Peran Kelembagaan dalam Mendukung Ketahanan Pangan bagi Kesejahteraan Masyarakat
Main Article Content
Abstract
secondary data, such as journals, research reports, statistical data, and others data both from print and electronic media in accordance with the topic of discussion. The method used in this study is qualitative non-interactive (non-interactive inquiry). The analysis is conducted based on data and information available to the qualitative approach to draw conclusions. This article supposed can be useful for policy makers in the field of food, researchers, students and society.
Article Details
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
References
Ariani, Mewa et al. (2008). Analsis Wilayah
Rawan Pangan dan Gizi Kronis Serta Alternatif
Penanggulangannya. Pengembangan Inovasi Pertanian 1 (1): 66-73
Badan Ketahanan Pangan (DKP), Buku Dasawarsa. Diakses: http:www. bkp.pertanian. go.id/downlot.php?file=Buku_Dasawarsa_BKP.pdf 10/2/2014
Badan Pusat Statistik, (2013). Data Sosial Ekonomi, Ed. 40. Jakarta FAO Corporate Document Respository World Food Summit, 1996. Monitoring Progress Since The World Summit, Roma: Italy
Dewan Ketahanan Pangan, (2006). Kebijakan Umum
Ketahanan Pangan 2006 – 2009 (Food Policy on Food Security, 2006 – 2009). Gurnal Gizi dan Pangan, Juli 2006 1 (1):57-63
Fardiaz, Dedi. 2012. Membangun Kemandirian Pangan di Indonesia, Jakarta: BPOM
Hutapea, J dan Mashar, (2010). Ketahanan Pangan dan Teknologi Produktivitas Menuju Kemandirian Pertanian. (http://www. kpd. tanahbumbukab. go.id/index.php?option=com,
diakses 16 Januari 2013)
John K.M. Kuwornu, Demi M., and Suleyman Ditchfield P.K. 2013 Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 1(13): 43-48
Nurhayat, Wiji, 2012. Detik Finance. Tahun ini Indonesia masih impor garam konsumsi 495.000 ton, http://www. finance.detik.com/ read/2012/09/14/130508/2019133/1036,
diakses 9 Januari 2013)
Prasaja, Hadiedi, (2012). Kedaulatan Pangan Harus Menjadi Dasar RUU Perubahan UU Pangan. Serikat Petani Indonesia, Maret 2012.
Purwaningsih, (2008). Ketahanan Pangan: Situsasi, Permasalahan, Kebijakan, dan Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi Pembangunan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret: 1-27
Pusdatin, Kementerian Pertanian, (2012). Statistik Makro Sektor Pertanian. Jakarta Republik Indonesia, (2012).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012
tentang Pangan, Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Robert, S. Chen.et.al.(1994). World food security: Prospects and Trends, Associate Director with the Interdisciplinary Data
Resources Division of the Consortium for International Earth Science Information Network (CIESIN), 2250 Pierce Road, University Center, Michigan 48710, USA
Saliem Handei P. et al. (2004). Dampak Liberalisasi Perdagangan Terhadap Kinerja Ketahanan Pangan Nasional. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pertanian,
Sarjana, Putu. (2009). Bahan Tambahan Makanan yang Beresiko Terhadap Gizi dan Kesehatan. Makalah dalam Seminar Nasional Peranan Ilmu dan Teknologi Pertanian
Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan, Denpasar: Peranan Ilmu dan Teknologi Pertanian Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan. Denpasar: Fak. Teknologi Pertanian, UNUD: 372-377
Sunarti Euis, Nia Nurayani, Neti Hernawati, (2009). Hubungan Antara Fungsi Adaptasi, Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Pemeliharaan Sistem dengan Kesejahtetaan Keluarga. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, IPB. Bogor.