The growing of Social Function of Rural Society through the usage of Kenthongan
Main Article Content
Abstract
Article Details
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
References
Ahimsa Putra. (2012). Budaya Bangsa-Peran untuk Jati Diri dan Integrasi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Atik Tri Ratnawati, dkk. (2012). Revitalisasi Kesenian Sintren di Kota/Kabupaten Pekalongan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Balai Pelestarian Nilai Budaya.
Budhi Santoso. (2011). Pembangunan Nasional dan Perkembangan Kebudayaan (Makalah Penyuluhan, Pembinaan, dan Pengembangan Kebudayaan Daerah). Yogyakarta:Proyek P2NB.
Doty Damayanti. (2011). Managemen Bencana Mendorong Mitigasi Berbasis Resiko dalam Bencana Mengancam Indonesia. Ed. Irwan Suhanda. Jakarta: Buku Kompas
Hanafi Dahlan. (2012). Prospek Program Percepatan
Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah Tertinggal (P2SEDT). Yogyakarta: Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol.
No. 4. 2014
Jim Ife. (2002). Community development. Community Based Alternative in Age of Globalization. Longman is and Timprint of
Paperson Education. Australia
Magnis Suseno. (2003). Etika Jawa sebuah Analisis Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia
Muhtar. (2012). Efek Implementasi Kebijakan Reformasi Birokrasi terhadap Kepuasan Penerima Layanan pada PSPA Satria, PSMP Antasena, dan BBRSBD Prof. Dr. Soeharso.
Yogyakarta; Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial. Vol. 13 No. 4. 2014
Soetji Andari. (2010). Ketertarikan Remaja terhadap Jejaring Sosial Melalui Internet. MIPKS Vol. 3 No. 2. Juni 2010
Sugiarti. (2012). Pengaruh Posisi Memukul Kenthongan terhadap Frekuensi yang Dihasilkan. Yogyakarta: Rodi PSN Konsentrasi Fisika, Program Pascasarjana Universitas
Negeri Yogyakarta
Sumiati. (2007). Makna Lambang dan Simbol Kenthongan dalam Masyarakat Indonesia. Jurnal Historia Vitae. Vol. 21. No. 02. 2007.
Surono. (2015). Kenthongan: Pusat Informasi, Identitas, dan Keharmonisan pada Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Patrawidya, Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya.
Vol. 16. No. 1. 2015
Warto. (2008). Menguak Kesalehan Sosial dalam Penanggulangan Korban Gempa di Bantul. Yogyakarta: B2P3KS Press
_____. (2012). Budaya Lokal sebagai Wahana Pelestarian Nilai Kesetiakawanan Sosial. Yogyakarta: Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial. Vol. 13. No. 4. 2014
_____ (2014). Masyarakat Desa dan Kearifan Lokalnya dalam Mewujudkan Ketahanan Sosial. Yogyakarta: Citra Media
_____ (2015). Penanaman Nilai Kesetiakawanan Sosial pada Anak melalui Dolanan Lokal. Yogyakarta: B2P3KS Press
Yoyok dan Siswandi. (2006). Pendidikan Seni Budaya untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Yudhistira.
Yunus. (1994). Nilai dan Fungsi Kenthongan pada Masyarakat Bali. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.