Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pekerja Anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2018

Main Article Content

Sohidin Sohidin

Abstract

Mempekerjakan anak merupakan fenomena yang selalu terjadi setiap tahun di Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum dan faktor apa saja  yang memengaruhi timbulnya pekerja anak. Informasi tersebut sangat penting untuk dianalisis karena menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan pekerja anak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari BPS, yaitu Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2018 dengan unit analisis anak usia 10-17 tahun. Untuk melihat gambaran umum pekerja anak, digunakan analisis deskriptif berupa tabulasi silang sederhana. Selain itu, untuk melihat faktor apa saja yang memiliki pengaruh terhadap pekerja anak, digunakan analisis regresi logistik. Variabel prediktor yang digunakan adalah klasifikasi daerah, jumlah anggota rumah tangga (ART), jenis kelamin, pendidikan, dan umur. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa semua variabel prediktor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pekerja anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Odds ratio dari klasifikasi daerah sebesar 2,201. Odds ratio dari jumlah anggota rumah tangga adalah sebesar 1,924. Odds ratio jenis kelamin sebesar 0,432. Odds ratio pendidikan sebesar 0,348. Terakhir, odds ratio dari umur sebesar 1,761. Dengan kata lain, anak yang tinggal di perdesaan, memiliki jumlah anggota rumah tangga lima orang ke atas, berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan SD ke bawah, dan semakin meningkatnya umur, memiliki kecenderungan lebih besar untuk menjadi pekerja anak. Kecenderungan untuk menjadi pekerja anak merupakan kondisi yang sangat berbahaya. Mereka tidak mampu menerima pendidikan yang maksimal, kehidupan sebagaiamana anak tidak diperoleh, serta kondisi fisik belum siap untuk bekerja menjadi kerugian jangka panjang yang diterima oleh pekerja anak. Salah satu rekomendasi penting dari hasil penelitian ini adalah pemerintah daerah, instansi terkait, dan sekolah mampu memberikan rujukan beasiswa kepada semua siswa khususnya yang berasal dari keluarga dengan ekonomi rendah. Hal ini bertujuan agar siswa tidak putus sekolah dan bekerja sejak dini. Penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan karena masih preleminary report sehingga perlu penelitian lanjutan.  Hal penting yang perlu disampaikan berupa gambaran utuh terkait potret pekerja anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mayoritas bekerja di sektor pertanian dan pertambangan.

Article Details

How to Cite
Sohidin, S. (2020). Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pekerja Anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2018. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 19(1), 45–52. https://doi.org/10.31105/jpks.v19i1.1888
Section
Articles

References

Ardana, I., Arjana, I., & Ramang, R. (2016). Pengaruh Lingkungan Tempat Tinggal dan Karakteristik Rumah Tangga Terhadap Munculnya Pekerja Anak di NTT (Analisis Data Susenas Dan Potensi Desa 2011). Jurnal Bumi Lestari, Volume 16 No. 2, Agustus 2016.

Avianti, A., & Sihaloho, M. (2013). Peranan Pekerja Anak di Industri Kecil Sandal Terhadap Pendapatan Rumah Tangga dan Kesejahteraan Dirinya di Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sodality : Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol 1 No 1 Tahun 2013.

Basrowi, & Juariyah, S. (2010). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.

Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 7 Nomor 1, April 2010.

BPS. (2017a). Berita Resmi Statistik. Pangkalpinang: BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

BPS. (2017b). Profil Anak Indonesia 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPS. (2018a). Buku Pedoman Pencacahan Sakernas Agustus 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPS. (2018b). Profil Anak Indonesia 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Dewi, P. M. (2012). Partisipasi Tenaga Kerja Perempuan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan Vol. 5 No. 2 Tahun 2012.

Dickinson, D., & Oaxaca, R. (2009). Statistical Discrimination in Labor Markets: An Experimental Analysis. Southern Economic Journal Vol. 76, No. 1 (Jul., 2009), pp. 16-31.

Endrawati, N. (2012). Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Anak di Sektor Informal (Studi Kasus di Kota Kediri). Jurnal Dinamika Hukum Vol. 12 No 2 Tahun 2012.

