Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial: Studi Kasus pada Perpustakaan Umum Kabupaten Magelang

Main Article Content

Reza Mahdi
Andi Asari

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan yang membuat masyarakat terampil dan terdidik dalam berkegiatan. Keberadaan perpustakaan umum suatu daerah berperan dalam memberdayakan masyarakatnya mengetahui perpustakaan umum sebagai sarana belajar sepanjang hayat bagi seluruh lapisan masyarakat. Saat ini, Perpustakan Umum Kabupaten Magelang memiliki banyak kegiatan pelibatan seluruh lapisan masyarakat demi tercapainya layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang berarti mengangkat harkat dan martabat masyarakat yang berpotensi termarjinalkan seperti ekonomi rendah dan penyandang disabilitas. Namun inklusi sosial itu sendiri memiliki arti tak hanya seputar masyarakat yang perekonomiannya rendah dan penyandang disabilitas, tetapi masyarakat yang berpotensi termarjinal karena etnis atau bahkan penderita HIV/ODHA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Berdasarkan data yang ditemukan Perpustakaan Umum Kabupaten Magelang sudah banyak melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat bagi seluruh lapisan masyarakat namun belum terhadap masyarakat HIV/ODHA. Penelitian ini memiiliki rekomendasi yaitu hal terkait pemberdayaan HIV/ODHA oleh perpustakaan umum bisa dikaji lebih lanjut.

Article Details

How to Cite
Mahdi, R., & Asari, A. (2020). Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial: Studi Kasus pada Perpustakaan Umum Kabupaten Magelang. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 19(3). https://doi.org/10.31105/jpks.v19i3.2046
Section
Articles

References

Bhaskara, I. L. A. (2018). Survei Komnas HAM: Diskriminasi Etnis & Ras Masih Terus Ditolerir. Retrieved April 13, 2020, from Tirto website: https://tirto.id/survei-komnas-ham-diskriminasi-etnis-ras-masih-terus-ditolerir-dahP

Connaway, L. S., & Powell, R. R. (2010). Basic research methods for librarians (5th ed.). Oxford: Libraries Unlimited.

Dipuspida Jabar. (2019). Siti, sebuah bukti positif dari praktik inklusi sosial di perpustakaan jawa barat. Retrieved November 12, 2019, from Laman Web Dipuspida Jawa Barat website: http://dispusipda.jabarprov.go.id/artikel/detail/19061316044544

Harususilo, Y. E. (2019). Perpustakaan: dari Pusat Informasi menjadi Pemberdayaan Masyarakat. Retrieved December 8, 2019, from Kompas website: https://edukasi.kompas.com/read/2019/03/14/22513901/perpustakaan-dari-pusat-informasi-menjadi-pemberdayaan-masyarakat?page=all

Hendrawan, M. (2015). Peran Perpustakaan Umum dalam Membangun Masyarakat Informasi : Sebuah Telaah Ruang Publik Jürgen Habermas. Semiloka Kepustakawanan Infonesia 2015 “LibraryMove On: Bangga Menjadi Profesional Di Dunia Perpustakaan Dan Informasi.†https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4247.4961

IFLA. (2010). The mission and purposes of the public library. In C. Koontz & B. Gubbin (Eds.), IFLA Public Library Service Guidelines (pp. 1–20). https://doi.org/10.1515/9783110232271.1

IFLA. (2016). IFLA/UNESCO Public Library Manifesto 1994. Retrieved July 22, 2019, from IFLA Webpage website: https://www.ifla.org/publications/iflaunesco-public-library-manifesto-1994

Iswati, R., Utami, S. B., & Matahari, R. (2017). IbM Pemberdayaan kelompok dukungan sebaya (KDS) ODHA berdaya wujudkan kemandirian dan kesejahteraan. Media Komunikasi Dan Informasi Hasil Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2).

Lawal, I. (2009). Library and Information Science Research in the 21st Century. Library and Information Science Research in the 21st Century. https://doi.org/10.1533/9781780630151

Mahdi, R., & Ramadhan, F. W. (2019). Local content promotion in forming Malang City Public Library’s brand equity. Edulib, 9(2), 169–178. https://doi.org/10.17509/edulib.v9i2.18648

Mahmudah, S., Badriyah, S. M., Turisno, B. E., & Soemarmi, A. (2019). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove. Masalah-Masalah Hukum, 48(4), 393. https://doi.org/10.14710/mmh.48.4.2019.393-401

Noor, M. U. (2019). Aplikasi Layanan Informasi Berbasis Internet untuk Menumbuhkan Inklusi Sosial di Perpustakaan Daerah. Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 4(1), 84–95. https://doi.org/https://doi.org/10.30829/jipi.v4i1.4122

Prasetyawan, Y. Y., & Suharso, P. (2015). Inklusi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Perpustakaan Desa. Acarya Pustaka, 1(1), 31–40. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/AP/article/view/7146/4874

Pujileksono, S. (2015). Pengantar antropologi: memahami realitas sosial budaya (ed. rev.). Malang: Intrans Publishing.

Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35–40. https://doi.org/10.7454/jki.v11i1.184

Salam, A. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kebudayaan. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 104–106. https://doi.org/10.30653/002.201832.95

Silver, H. (2015). The Contexts of Social Inclusion. SSRN Electronic Journal, (144). https://doi.org/10.2139/ssrn.2641272

Sumekar, S., Salmubi, Perwitasari, Zen, Z., Wuryani, I., Siregar, A. R., … Kismiyati, T. (2011). Standar Nasional Perpustakaan: bidang perpustakaan umum dan perpustakaan khusus. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

UNDESA. (2016). Identifying social inclusion and exclusion. In Leaving no one behind: imperative on inclusive development. https://doi.org/10.18356/5890648c-en

Utami, D., & Prasetyo, W. D. (2019). Perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk pembangunan sosial-ekonomi masyarakat. Visi Pustaka, 21(1), 29–35.

Vårheim, A., Steinmo, S., & Ide, E. (2008). Do libraries matter? Public libraries and the creation of social capital. Journal of Documentation, 64(6), 877–892. https://doi.org/10.1108/00220410810912433

Warsilah, H. (2015). Pembangunan Inklusif Sebagai Upaya Mereduksi Eksklusi Sosial Perkotaan: Kasus Kelompok Marjinal di Kampung Semanggi, Solo, Jawa Tengah. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 17(2), 207–232. https://doi.org/10.14203/JMB.V17I2.283

Winoto, Y., & Sukaesih. (2019). Studi Tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyelenggaraan Perpustakaan Desa (Pusdes) Dan Taman Bacaan Masyarakat (Tbm). Edulib, 9(1), 79–94. https://doi.org/10.17509/edulib.v9i1.16170

Yayasan Pelita Ilmu. (2018). Social enterpreneurship sebagai upaya pemberdayaan ODHA. Retrieved April 12, 2020, from Yayasan Pelita Ilmu website: http://ypi.or.id/social-enterpreneurship-sebagai-upaya-pemberdayaan-odha/