Pemberdayaan Pranata Sosial Bagi Penumbuhan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat
Main Article Content
Abstract
Article Details
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
References
Arikunto. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Davison, R. M., Martinsons, M. G., Kock N. (2004). Principles of Canonical Action Research. Journal : Information Systems Journal.
Departemen Sosial . (2003). Kebijakan Operasional Pemberdayaan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM). Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial.
------------------------(2004). Keputusan Menteri Sosial Nomor 42/HUK/2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberdayaan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat. Jakarta: Departemen Sosial.
............................. (2008). Profil Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat Kesejahteraan Sosial Berbasis Mayarakat (WKSBM). Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial.
Epi Supiandi. (2012). Etika Pekerjaan Sosial. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial.
Erna Febru Aries. (2015). Penelitian Tindakan (Action Research). Malang : Gunung Kawi.
Fukuyama (2009). Social Capital and Civil society. Georgia: The Instute of Public Polecy, George Mason Univercity.
Isbandi Rukminto Adi. (2007). Perencanaan Partisipatoris berbasis Aset Komunitas : dari Pemikiran Menuju Penerapan. Depok: Fisip UI Press.
Jhon Elliot (2011). Action Research for Educational Change. Great Britain. Biddles Ltd(WKSBM). Jakarta : Direktorat pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat.
Luthan,F.2005. Organizational Behavior. New York: Mc Graw Hill.
Madya, S. (2006). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research). Bandung: Alfabeta.
Moleong J Lexy (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung : Remaja Rusdakarya.
Nicole (2011). Meningkatkan Kondisi Kerangka Penghapusan Kemiskinan, Peran apakah yang Dapat Dilakukan Oleh Organisasi Lokal, terjemahan Freederic Ruma. Jakarta: Yakoma/PGI
Paulus Wirutomo (2014). Makalah Konstruksi Jaring Paranata Sosial Untuk Penguatan Ketahanan Sosial (Kerangka Konseptual). Jakarta: Fisip Universitas Indonesia.
Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suradi (2012). Peranan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat dalam Pembangunan Msyarakat (Studi kasus di Sulawesi Utara). Jakarta: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial. Vol. 13. No. 01. 2008.
Suyanto dan Bambang Pudjianto (2012). Profil WKSBM di Kecamatan Tanete Riattang (Sudi Kasus di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan). Jakarta: Jurnal Penelitian Pengembangan dan Kesejahteraan Sosial. Vol 12. No. 01. 2008
Warto, dkk. (2017: Pemberdayaan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat, Yogyakarta,: B2P3KS Press
Widyanta (2018).Kerangka Besar pembangunan Berkelanjutan dan Penumbuhan WKSBM.Yogyakarta.Makalah disajikan dalam workshop Penumbuhan WKSBM di Labsos B2P3KS, 10 April 2018.
Acuan Lain
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial.
Undang–undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah.