Analisis Kemiskinan Multidimensi di Provinsi Papua Tahun 2019

Main Article Content

Panni Genti Romauli Pardede
http://orcid.org/0000-0003-3850-1508

Abstract

Pada tahun 2019, tingkat kemiskinan di Provinsi Papua tercatat sebesar 27,53 persen. Bila dibandingkan dengan
tahun 2010, tingkat kemiskinan ini turun sebesar 19,27. Data tingkat kemiskinan tahun 2010 sebesar 34,10 persen.
Penurunan tingkat kemiskinan ini merupakan dampak dari pertumbuhan ekonomi yang terus membaik dan adanya
bantuan sosial. Akan tetapi tingkat kemiskinan di Provinsi Papua ini masih menempati posisi tertinggi di Indonesia.
Selama ini permasalahan kemiskinan di Papua hanya dianalisis secara unidimensi (faktor pendapatan). Sementara
kemiskinan merupakan masalah yang bersifat multidimensi yang harus dilihat dari berbagai sisi yaitu kesehatan,
pendidikan, dan kualitas kehidupan. Berdasarkan hal ini, tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kemiskinan di
Papua secara multidimensi dengan kebaruan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Penelitian
ini menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan maret
tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antar indikator dengan dimensi atau laten variabel yang
berhubungan signifikan. Dilihat dari nilai CR sebesar 5,053 dan p-value<0,5 menunjukkan bahwa pendidikan memiliki
pengaruh langsung terhadap kesehatan yang lebih kecil yaitu sebesar 0,056 dibandingkan ketika pengaruh tidak langsung
terhadap kesehatan dengan mediasi variabel kualitas hidup dimana pengaruhnya, yaitu 0.162. Rekomendasi atas hasil
penelitian ini adalah kebijakan Pemerintah baik Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian
Sosial harus terkait dengan ketiga dimensi tersebut dan diimbangi dengan monitoring dan evaluasi yang ketat guna
mencapai pengurangan kemiskinan yang maksimal.

Article Details

How to Cite
Pardede, P. G. R. (2022). Analisis Kemiskinan Multidimensi di Provinsi Papua Tahun 2019. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 20(3), 257–268. https://doi.org/10.31105/jpks.v21i3.2768
Section
Articles

References

Alkire, S., & Santos, M. E. (2013). A Multidimensional Approach: Poverty Measurement & Beyond. In Social Indicators Research (Vol. 112, Issue 2, pp. 239–257). Kluwer Academic Publishers. https://doi.org/10.1007/s11205-013-0257-3

Badan Pusat Statistik. (2019). Indikator penting Provinsi Papua. In Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Ed.), Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. https://www.bps.go.id/

Bestari, A. A. (2019). Multidimensional poverty in East Nusa Tenggara: A Structural Equation Modelling Approach. ISI 2019.

Budiantoro, S., Fanggidae, V., Saputra, W., Maftuchan, A., & Artha, D. R. P. (2013). Multidimensional Poverty Index (MPI): Konsep dan Pengukurannya di Indonesia. In PRAKARSA Economic Policy Working Paper.

Deutsch, J., & Silber, J. (2005). Measuring multidimensional poverty: An empirical comparison of variouos approaches. Review of Income and Wealth, 51(1), 145–174. https://doi.org/10.1111/j.1475-4991.2005.00148.x

Hair, J. F., Matthews, L. M., Matthews, R. L., & Sarstedt,M. (2017). PLS-SEM or CB-SEM: updated guidelines on which method to use. Organizational Research Methods, MIS Quarterly, and InternationalJournal, 1(2), 107–123.

Hooper, D., Coughlan, J., & Mullen, M. R. (2013). The servicescape as an antecedent to service quality and behavioral intentions. Journal of Services Marketing, 27(4), 271–280. https://doi.org/10.1108/08876041311330753

Khaliq, A., & Uspri, B. (2017). Kemiskinan multidimensi dan perlindungan sosial. 13(2), 85–191. http://journal.ubm.ac.id/

Kuklys, W. (2004). Measuring Standard of Living in the UK-An Application of Sen’s Functioning Approach Using Structural Equation Models preliminary do not quote without permission of the author. http://www.sustainable-development.gov.uk

Kuklys, W., & Robeyns, I. (2004). Sen’s capability approach to welfare economics. CWPE 0415.

Murtiwidayanti, S. Y., & Hidayatullah, A. N. (2018). Business Group Program Performance on Poverty Elevation. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 14(2), 163–180. https://doi.org/10.31105/jpks.v14i2.1318

Prowse, M. (2009). The chronic poverty report 2008–2009. The European Journal of Development Research, 21(2), 160–168. https://doi.org/10.1057/ejdr.2009.4

Statistik, B. P. (2019). Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Papua (B. S. Sosial (ed.)).

Sumargo, B., Miduk, N., & Simanjuntak, M. (2019). Deprivasi Utama Kemiskinan Multidimensi Antarprovinsi di Indonesia Main Deprivation of Multidimensional Poverty among Provinces in Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 19(2), 160–172.

Tabachnick, B. G., & S.Fidell, L. (2007). Using multivariate statistics. In Seventh edition. | Boston: Pearson, [2019] | Chapter 14, by Jodie B. Ullman. https://doi.org/10.4324/9780429500749-17

United Nations Development Programme. (2006). Human development report 2006 : beyond scarcity : power, poverty and the global water crisis. Palgrave Macmillan.

Voth-Gaeddert, L. E., & Oerther, D. B. (2014). Utilizing Structural Equation Modeling in the development of a standardized intervention assessment tool. Procedia Engineering, 78, 218–223. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2014.07.059

Worldbank. (2006). Era baru dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. The World Bank, 112(483), XL.

Zahra, A., Fatin A, A., Afuwu, H., & Auliyah R, R. (2019). Struktur kemiskinan indonesia: Berapa besar pengaruh kesehatan, pendidikan dan kelayakan hunian? Jurnal Inovasi Ekonomi, 4(02). https://doi. org/10.22219/jiko.v4i2.9856

https://multidimensionalpoverty.org/chapter-3-overview-of-methods-for-multidimensionalpoverty-

assessment/. (Akses 6 Juli 2021)

Pusat Studi Kemanusiaan dan Pembangunan (2 September,2020). Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua. Akses tanggal 3 Agustus 2020 melalui website https://westpapuapress.com/2020/08/31/ program-adem-dan-adik-bagi-pendidikan-di-papua