Hapa: a Local Wisdom of Meher Ethnic Group on Kisar Island to Ensure Food Security

Main Article Content

A.M. Sahusilawane
Muhammad Riadh Uluputty
Esther Kembauw
Sri Wahyuni Djoko

Abstract

Kisar is one of outside islands of Moluccas Province. The climate on the island is extreme so to guarding for food security against it Meher ethnic group use their traditional wisdom,â€hapaâ€. Hapa is a traditional farming system which is effective for the agriculture cultivication. Hapa bring a lot of hidden rationality and full support to the farmers of Meher
to guard their food security that can be developed to all small islands which have the same climate. Hapa also exsists with the Meher women as mam lele her that means the giver of life for the family. Hapa and mam lele her support gender division labor.

Article Details

How to Cite
Sahusilawane, A., Uluputty, M. R., Kembauw, E., & Djoko, S. W. (2018). Hapa: a Local Wisdom of Meher Ethnic Group on Kisar Island to Ensure Food Security. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 14(3), 305–316. https://doi.org/10.31105/jpks.v14i3.1331
Section
Articles

References

Abdullah I. (1995). Reproduksi Ketimpangan Gender Partisipasi Wanita dalam Kegiatan Ekonomi dalam Majalah Kajian Ekonomi dan Sosial Artikel Prisma

LP3ES No. 6-1995 ISSN 0301-6269, Pustaka LP3ES Indonesia Anggota SPS

Ajawaila J.W. (2005). Dinamika Budaya Orang Maluku; dalam ‘Maluku

Menyambut Masa Depan. Maluku Ambon: Lembaga Kebudayaan.

Ariani,M dan Saliem, H.P. (2002). Ketahanan Pangan, Konsep, Pengukuran dan Strategi Dalam Forum Penelitian Agro Ekonomi Vol.20 No.1 Bogor: Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Binnendijk E, H.L. Soselisa, W.R. Sihasale. (2006). Rumah Adat Suku Oirata di Pulau Kisar. Ambon: (laporan Penelitian), Proyek Pemanfaatan Kebudayaan Daerah Maluku Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Propinsi Maluku dan Maluku Utara, 2006.

Bogdan, Robert dan SteveJ.Taylor, (1992). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Suatu Pendekatan Fenomenologis Terhadap Ilmu-Ilmu Sosial, Surabaya: Usaha Nasional.

Darwin Muhadjir. Tukiran (2001). Keberdayaan Perempuan dalam Kesehatan Reproduksi dalam Menggugat Budaya Patriakhi, Yogyakarta: Kerja sama Ford Foundation dengan Pusat Penelitian Kependudukan, Universitas Gajah Mada,. ISBN 979-8368-58-4

Franken Berger, Maxwell, Simon and Timothy R.(1992). Household Food Security, Concepts, Indicators, Measurement. A Techinical Review, New York and Rome: Unicef and IFAD.

Gramsci Antonio, (2001) Catatan-Catatan Politik. Surabaya: Pustaka Promethea

Grenier Louise (1998). Working With Indigenous Knowledge a Guide For Researchers. ISBN O-88936-873-3 Canada: National Library.

Haddad, Lawrence,Joan Sulivan and Eillen Kennedy (1992). Identification and Evaluation Alternative Indicators of Food and Nutrition Security : Some

Conceptual Issue and an Analysis of Extant Data International Food Policy. Washington D.C: Research Institute

Handayani Trisakti & Sugiarti. (2005). Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: UMM Press (Universitas Muhammadiyah Malang)

Miles,Matthew B dan Huberman AM. (1992). Qualitative Data Analaysis (Terjemahan Tjetjep Rohende Rohidi). Jakarta: U I Press.

Moleong Lexy J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Oetome Dede. (2005). Penelitian Kualitatif: Aliran & Tema Dalam Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group Cetakan ketiga September. Rachmad S, Saafroedin Bahar, I Nyoman Nurjaya, Edi Sosilo, Iman Kuswahyono. (2008) Negara Masyarakat Adat dan Kearifan Lokal , Malang: In Trans Publishing, ISBN 978-979-350-27-2.

Rahardjo. (1999). Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Ritzer George and Goodman J Douglas. (2004) Sociological Theory Edisi Bahasa Indonesia Teori Sosiologi dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Post Modern, Yogyakarta: Penerjemah Nurhadi ISBN 978-602-8001-05-02. Kreasi Wacana.

Sahusilawane A.M. (2008). Sistem Pertanian dan Peralatan Tradisional Orang-orang Oirata di Pulau Kisar 2008 (Laporan Penelitian). Ambon: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Propinsi Maluku-Maluku Utara.

Sahusilawane A.M. (2012), Potret perempuan Oirata Di Pulau Kisar menjaga Pangan, Yogyakarta: Titah Surga ISBN: 978–602–19023–3– 2, Cetakan Pertama.

Sahusilawane A.M. (2012), Makna Ketahanan Pangan Rumahtangga Bagi Perempuan Perdesaan (Studi Kasus Suku Oirata di Pulau Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku). Malang: Disertasi, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Sahusilawane A,M, Muhammad Riadh Uluputty; Esther Kembauw; Sri Wahyuni Djoko, (2014) Kearifan Lokal Petani Perempuan Meher Menjaga Pangan Di Pulau- pulau Kecil (Studi Kasus Suku Bangsa Meher di Pulau Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya)(Laporan Penelitian) MP3EI.

Salampessy Djalaludin. (2012), Peranan Kearifan Lokal Dalam Pengembangan Wilayah Berbasis Gugus Pulau Di Maluku dalam Berlayar Dalam Ombak Berkarya Bagi Negeri Pemikiran Anak Negeri untuk Maluku Ambon: Ralahalu Institut.

Tong Putnam Rosemarie. (1998) Feminist Thought Pengantar Paling Komprehensif Kepada Arus Utama Pemikiran Feminis Yogyakarta: Penerbit Jalasutra 55131. Edisi bahasa Indonesia, cetakan ke IV.

Wijaya H.R. (1995). Perdagangan Internasional, Perekonomian Pedesaan dan Perempuan dalam Majalah Kajian Ekonomi dan Sosial Artikel Prisma LP3ES No.6-1995 ISSN 0301-6269, Pustaka LP3ES Indonesia Anggota SPS