Religious Based Social Services on Rehabilitation of Schizophrenic Patients
Main Article Content
Abstract
Article Details
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
References
Bungin, Burhan, (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Burhani, Ahmad Najib, (2001). Sufisme Kota; Berpikir Jernih Menemukan Spiritual Positif,. Jakarta : Serambi Ilmu Semesta.
Compton, M. T., Chien, V. H., Liener, A. S., Goulding, S. M., Wiess, P. S. (2008). Mode on fonset of psychosis and family involvement in help-seeking as determinants of duration of untreated psychosis. JournalSocial Psychiatry Epidemiology. 43:975-982.
Ambari. (2010). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Keberfungsian Sosial Pada Pasien Skizofrenia Pasca Perawatan Di Rumah Sakit.Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang.
Gitasari, N., & Savira, S. I. (2015). Pengalaman Family Caregiver Orang Dengan Skizofrenia. Novia Gitasari Siti Ina Savira Abstrak. Character, 3(2), 1–8.
Irawan, H. (2013). Gangguan Depresi pada Lanjut Usia. Cermin Dunia Kedokteran, 40(11), 815–819.
Rubbyana, U. (2012). Hubungan antara Strategi Koping dengan Kualitas Hidup pada Penderita Skizofrenia Remisi Simptom. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 1(2), 59–66.
Shindy, O. W. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Tingkat Self Esteem pada Penderita Pasca Stroke. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3, 110–118. Retrieved from journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jppp1b5b31dac4full.pdf
Suryani, Komariah, M., dan Karlina, W. (2014). Persepsi keluarga terhadap skizofrenia di Rumah Sakit X. Retrieved from https://www.researchgate.net/publicatio /273866851_Persepsi_Keluarga_Terhadap_Skizofrenia_Di_Rumah_Sakit_X
Yosep, I., Puspowati, N. L. N. S., & Sriati, A. (2009). Pengalaman Traumatik Penyebab Gangguan Jiwa (Skizofrenia) Pasien di Rumah Sakit Jiwa Cimahi Traumatic Experiences of Mental Disorder Client (Schizophrenia) at Mental Health Hospital Cimahi. Mkb, 41(4), 194–200.