Pemberdayaan Keluarga Miskin Tenaga Kerja Wanita (TKW) melalui Model Pelayanan dan Perlindungan Sosial Anak Balita Terlantar

Main Article Content

Ikawati Ikawati
Tri Gutomo

Abstract

The research on empowerment of poor families women labors through service and social protection of children underfive is to examine the acceptability, applicability, effectivity, and to find the supporting and handicap factors in applying the model on service and social protection on children underfive of poor women labor families. The research used is an experimental one group pre-test post-test design. Research location are chosen purposively, based on problem solving of the previous research (2010). Research subjects are chosen purposively, they are work group consisting individual, community member group, organization, and related institutions commited to neglected children. Based on that method, taken 30 respondents and children underfive of women labor families left by their mother working abroad, and women labor families each 30 respondents. Data are gathered through test, interview, and observation. Data are analyzed through comparation test (t-test) and Strength, Weakness, Opportunity, dan Threath (SWOT) techniques to see its supporting and handicap factors. After undergoing an experimentation, the model has shown acceptable, applicable, and effective in all research target, work group, neglected children underfive of women labor families, and their families. The model applicated is able to empower poor women labor families enhacing their knowledge and reference on children growth, role and family function, and any efforts to prevent children from negligence in women labor families.The existence of related institutions, work group, and community willing to applicate the model were supporting factor of the model, while its handicap factors are there is yet local regulation especially overseing the problem of children underfive from women labor families, inadequasy of knowledge and reference in the community, and there is yet data on the quantity of vulnerable children underfive from poor women labor families. It is recommended that the model that is proved its acceptability, applicability, and effectiveness be socialized to Directory of Children Welfare and Directory General of Social Rehabilitation, The Ministry of Social Affairs, and diseminate of the model so that can be applicated in all regions.

Article Details

How to Cite
Ikawati, I., & Gutomo, T. (2018). Pemberdayaan Keluarga Miskin Tenaga Kerja Wanita (TKW) melalui Model Pelayanan dan Perlindungan Sosial Anak Balita Terlantar. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 12(4), 335–348. Retrieved from https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/jpks/article/view/1262
Section
Articles

References

Aritonang, I dan Hartini, T.H.N.S. (2006). Masih Lebih Banyak Bayi yang Tidak diberi ASI Eksklusif (on line). http://www.bkkbn.or.id

Ayu Pratiwi. (2009). Efektivitas Pelatihan Dinamika Kelompok dengan Metode Out Bound Training terhadap Peningkatan Komitmen Organisasi Karang Taruna. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Endro Winarno, dkk. (2001). Ujicoba Pola Pengentasan Keluarga Miskin Berbasis Masyarakat di Propinsi Lampung. Yogyakarta: B2P3KS

Erika Hargiarti Purwandari. (2004). Peran Faktor Internal dan Eksternal terhadap Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Fasli Jalal dan Nina Sardjunani. (1996). Beberapa Penanganan Kualitas Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Rapat Konsultasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial. Yogyakarta: Departemen Sosial RI

George R. Terry. (2003). Prinsip-prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Ikawati, dkk. (2010). Pengkajian Pola Keswadayaan Masyarakat Desa dalam Pendayagunaan Sumber Kesejahteraan Sosial. Yogyakarta: B2P3KS.

Istiana Hermawati, dkk. (2004). Pengkajian Pola Keswadayaan Masyarakat Desa dalam Pendayagunaan Sumber Kesejahteraan Sosial. Yogyakarta: B2P3KS.

Indira Supit, M.C; Hidayat D.D.I, Rosmin, IS. (2002). Kiat Sukses Menyusui. Seri Ayahbunda. Jakarta: PT. Aspirasi Pemuda

Kartini Kartono. 1990. Psikologi Anak. Bandung: C.V. Mandar Maju

Kumala Raras. NBK. (2009). Dinamika Motivasi dan Nilai Kader Posyandu di Desa Pakembinangun Sleman Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Martono dan Ramdhani. (1996). Kohesivitas Kelompok pada Masyarakat Miskin. Yogyakarta: UGM

Mubyarto. (1984). Strategi Pengembangan Pedesaan. Yogyakarta: Pusat Penelitian Pedesaan dan Kawasan: Yayasan Obor Indonesia.

_____. (1994). Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal. Yogyakarta: Pusat Penelitian Pedesaan dan Kawasan: UGM

Nyi R. Irmayani Soeriatmadja. (2002). Kohesitas Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pada Masyarakat Miskin Ditinjau dari Komunikasi Interpersonal dan Penyesuaian Diri. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana UGM

Pasaribu dan Simanjuntak. 1982. Sosiologi Pembangunan. Bandung: Tarsito

Rachmanto, W. (1998). Perlindungan Kesejahteraan Anak dari Perlakuan Salah Seksual. Majalah Informasi No. 8. Jakarta: Litbang Kesos Depsos RI

Rismisari Handayani. (2009). Pengaruh Pelatihan Kolaborasi untuk Menurunkan Prasangka Antar Unit Kerja. Yogyakarta: Program Magister Profesi Psikologi. Fakultas Psikologi UGM

Santrock, J.W. (1995). Life Span Development Jilid I (terjemahan: Chusairi dan Damanik). Jakarta: Erlangga

Sayogyo. (1997). Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan. Jakarta: LP3ES

Silvi Dawayani, dkk. (2000). Ujicoba Pelatihan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Soetarlinah Sukadji. (1986). Keluarga dan Keberhasilan Pendidikan. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

STKS. (2005). Manual Praktek Teknologi Pengembangan Masyarakat. Bandung Jurusan Pengembangan Sosial Masyarakat STKS

Sularso, St. (2000). Seandainya Aku Bukan Anakmu. Jakarta: Kompas

Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih. (2004).

Modul Seri Program Statistik (SPS). Yogyakarta: UGM

Totok Mardikanto. (2003). Redeffinisi dan Revitalisasi Penyuluhan Pertanian. Sukoharjo: Puspa

Totok Mardikanto dan Purwaka. 2006. Pengembangan Badan Otorita UMKM untuk Menanggulangi Kaum Dhuafa. diskusi. Palu: 7 September 2006

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Vredenbreght. Jacob. (1983). Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia

Kompas. (2000). ASI Tak Tergantikan Susu Formula. 12 Agustus 2000 diakses dari www. kcm. com

________. (2001). Perusahaan dan Tempat Umum Perlu Dukung ASI Eksklusif. 6 September 2001 diakses dari www kcm.com