Gusnelly. (2016). Sejarah Pengelolaan Timah dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tambang Timah di Bangka Belitung. Patrawidya, Vol. 17, No 3, Desember 216.

Handayani, T. (2015). Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Era Global.

Jurnal Kependudukan Indonesia Vol. 10 No. 1 Juni 2015.

Harahap, F. R. (2016). Restorasi Lahan Pasca Tambang Timah di Pulau Bangka. Jurnal Society, Volume VI, Nomor I, Juni 2016.

Harfina, D. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengangguran Terselubung di Perdesaan Jawa Tengah. Jurnal Keendudukan Indonesia, Vol. IV No 1 Tahun 2009.

Hosmer, D., & Lemeshow, S. (1989). Aplied Logistic Regression. New York: John Wiley & Sons Inc.

Ikawati. (2015). Faktor yang Mempengaruhi Anak Bekerja. Jurnal PKS Vol 14 No 2 Juni 2015; 197 - 210.

Indoensia. (2014). Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Jakarta: Kementerian Tenaga Kerja.

Indonesia. (2003). Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan.

Iryani, B., & Priyarsono, D. (2013). Eksploitasi terhadap Anak yang Bekerja di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 13 No. 2, Januari 2013.

Karningsih. (2013). Analisis Penciptaan Lapangan Kerja di Kota Semarang. Serat Acitya - Jurnal Untag Semarang, Vol 2 No 2 Tahun 2013.

Kleinbaum, D., & Klein, M. (2010). Logistic Regression: A Self Learning Text (3rd ed). New York: Springer.

Marnisah, L. (2017). Analisis Tingkat Pendidikan dan Kemampuan Tenaga Kerja Perempuan terhadap terjadinya Diskriminasi Upah pada Sektor Industri Sedang di Kota Palembang. An Nisa’a : Kajian Gender dan Anak: Volume 12, Nomor 01, Juni 2017.

Masniadi, R. (2012). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tabungan, dan Investasi terhadap Tingkat Pendapatan Per Kapita Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol.10, No.1 Juni 2012.

Meyzilia, & Darsiharjo. (2017). Pemanfaatan Kolong Bekas Galian Tambang Timah Untuk Budidaya Eceng Gondok di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Gea. Jurnal Pendidikan Geografi, Volume 17, Nomor 2, Oktober 2017.

Musianto, L. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 4, No. 2, September 2002.

Nandi. (2016). Pekerja Anak dan Permasalahannya. Gea Jurnal, Vol 6, No 1 Tahun 2006.

Ningsih, N. E., & Saskara, I. A. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Peremuan Bali untuk Bekerja di Sektor Publik di Desa Adat Kerobokan Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Vol.6 No 6, 2017.

Olson, D. H., & Defrain, J. (2006). Marriages and families: Intimacy, diversity, and strengths. McGraw-Hill Education.

Prajnaparamita, K. (2018). Perlindungan Tenaga Kerja Anak. Adminitrative Law & Governance Journal Vol. 1 Edisi Khusus 1 2018.

Rakhmawati, I. (2015). Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak. Konseling Religi : Jurnal Bimbingan Konseling IslamVol. 6, No. 1, Juni 2015 .

Sari, E. N. (2019). Pengaruh Status Perkawinan Dan Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Kemiskinan Anak Di Provinsi Banten Tahun 2017. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, Vol. 17, Nomor 4, April 2019.

Sisma, Saleh, S., & Akhir, M. (2016). Eksploitasi Pekerja Anak Pemulung. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi Volume IV No. 1 Mei 2016.

Sulastri, D. (2016). Faktor-Faktor yang Menyebabkan Eksploitasi Pekerja Anak Pada Tambang Emas Tradisional Desa Kelian Dalam di Kecamatan Tering. eJournal Sosiatri/Sosiologi Vol. 4 No 2 Tahun 2016.

Wahyuni, S. (2014). Profil Pekerja Anak (Studi Kasus di Desa Kesamiran Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal). Digital Repository edisiii.