Drug Abuse Victim Service through Kunci Rehabilittion Institution

Main Article Content

Siti Aminatun

Abstract

This research is to describe the effort of Kunci Institution in giving social service for drug abuse victims. Data are gathered through in-depth interview, observation, and documentary analysis. Informants are clients and Kunci institution care takers. Data are analysed through qualitative technique. The result shows that the institution gives social service through rehabilitation to drug abuse victims according to victims condition. In the proses of rehabilitation, the victims are oriented to live in community healthly, phisically, mentally, emotionally, socially, spiritually, and they ought to help themselves. Kunci Institution is one of government partner, non-profit, the clients participating in the rehabilitation have to pay fee as a compensation of daily service, facilities, and clients daily needs. It is recommended that the Ministry of Social Affairs and Narcotic National Board should support in trainning and education for institution care takers to enhance social service capability.

Article Details

How to Cite
Aminatun, S. (2018). Drug Abuse Victim Service through Kunci Rehabilittion Institution. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 13(2), 210–224. https://doi.org/10.31105/jpks.v13i2.1287
Section
Articles

References

A.Kadarmanta, (2010). Narkoba Pembunuh Karakter Bangsa, Jakarta: Forum Media Utama.

Badan Narkotika Nasional (BNN). (2009). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta.

Darwin Butar-Butar, (2012). Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba, Jakarta: BNN.

Moch Isyam, (2007). Pesantren Narkoba, Yogyakarta: Safiria Insania.

Nurdin Widodo, (2012). Pembinaan Lanjut (After Care Services) Pasca Rehabilitasi Sosial, Jakarta: P3KS.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika, Jakarta: Kemensesneg RI.

Pusat Data dan Informasi, (2009), tentang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial.

Sunit Agus Tri Cahyono, (2009). When Napza Lure Human Being, Yogyakarta: B2P3KS Press.

Sutomo, (2008). Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Kemensos RI.

______2011. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dilengkapi Undang-undang No 5 tahun 1997 tentang

Psikotropika, Peraturan Pemerintah No 44 2010 tentang Prekursor, Prpress No 23 tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional, Permenkes No 10101/MENKES/XI/2008 tentang Registrasi Obat (beserta penjelasannya), Bandung:Citra Umbara.

Zaenal Abidin Anwar, (2010). PP Suryalaya dan Penanggulangan Napza, Bandung: Wahana Karya Grafika.

Jakarta: Kemensos RI

Suharsimi Arikunto, (2001). Prosedur Penelitian

(Suatu Pendekatan Praktik), Jakarta: Bima

Aksara.