Social Change of Downstream Triangle Community as an Impact of Kedungombo Dam Development

Main Article Content

Gunanto Surjono

Abstract

This research is done to describe social change on the community living at downstream triangle of Kedungombo water reservoir, Central Java. Approaching model used in this research is quantitative-descriptive, which is implemented through informants choosing, gahtering and analizing data techniques as follows: Informants are choosen purposively
those who saw and experieced their changing environment, form piece of farm land to water reservoir (dam). Data are gathered through interview with informants through snowball technique. The research finds that a significant change happens to the downstream triangle community during 25 years of their environmental change on the aspect of communal
economy, family system, relation with local government, and local belief.

Article Details

How to Cite
Surjono, G. (2018). Social Change of Downstream Triangle Community as an Impact of Kedungombo Dam Development. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 14(2), 225–236. https://doi.org/10.31105/jpks.v14i2.1322
Section
Articles

References

Chamber, Robert (2010). Membangun Masyarakat dari Belakang. Jakarta: Rajawali.

Cuff, E.C. et al; 2014; Perspective in Sociology; London, George allen & Unwin Co. Demerath, N.J.; 2011; System, Change, and Conflict; New York, Free Press.

Etzioni, Emitai, and Eva Etzioni-Halevy; 2013; Social Changes: Sourches, Patterns, and Qonsequences; New York, Basic Book Inc. Publisher.

Geertz, Clifford; 2011; Abangan, Santri, Priyayi, dalam Masyarakat Jawa; Jakarta, Pustaka Jaya.

Goode, William J.; 1991; Sosiologi Keluarga; Jakarta, Radar Jaya.

Moore, J.F. (2010). Community and Social Changes. London: Sage.

Miles, lan; 2010; Social Indication for Human Development; London, Frances Printer Publiser.

Lauer, Robert H.; 2013; Perspektif tentang Perubahan Sosial; Jakarta, Rineka Cipta.

Parsons, Talcott and Edward A. Shils; 2014; Toward General Theory of Action; New York, Herper & Row. Poloma, Margaret M.; 2014; Sosiologi Kontemporer; Jakarta, Rajawali Pers.

Ritzer, George; 2011; Sociological Theory; New York, The McGraw-Hill.

Sosrodihardjo, Soedjito; 2011; Aspek Sosial Budaya dalam Pembangunan Pedesaan; Yogyakarta, Tiara Wacana.

Stanley; 2014; Seputar Kedungombo; Jakarta, Elsam. Svalastoga, Kaare; 2013; Deferensiasi Sosial; Jakarta, Bina Aksara.

Footnotes

Di antaranya ganti rugi tanah yang terkena genangan waduk milik masyarakat setempat, yang kemudian di simpan di pengadilan negeri setempat sebagai uang konsinyasi.

Disebut segitiga Hilir karena di wilayah tempat tinggal masyarakat yang terdampak genangan, kemudian menjadi hilir tiga sungai besar yang memasok air ke Waduk Kedungombo, yaitu sungai Jragung, Tuntang

dan Serang.

Data sekunder dikompilasikan dari monografi desa setempat.

Almarhum Sadjono Jatiman, pembimbing penelitian Masyarakat Segi Tiga Hilir, juga mengaku keturunan dari etnis Samin. Beliau mengaku sebagai sedikit orang-orang keturunan Samin yang “menyimpang†dari tradisi, menjadi orang Samin yang bekerja di sektor formal, sebagai dosen FISIP-UI jurusan Sosiologi.

Keterangan dari To Pawiro, ketua RT setempat. Wawancara dilakukan siang hari ketika To Pawiro sedang menikmati hari sehabis be-kerja di tanah pertanian di pagi harinya.

Dalam tradisi Jawa pada umumnya, sistem bagi hasil buruh pemanen sawah dan pemilik sawah berlaku pembagian antara perdelapan dan perduabelas.

Keterangan dari Bapak Parno, petani, warga masyarakat Segi Tiga Hilir yang mengaku bukan dari keturunan etnis Samin.

Keterangan Bapak Saadi, pedagang, sekretaris organisasi ekonomi desa, Lumbung Paceklik

Keterangan dari Bapak Sukilan, petani, tokoh yang dituakan dalam lingkungan masyarakat Segi Tiga Hilir.

Menurut keterangan Sutar, pekerja perahu penyeberangan, yang bersedia transmigrasi adalah satuan keluarga yang tidak berasal dari etnis Samin.

Keterangan dari Bapak Saroto, ketua RT, nelayan setempat.

Soedjito Sosrodihadjo (1987: 56), pernah menggambarkan sedikit tentang sikap masyarakat Samin ini, meskipun dalam konteks yang berbeda.