ANALISIS KEBUTUHAN PELAYANAN SOSIAL BAGI PEKERJA MIGRAN DI NEGARA TUJUAN Studi Kasus Pekerja Migran Bermasalah di Malaysia
PDF

How to Cite

Sitepu, A. (2017). ANALISIS KEBUTUHAN PELAYANAN SOSIAL BAGI PEKERJA MIGRAN DI NEGARA TUJUAN Studi Kasus Pekerja Migran Bermasalah di Malaysia. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 13(2), 32–45. https://doi.org/10.33007/ska.v13i2.692

Abstract

Kebutuhan pelayanan sosial yang mendesak dilakukan di negara tujuan adalah pelayanan rehabilitatif dan preventif. Pelayanan rehabilitatif dilakukan bagi TKI yang sudah terlanjur menjadi korban dan sudah berada di shelter. Kondisi korban. cukup bervariasi,dapat dikategorikan menjadi korban "luka" (fisik dan atau sosial-psikologis) dalam degradasi: parah, ringan aiau sehat. Pelayanan rehabilitasi sosial-psikologik ditujukan uniuk emulihkan rasa harga diri korban sebagai manusia bermartabat, sedapat mungkin yang bersangkutan dapat pulang kembali ke tengah keluarganya dengan "kepala tegak". Seluruh sisiem pelayanan di shelter harus diupayakan sehingga korban merasa tidak sendirian, tunjukkan negaranya Indonesia (melalui aparat) mau peduli, menyayangi dirinya dan memahami masalahnya. Rehabilitasi psikososial juga dapat dilakukan dengan konsultasi indvidual dan kolektif Petugas harus mendengar secara khusus perasaan,rasa kecewa, rasa terhina, kecemasan korban dan memberinya bimbingan. Secara kolektif apat dilakukan dengan teknik game-trapeutic. Melalui semua media diupayakan sehingga korban berkata kepada dirinya sendiri: "kali ini saya belum berhasil, tetapi dunia belum kiamat, nanti ditanah air saya akan bekerja lebih keras, pada saatnya saya akan berhasil", Pelayanan preventif perlu dilakukan dalam bentuk pemantauan secara berkala ke tempai pekerja migran bekerja. Pemantauan bukan sekedar memonitor pekerja migran tetapi sekaligus memberi bimbingan bagi kedua belah pihak jika ada indikasi permasalahan. Pemantauan berkala juga berfungsi sebagai sarana dukungan moril bagi TKI. Selain kedua pelayanan tersebut, pelayanan lain yang dibutuhkan TKI adalan penyelamatan (rescue) bagi TKI yang diperlakukan buruk tetapi masin berada di tempai kerja; dan pelayanan perlindungan (protectif) melalui perbaikan MOU antar pemerintah Indonesia dengan Malaysia agar lebin pro TKI.

https://doi.org/10.33007/ska.v13i2.692
PDF

Policy for Journals that offer open acces

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
  •  

Downloads

Download data is not yet available.