REHABILITASI SOSIAL ORANG DENGAN KECACATAN DI PANTI SOSIAL BINA NETRA ‘TUMOU TOU TOMOHON’ MANADO DAN ‘TAN MIYAT’ BEKASI
Published 2013-01-01
How to Cite
Abstract
Tulisan ini merupakan hasil penelitian evaluasi pada dua panti sosial yaitu Panti Sosial Bina
Netra (PSBN) Tumou Tou Manado, Sulawesi Utara dan PSBN Tan Miyat, Bekasi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui;( 1) kondisi panti yang meliputi sumber daya manusia, sarana prasarana, dana, kebijakan dan program serta kondisi calan penerima manfaat, (2) proses rehabilitasi social mulai dari pendekatan awal sampai dengan terminasi; dan (3) hasil yang dicapai (output dan outcome), (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan rehabilitasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluative dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan lokasi dan informan penelitian dilakukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan social melalui panti rehabilitasi social penyandang disabilitas netra efektif bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan eks penerima manfaar kedua panti. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi kasus terhadap sepuluh eks penerima manfaat. Namun belum banyak melibatkan keluarga dan masyarakat dalam proses rehabilitasi, sehingga mengalami hambatan pada saat eks penerima manfaat kembali kekeluarga di daerah asal. Kata kunci: Panti Sosial, rehabilitasi sosial, orang dengan kecacatan.