Pemberdayaan Pranata Sosial Bagi Penumbuhan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat

Main Article Content

Elly Kuntjorowati

Abstract

Dalam kehidupan masyarakat, jumlah lembaga sosial yang ada relatif beragam dan jumlahnya terus bertambah dengan dinamika perkembangan masyarakat itu sendiri. Ada lima jenis lembaga sosial, yaitu keluarga, agama, pendidikan, ekonomi, dan politik.Untuk mendukung pembentukan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKSBM), perlu adanya partisipasi aktif dari beberapa lembaga sosial di masyarakat, oleh karena itu diperlukan pemberdayaan.

Masalah penelitian yang diajukan antara lain adalah bagaimana pengaruh pemberdayaan terhadap pengetahuan tentang WKSBM? Bagaimana pemberdayaan mempengaruhi pengetahuan tentang masalah kesejahteraan sosial? Bagaimana pemberdayaan mempengaruhi keterampilan organisasi? Apa pengaruh pemberdayaan terhadap pertumbuhan WKSBM?

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan terhadap pengetahuan tentang WKSBM. Mengetahui pengaruh pemberdayaan terhadap pengetahuan tentang masalah kesejahteraan sosial? Mengetahui efek pemberdayaan pada keterampilan organisasi Mengetahui efek pemberdayaan pada pertumbuhan WKSBM. Hasil penelitian menunjukkan adanya  perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberdayaan, sehingga hasil analisia yang diperoleh dengan menggunakan Uji-t menunjukkan bahwa pemberdayaan sangat signifikan untuk pertumbuhan WKSBM.

Kata Kunci: pemberdayaan; pranata sosial; WKSBM

Article Details

How to Cite
Kuntjorowati, E. (2019). Pemberdayaan Pranata Sosial Bagi Penumbuhan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 18(2), 179–194. https://doi.org/10.31105/jpks.v18i2.1806
Section
Articles

References

Arikunto. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Davison, R. M., Martinsons, M. G., Kock N. (2004). Principles of Canonical Action Research. Journal : Information Systems Journal.

Departemen Sosial . (2003). Kebijakan Operasional Pemberdayaan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM). Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial.

------------------------(2004). Keputusan Menteri Sosial Nomor 42/HUK/2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberdayaan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat. Jakarta: Departemen Sosial.

............................. (2008). Profil Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat Kesejahteraan Sosial Berbasis Mayarakat (WKSBM). Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial.

Epi Supiandi. (2012). Etika Pekerjaan Sosial. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial.

Erna Febru Aries. (2015). Penelitian Tindakan (Action Research). Malang : Gunung Kawi.

Fukuyama (2009). Social Capital and Civil society. Georgia: The Instute of Public Polecy, George Mason Univercity.

Isbandi Rukminto Adi. (2007). Perencanaan Partisipatoris berbasis Aset Komunitas : dari Pemikiran Menuju Penerapan. Depok: Fisip UI Press.

Jhon Elliot (2011). Action Research for Educational Change. Great Britain. Biddles Ltd(WKSBM). Jakarta : Direktorat pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat.

Luthan,F.2005. Organizational Behavior. New York: Mc Graw Hill.

Madya, S. (2006). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research). Bandung: Alfabeta.

Moleong J Lexy (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung : Remaja Rusdakarya.

Nicole (2011). Meningkatkan Kondisi Kerangka Penghapusan Kemiskinan, Peran apakah yang Dapat Dilakukan Oleh Organisasi Lokal, terjemahan Freederic Ruma. Jakarta: Yakoma/PGI

Paulus Wirutomo (2014). Makalah Konstruksi Jaring Paranata Sosial Untuk Penguatan Ketahanan Sosial (Kerangka Konseptual). Jakarta: Fisip Universitas Indonesia.

Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suradi (2012). Peranan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat dalam Pembangunan Msyarakat (Studi kasus di Sulawesi Utara). Jakarta: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial. Vol. 13. No. 01. 2008.

Suyanto dan Bambang Pudjianto (2012). Profil WKSBM di Kecamatan Tanete Riattang (Sudi Kasus di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan). Jakarta: Jurnal Penelitian Pengembangan dan Kesejahteraan Sosial. Vol 12. No. 01. 2008

Warto, dkk. (2017: Pemberdayaan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat, Yogyakarta,: B2P3KS Press

Widyanta (2018).Kerangka Besar pembangunan Berkelanjutan dan Penumbuhan WKSBM.Yogyakarta.Makalah disajikan dalam workshop Penumbuhan WKSBM di Labsos B2P3KS, 10 April 2018.

Acuan Lain

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial.

Undang–undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah.