Vol. 7 No. 2 (2018): Sosio Konsepsia
Articles

PROSES ADOPSI INOVASI LOKAL TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KAWASAN MINAPOLITAN DESA KOTO MESJID PROVINSI RIAU

Adi Anto
Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fisip Universitas Riau

Published 2018-07-12

How to Cite

Anto, A. (2018). PROSES ADOPSI INOVASI LOKAL TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KAWASAN MINAPOLITAN DESA KOTO MESJID PROVINSI RIAU. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 7(2), 1–30. https://doi.org/10.33007/ska.v7i2.1144

Abstract

Kebijakan  tentang  minapolitan dan penetapan kawasan minapolitan diatur berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : Per.12/Men/2010 tentang Minapolitan dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : 35/Kepmen-KP/2013 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan. Hingga saat ini pengembangan kawasan minapolitan yang terdapat di Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau tidak terlepas dari pesatnya adopsi inovasi lokal yang dilakukan oleh masyarakat, terutama masyarakat Desa Koto Mesjid. Berprosesnya adopsi inovasi lokal yang dilakukan oleh masyarakat ternyata telah memberikan dampak peningkatan kesejahteraan yang signifikan bagi masyarakat di Desa Koto Mesjid. Padahal masyarakat Desa Koto Mesjid hidup dalam level kemiskinan sebelum hadir inovasi di bidang perikanan yang mampu diadopsi secara bertahap oleh masyarakat. Penelitian ini secara komprehensif akan mengkaji tentang pola adopsi inovasi lokal bidang perikanan di Kawasan Minapolitan Desa Koto Mesjid Provinsi Riau berhasil memberikan konsekuensi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan kualitatif, Jenis penelitian kualitatif yang dipilih adalah penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah penerima inovasi (adopter) yaitu inovator, pelopor, pengikut dini, pengikut akhir dan orang terakhir mengadopsi inovasi (langgard). Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun dokumentasi. Kemudian analisis data penelitian ini menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa pola adopsi inovasi lokal bidang perikanan di Kawasan Minapolitan Desa Koto Mesjid Provinsi Riau, meliputi : rasa ingin tahu dan minat masyarakat, tuntutan ekonomi masyarakat, kearifan lokal masyarakat, munculnya kesadaran masyarakat untuk mencoba, mencoba untuk berbudidaya, berhasil mencoba dan memperoleh keuntungan dan adopsi inovasi budidaya ikan patin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

  1. Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya., Edisi Kedua. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.
  2. Creswell, J. W. (2012). Research Design : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
  3. David, A. (2003). Innovation in the Public Sector. London. Discussion paper. The Mall.
  4. Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif : Analisis Data. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
  5. Gunawan, M. (1988). Adoption and Bias of New Agricultural Innovation in Jawa Barat, Indonesia. Unpublish Ph.D. Thesis. USA. University of Minnesota.
  6. Halvorsen, T. et al. (2005). On the Differences between Public and Private Sector innovations. Publin Report. Oslo.
  7. Harriss, B. (1972). Innovation Adoption in Indian Agriculture—The High Yielding Varieties Programme., Published by: Cambridge University Press. Source : Modern Asian Studies,Vol. 6, No. 1.
  8. Lin, J. Y. (1991)., Education and Innovation Adoption in Agriculture: Evidence from Hybrid Rice in China., Published by : on behalf of the Oxford University PressAgricultural & Applied Economics. Source : American Journal of Agricultural Economics, Vol. 73, No. 3
  9. Muhajir, N. (1987). Kepemimpinan Adopsi Inovasi untuk Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta. Penerbit Rake Press.
  10. Rogers, E. M. & Shoemaker, F. F. (1981). Memasyarakatkan Ide-ide Baru., Penyusun Abdillah Hanafi. Surabaya. Penerbit Usaha Nasional.
  11. Rogers, E. M. (1983). Diffusion of Innovations Third Edition. New York. The Free Press A Division of Macmillan Publishing Co., Inc.
  12. ………………., (1995). Diffusion of Innovations 4thedition., New York. Free Press.
  13. .........................., (2003). Diffusion of Innovations 5thedition., New York. Free Press.
  14. Slamet, M. (1978). Kumpulan Bahan Bacaan Penyuluhan Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
  15. Sumarno, M. (2010). Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Pengusaha Sentra Industri Kecil Kerajinan Gerabah Kasongan Kabupaten Bantul. Universitas Negeri Medan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Volume 12 No. 1.
  16. Todaro, M. P & Smith, S. C. (2006). Pembangunan Ekonomi. Jakarta. Erlangga.
  17. Unwin Tim. (1987). Household Characteristics and Agrarian Innovation Adoption in North-West Portugal. Published by : The Royal Geographical Society. Source : Transactions of the Institute of British Geographers,Vol. 12, No. 2 (1987)
  18. Yin, R. K. (2014). Studi Kasus : Desain dan Metode. Jakarta. Raja Grafindo Persada.