PENGARUH TINGKAT KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP GAYA BERBUSANA MAHASISWA (The Influence of Socio Ekonomic Gap Levels on Students Styles)

Main Article Content

Resi Sepsilia Elvera
Widhi Astuti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesenjangan social ekonomi terhadap gaya berbusana mahasiswa angkatan 2016, (2) kesenjangan social ekonomi terhadap gaya berbusana mahasiswa angkatan 2016-2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Tata Busana angkatan 2016-2017 di Jurusan PTBB Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta sebanyak 160 mahasiswa. Menggunakan teknik Purposive Proposional Randome Sampling. Data variable tingkat sosial ekonomi dan gaya berbusana mahasiswa ke kampus, diperoleh menggunakan koesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Hasil  uji  t  dengan  satu  pihak dalam taraf signifikansi 5% diperoleh t hitung ≥ t tabel (2.166 ≥ 1,664) artinya  variabel  social ekonomi berpengaruh  positif  terhadap gaya berbusana, (2) Hasil  uji  t  dengan  satu  pihak dalam taraf signifikansi 5% diperoleh t hitung ≥ t tabel (3.032 ≥ 1,664) artinya  variabel  kemampuan social ekonomi berpengaruh  positif  terhadap gaya berbusana  Kata Kunci: kesenjangan social ekonomi, gaya berbusana This study aims to describe (1) socio-economic disparity in the style of dress for students in 2016-2017, (2) socio-economic disparities in the style of dress for students of the class of 2017. This research is a quantitative study. The population in this study were the 2016-2017 Bachelor of Fashion Management students in the PTBB Department of the Faculty of Engineering, Yogyakarta State University as many as 160 students. Using Randome Sampling's Proposal Purposive technique. Data on the variable socio-economic level and style of dress for students to campus, obtained using questionnaires. Data analysis used descriptive correlation statistics. The results showed that: (1) The results of the t test with one party in the 5% significance level obtained t count ≥ t table (2.166 ≥ 1.664) means that socioeconomic variables have a positive effect on dress styles, (2) t test results with one party in 5% significance level obtained t count ≥ t table (3,032 ≥ 1,664) means that the variable socio-economic ability has a positive effect on dress style  Keywords: socio-economic disparity, fashion style 

Article Details

How to Cite
Elvera, R. S., & Astuti, W. (2019). PENGARUH TINGKAT KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP GAYA BERBUSANA MAHASISWA (The Influence of Socio Ekonomic Gap Levels on Students Styles). Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 18(1), 23–30. https://doi.org/10.31105/jpks.v18i1.1646
Section
Articles

References

Arifah Ariyanto. (2013). TeoriBusana. Bandung:Yapemdo

Beatrix, Sofie, dkk. (2007). Tampil Cantik Ala Muslimah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Elly dalam website (http: //banjarmasinpost .com/16/2/2014/13:08 wib) (diakses pada tanggal 2 Mei 2014

Fajar. 2002. Mahasiswa dan Budaya Akademik. Bandung: Rineka.

Hilmi Rahman Ibrahim. Potret Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Dan Kemiskinan Di Indonesia Dalam Tinjauan Ekonomi Politik Pembangunan. FISIP Universitas Nasional. Jurnal Ilmu dan Budaya, Vol.40, No.55, Maret 2017

Kotler, Philip dan Armstrong, gery. (2014). Prinsip-prinsip manajeman. Edisi 14, Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Mary Ellen Roach-Higgins dan Joanne B. 1992) “Clothing and Textiles Research†Clothing and Textiles Research Journal 1992 10: 1 DOI: 10.1177/0887302X9201000401

Selvisina Salawaney. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Busana

Pada Mahasiswi Maluku Tenggara Di Yogyakarta. Prodi PKK FKIP UST. Jurnal KELUARGA Vol 1 No 1 Februari 2015

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabet.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Pass dan Lowes, 1997 Kamus Lengkap Bisnis. Alih bahasa oleh sumarso Santoso, Edisi kedua, Jakarta: Erlangga

Pawenang, Supawi. 2016. Modul Perkuliahan Lingkungan Ekonomi Bisnis. Surakarta: Program Pascasarjana, UNIBA

Wahyono, H., 2001. Pengaruh Perilaku Ekonomi Kepala Keluarga terhadap

Intensitas Pendidikan Ekonomi di Lingkungan Keluarga. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPs UM