Spiritual Resilience: Analisis Faktor Yang Meningkatkan Kesejahteraan Mental Ibu Rumah Tangga di Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.33007/ska.v12i3.3350Keywords:
Spiritul Resilience, Piedmonth, Ibu Rumah Tangga, CirebonAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat spiritual para ibu rumah tangga dan memverifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap ketahanan spiritual di Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni mix method, kombinasi antara metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitiannya yaitu para ibu rumah tangga berjumlah 36 orang dengan kategori miskin di Wilayah Kabupaten Cirebon. Data kualitatif diperoleh melalui in-dept interview, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari penyebaran angket yang disusun dengan mengacu pada Spiritual Transcendence Scale dari Piedmont. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata tingkat spiritualitas para ibu rumah tangga tersebut sebesar 4,52 yang berada pada kategori tingkat spiritualitas yang tinggi. Hasil analisis faktor ketahanan spiritualitas menunjukkan bahwa yakin pada kematian sebanyak 94,4%, perasaan tenang dan bahagia setelah melakukan ritual ibadah sebanyak 86,1 %, keyakinan akan kehadiran Tuhan sebanyak 77,8%, yakin bahwa Tuhan selalu ada untuk menolong hambaNya sebanyak 77,8%, sisanya faktor lain dapat meningkatkan kesejahteraan mental para Ibu rumah tangga. Tingkat ketahanan spiritual yang tinggi terbukti mampu menjadikan mental seorang ibu rumah tangga sejahtera sehingga ketahanan keluarga terjaga. Temuan penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat dan khusunya para penyedia layanan sosial untuk melakukan pendekatan dari aspek spiritual bagi kesehatan mental seseorang.
References
Crawford, Emily, Margaret O. Doughert. Wright, and Ann S. Masten. 2006. “Resilience and Spirituality in Youth.” Pp. 341–54 in The Handbook of Spiritual Development in Childhood and Adolescence, edited by P. L. B. , E.C. Roehlkepartain, P.E. King, L. Wagener. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications Inc
Creswell, J. W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed. Yogjakarta: Pustaka Pelajar
Fachrina, Sri Meyenti, Maihasni. 2017. “Upaya Pemerintah Dalam Pencegahan Perceraian Melalui Lembaga Bp4 Dan Mediasi Pengadilan Agama.” Prosiding Seminar NasionalPenelitian Dan PKM Sosial, Ekonomi Dan Humaniora 7(2):275–85
Faigin, Carol Ann, and Kenneth I. Pargament. 2011. “Strengthened by the Spirit: Religion, Spirituality, and Resilience Through Adulthood and Aging.” Pp. 163–80 in Resilience in Aging. New York: Springer
Foy, David W., Kent D. Drescher, and Patricia J. Watson. 2011. “Religious and Spiritual Factors in Resilience.” Resilience and Mental Health: Challenges Across the Lifespan (January):90–102. doi: 10.1017/CBO9780511994791.008.
Hibana. 2020. “Meningkatkan Ketahanan Keluarga Di Masa Pandemi Corona.”
Hitiyahubessy, Arthur Ardiansa. 2015. “Resiliensi Perempuan Korban Konflik Ambon.” Prediksi: Kajian Ilmiah Psikologi 4(1):19–32
K.Reivich, A. Shatte. 2002. The Resilience Factor: 7 Essential Skills for Overcoming Life’s Inevitable Obstacle. Resilience. New York: Broadways Books
Manning, Lydia. 2019. “Spiritual Resilience: Understanding the Protection and Promotion of Well-Being in the Later Life.” J Relig Spritual Aging. doi: 10.1080/15528030.2018.1532859
Maulana, Yudha. n.d. “Angka Perceraian Di Jabar Capai 55.876 Kasus, Melonjak Saat PSBB.” Detic.News
Nelson-Becker, Holly, and Michael Thomas. 2020. “Religious/Spiritual Struggles and Spiritual Resilience in Marginalised Older Adults.” Religions 11(9):1–17. doi: 10.3390/rel1109043
Nursani, Ikhwan, Elida Ulfiana, and Laily Hidayati. 2015. “Correlation between Spiritual Support and Family Resiliency in Patient on Hemodialysis.” The Proceeding of 6th International Nursing Conference 105–10
Piedmont, Raphl L. 2001. “Spiritual Transcendence and the Scientific Study of Spirituality.” Journal of Rehabilitation 67(1):4–14
Putri, Diva Luviana. 2022. “8 Fakta Ibu Membunuh Anak Kandung Di Brebes, Suami Menganggur, Depresi Hingga Ingin Selamatkan Anak.” Compas, April, 1
Reivich, Karen, and Andrew Shatte. 2002. The Resilience Factor: 7 Essential Skills for Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. New York: Broadway Books
Roberto, Anka, Alicia Sellon, Sabrina T. Cherry, Josalin Hunter-Jones, and Heidi Winslow. 2020. “Impact of Spirituality on Resilience and Coping during the COVID-19 Crisis: A Mixed-Method Approach Investigating the Impact on Women .” Health Care for Women International 41(11–12):1313–34. doi: 10.1080/07399332.2020.1832097
Rosalina, Amitya Betty, and Iriani Indri Hapsari. 2012. “Gambaran Oping Stress Pada Ibu Rumah Tangga Yang Tidak Bekerja.” JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi 3(1):18–23. doi: 10.21009/jppp.031.04
Sunarti, Euis. 2020. Ketahanan Keluarga Di Masa Pandemi Covid 19
Sunarti, Euis, Hidayat Syarif, Ratna Megawangi, and Hardinsyah. 2003. “Perumusan Ukuran Ketahanan Keluarga.” Media Gizi & Keluarga 27(1):1–11
Tenri Awaru, A. Octamay. 2021. Sosiologi Keluarga. 1st ed. edited by M. P. Dr.Bahri. Bandung: Media Sains Indonesia
Wahyudi Sugeng, Ubaid Yahya. 2021. Kabupaten Cirebon Dalam Angka 2021. 1st ed. edited by M. J. Faatin Ana, Widjayanti. Cirebon: BPS Kabupaten Cirebon
Walsh, Froma. 2016. Strengthening Family Resilience. 3rd ed. USA: The Guildford Press
Zakaria, Siti Marziah, Noremy Md Akhir, Muhammad Izzat Ebrahim, Hawa Rahmat, and Suzana Mohd Hoesn. 2020. “Dual-Role Women in Selangor: Work-Family Conflict and Its Impact on Emotional Well-Being.” Internasional Journal Psychosocial Rehabilitation 24(04)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Meli Fauziah, Vera Octavia (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
