Rural Community Self-support through Mutual Cooperation
Main Article Content
Abstract
through interview, observation, and documentary analysis. The research found that local community still develops selfsupport through mutual cooperation.The self-support model to help community members were through sambatan, rewang, sinoman, self-support through public work, main dailly living job, infrastructures, and religious carrying out together. Self-support was also done through jimpitan, pralenan, credit, and landing-saving as fund collecting. The local community self-support model needs diseminated through a program in the Ministry of Social Affairs to enhance community social
walfare.
Article Details
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
References
Ade Chandra, dkk. (2005). Manifesto Pembaharuan Desa.
Yogyakarta; APMD Press.
Andayani Listyawati, dkk. (2015). Pengembangan Sistem Penguatan Nilai Kesetiakawanan Sosial. Yogyakarta.B2P3KS Press
Bambang Suwondo.(1996). Sistem Gotong Royong dalam Masyarakat Perdesaan Daerah Istimewa Yogyakarta,Jakarta, Depdikbud.
Dawam Raharjo. (1992). Keswadayaan dan Pembangunan
Sosial Ekonomi dalam Pengembangan Swadaya Nasional.
Yogyakarta: PPK Universitas Gajah Mada.
Dawam Raharjo. (1992). Keswadayaan dan Pembangunan
Sosial Ekonomi dalam Pengembangan Swadaya Nasional.
Yogyakarta: PPK Universitas Gajah Mada.
_____ (2011). Gotong Royong sebagai Wahana Budaya
Pendidikan : Kasus Perehaban Mushola Masyarakat Dusun Klayu. Jantra Vol VI No. 12 Desember 2011.Yogyakarta: Balai pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional, Yogyakarta : Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Istiana Hermawati. (2004). Pengkajian Keswadayaan Masyarakat Desa dalam Pemberdayaan Sumber Kesejahteraan Sosial. Yogyakarta : B2P3KS.
Rudito. (2009). Proposal Sistem Gotong Royong dan Diskusi
Pembuatan Proposal Gotong Royong. Jakarta, 17-18 Mei 2009.
Sartono Kartodirdjo. (1988). Kedudukan dan Peranan
Sistem Gotong Royong dalam Perkembangan Masyarakat Indonesia. Yogyakarta : Lembaga Studi Pedesaan dan Kawasan UGM.
Sumintarsih. (2011). Identifikasi Organisasi Sosial : Gotong Royong di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Jakarta : Direktorat Tradisi, Direktorat Jenderal NilaiBudaya, Seni, dan Film, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Suprapto. (2007). Sosiologi Antropologi. Jakarta : Arniko. Tashadi, dkk. (2002). Sistem Gotong Royong dalam Masyarakat Pedesaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wardoyo, dkk. (2003). Sistem Gotong Royong dalam Masyarakat Pedesaan Daerah Kalimantan Barat. Jakarta : Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Warto. (2008). Menguak Kesalehan Sosial dalam Penanggulangan Korban Gempa di Bantul. Yogyakarta:
B2P3KS Press
Undang-Undang No 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah
Daerah. Jakarta: Kemenkumham.