Faktor yang Mempengaruhi Upaya Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial

Main Article Content

Marietta Marlina Telaumbanua
Mutiara Nugraheni

Abstract

Keluarga bertanggung jawab dalam menjaga, menumbuhkan, dan mengembangkan anggota keluarga dari berbagai jenis kebutuhan. Selain peran utama untuk mengurus rumah tangga, ibu rumah tangga dapat membantu suami dalam hal menambah pendapatan keluarganya. Penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor internal yang menyebabkan ibu rumah tangga bekerja di Industri Watsawi - Cokrodiningratan Kecamatan Jetis Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dokumentasi, dan angket atau kuesioner kepada 44 ibu rumah tangga yang bekerja di industri ini. Setelah uji validitas variabel dan uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach, dilakukan pengolahan data dengan editing, codding, tabulasi, dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu rumah tangga yang bekerja memiliki karakter kuat pada bidang religius, toleransi, disiplin, mandiri, jujur, dan kerja keras. Tingkat kesejahteraan dan pendapatan keluarga yang rendah (60% keluarga prasejahtera) menjadi pemicu bagi ibu rumah tangga untuk bekerja. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis bahwa faktor kebutuhan fisiologi sebagai faktor utama penyebab ibu rumah tangga bekerja di industri ini. Selain itu, faktor-faktor lain yang menjadi penyebab ibu rumah tangga bekerja adalah pemahaman akan pekerjaan, rasa bangga, pekerjaan yang menantang, keinginan untuk berkembang, dan faktor tanggung jawab.

Article Details

How to Cite
Telaumbanua, M. M., & Nugraheni, M. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Upaya Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(3), 217–226. https://doi.org/10.31105/jpks.v17i3.1477
Section
Articles

References

Abdul, M., & Andayani, D. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakary.

Alaimo, K., Olsan, C.M., & Frongillo, E.A. (2001). Low Family Income and Food Insufficiency in Ralation to Overweight in US Children. Arch Pediatr Adolesc Med, 155, 1161-1167.

Christin, J. & Mukzam, D. (2017). Pengaruh Motivasi Internal dan Eksternal terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Indomarco Prismatama Distribution Centre Bogor). Jurnal Administrasi Bisnis, 50(5), 108-112.

Elmanora, Hastuti, D., dan Muflikhati, I. (2017). Lingkungan Keluarga Sebagai Sumber Stimulasi Utama untuk Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 10(2), 143-156.

Ermawati, S. (2016). Peran Ganda Wanita Karier (Konflik Peran Ganda Wanita Karier Ditinjau dalam Prespektif Islam). Jurnal Edutama, 2(2), 59-69.

Fathurrohman, P., Suryana, A.A., & Fatriany, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Heryanto & Soekiman. (2009, Mei). Motivasi Kerja sebagai Dorongan Internal dan Eksternal pada Perusahaan Jasa Konstruksi. Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil - 3 (Konteks 3), Jakarta.

Izumi, M. & Gullon-Rivera, A. L. (2018). Family Resilience Among Sojourning Japanese Mothers: Links to Marital Satisfaction and Children’s Behavioral Adjustment. Family and Consumer Sciences Research Journal, 46(3), 282-296.

Maslow. (2010). Motivation and Personality.Jakarta: Rajawali

Mencarini, L. & Vignoli, D. (2018). Employed Women and Marital Union Stability: It Helps When Men Help. Journal of Family Issues, 39(5), 1348-1373.

Muflikhati, I., Hartoyo, Sumarwan, U., Fahrudin, A., & Puspitawati, H. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga: Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jur. Ilm. Kel. & Kons, 3(1), 1-10.

Mulyati, Martiatuti, K., & Rasha. (2018). Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Lansia. Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan, 5(1), 1-8.

Putra, R. A. R. S., Ariyadi, B., Kurniwati, N., & Haryadi, F. T. (2017). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Peternak: Studi Kasus pada Kelompok Peternak Ayam Kampung Ngudi Mulyo, Gunungkidul. Buletin Peternakan, 41(3), 349-354.

Rosni. (2017). Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Geografi, 9(1), 53-66.

Rusnani. (2013). Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga terhadap Tingkat Keaktifan Anak Masuk Sekolah di SDN Pinggir Papas I Kec. Kalianget. Jurnal Performance Bisnis & Akuntansi, 3(2), 83-100.

Sebataraja, L. R., Oenzil, F. & Asterina. (2014). Hubungan Status Gizi dengan Status Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat dan Pinggiran Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), 182-187.

Siahaan, S. B. F., Sumarwan, U., dan Nurrochmat, D. R. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Menggunakan Kecap Lokal. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 8(2), 125-132.

Silitonga, M., Puspitawati, H., & Muflikhati, I. (2018). Modal Sosial, Coping Ekonomi, Gejala Stres Suami dan Kesejahteraan Subjektif Keluarga Pada Keluarga TKW. Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan, 5(1), 20-30.

Sumiarti, E. (2008). Wirausaha Ibu Rumah Tangga untuk Mengatasi Kemiskinan. Jurnal R & B, 3(2), 182-191.

Suryono, A. (2014). Kebijakan Publik Untuk Kesejahteraan Rakyat. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 6(2), 98-102.

Treas, J. & Tai, T. (2012). How Couples Manage the Household: Work and Power in Cross-National Perspective. Journal of Family Issues, 33(8), 1088-1116.

Yao, R & Lei, S. (2018). Source of Information and Projected Household Investment Portfolio Performance. Family and Consumer Sciences Research Journal, 46(3), 219-237.

Widyastuti, A. (2012). Analisis Hubungan antara Produktivitas Pekerja dan Tingkat Pendidikan Pekerja Terhadap Kesejahteraan Keluarga di Jawa Tengah Tahun 2009. Economics Development Analysis Journal, 1(2), 1-11.

Wijanarko, J. (2018). Mendidik Anak dengan Hati. Keluarga Indonesia Bahagia, Jakarta.

Udiati, T. & Mutiwidayanti, S. Y. (2017). Implementasi Pelayananan Kesejahteraan Sosial Terpadu dan Gerakan Masyarakat Peduli Kabupaten/Kota Sejahtera. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 16(3), 265-280.