaja, Pusat Pengembangan Remaja (PPR) sebagai salah satu media pelayanan sosial bagi remaja yang memiliki orientasi kedepan yang mampu memberikan berbagai menu pilihan bagi para remaja, khususnya yang merasa kesulitan dan memiliki hambatan dalam mengakses pelayanan sosial lainya. Hambatan sosial yang dimiliki para remaja ini di dasari pada beberapa masalah sosial yang selama ini menjadi landasan pelayanan seperti kemiskinan, keterlantaran, serta permasalahan psikologis di lingkungan rumah dan sebagainya. Tujuan penyediaan menu layanan ini, agar PPR tidak lagi terjebak pada pelayanan konvensional dengan menerima sasaran dari remaja yang hanya putus sekolah saja.
https://doi.org/10.33007/ska.v5i2.131
PDF (Bahasa Indonesia)

References

Adi, I. R. (2013). Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat : Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Badan Pusat Statistik. (2010). Penduduk Menurut kelompok Umur Dan Status Kewarganegaraan Indonesia. Dipetik Januari Selasa, 2016, dari Sensus Penduduk 2010: http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Kelompok+Umur+dan+Status+Kewarganegaraan&tid=322&search-wilayah=Indonesia&wid=0000000000&lang=id

Constable, R. T., & Flynn, J. P. (1982). School Social Work, Practice and research perspektives. Homewood, Illinois 60430: The Dorsey Press.

Covell, K., & Howe, R. B. (2009). Children, Famillies and Violence. London: Jesica Kingsley Publishers.

Creswell, J. W. (1998). Research Design Qualitative & Qualitative Approaches. USA: SAGE Publications.

Daimabadi. (2010, April 27). Dipetik Januari 19, 2016, dari Tawuran Pelajar: http://daimabadi.blogdetik.com/2010/04/27/tawuran-pelajar/comment-page-1/

Darmayanti, N. (2008). Metaâ€Analisis : Gender Dan Depresi Pada Remaja. JURNAL PSIKOLOGI, VOLUME 35, NO. 2, 164 – 180, 164 – 180. doi:ISSN: 0215-8884

Gibbs, J. C., Potter, G. B., & Liau, A. Q. (1996). Developing The Helping Skill and Prosicial of Motivation af Aggresive Adolecents in Peer Groups Programs. Elsevier Science. Ltd, 01(Aggression and violent Behavior), 238-305.

Grandeau, C. F., & Cillesseu, A. H. (2006). From Indirect Aggression to Invisible Aggression : A Conceptual Vieau On Bullying and Peer Group Manipulation. Elsevier Science. Ltd, 11(Aggression and Violent), 612-625.

Gunarsa, S. D., & Gunarsa, N. Y. (1993). Psikologi Praktis : Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Hurlock, E. B. (1992). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. . Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kochhar-Bryant, C. A., & Renee Lacey. (2005). Alternative Education As A Quality Choice For Youth: Preparing Educator For Effective Program.

Washington: Persistently Safe Schools 2005: The National Conference of the Hamilton Fish institut On School And Community Violence.

Musdalifah. (2007). PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA (Studi Kasus Hambatan PsikologisDependensi terhadap Orangtua). IQRA, Volume 4 Juli - Desember 2007 .

Neuman, W. L. (2006). Social Research Methods Qualitatif and Quantitative Approaches (Sixth ed.). USA: PEARSON.

Nurito. (2015, Juni Selasa). Jakarta Hari Ini. (A. Anas, Editor) Dipetik Januari Selasa, 2016, dari Berita Jakarta: http://beritajakarta.com/read/11879/Tawuran_Remaja_Pecah_di_Cipinang_Besar_Utara#.VotXx1J-jDd

Rubin, A., & Babbie, E. R. (2008). Research Methods for Social Work (Sixth ed.). USA: Thomson Brooks/cole.

Santrock, J. W. (2007). PERKEMBANGAN ANAK (Edisi Kesebelas Jilid 2 ed.). University of Texas, Dallas: Penerbit Erlangga.

Singgih D. Gunarsa, & Ny. Singgih D. Gunarsa. (1993). Psikologi Praktis : Anak, Remaja dan Keluarga. PT. BPK Gunung Mulia.

TEMPO. (2012). Setahun 17 Pelajar Tewas Karena Tawuran. Jakarta: Tempo. Dipetik Oktober 6, 2014, dari http://www.tempo.co/read/news/2012/09/27/064432335/Setahun-17-Pelajar-Tewas-Karena-Tawuran

Yakub, M. (2009, Februari 25). MAKALAH SOSIOLOGI. Dipetik Januari 18, 2016, dari Perilaku Menyimpang Pelajar Dalam Perspektif Sosiologi: http://yakubus.wordpress.com/2009/02/25/makalah-sosiologi/

Zastrow, C. (2004). Introduction To Social Welfare (Eight Edition ed.). USA: Thomson Brooks/Cole.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2016 hari harjanto setiawan

Downloads

Download data is not yet available.