FORUM REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT (RBM) “DHARMA KERTHI PRAJA PASCIMA” Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA di Kota Denpasar Propinsi Bali
PDF

How to Cite

Padmiati, E., & Kuntari, S. (2017). FORUM REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT (RBM) “DHARMA KERTHI PRAJA PASCIMA” Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA di Kota Denpasar Propinsi Bali. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 16(2), 143–160. https://doi.org/10.33007/ska.v16i2.799

Abstract

Masalah penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) pada saat ini telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, karena korban sudah sangat meluas dan menyerang hampir seluruh lapisan masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh
pemerintah maupun masyarakat dalam penanggulangan penyalahgunaan NAPZA. Dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan NAPZA, model pemberdayaan masyarakat dengan membentuk Forum, diharapkan dapat membantu dalam penanggulangan penyalahgunaan NAPZA. Namun, apakah model Forum tersebut efektif dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan NAPZA, maka dipandang perlu dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh model pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan penyalahgunaan NAPZA yang efektif, yakni yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakat (para tokoh masyarakat) dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini bersifat uji coba, dan dilaksanakan di Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar Provinsi Bali. Sedangkan sasaran uji coba adalah para tokoh masyarakat yang peduli terhadap penanggulangan penyalahgunaan NAPZA, sejumlah 30 orang. Hasil uji coba menunjukkan bahwa, model pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan penyalahgunaan NAPZA dengan membentuk Forum RBM “Dharma Kerthi Praja Pascima†efektif meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA. Efektivitas model Forum tersebut dapat dilihat dari keberhasilan ketiga divisi yang dibentuk yaitu divisi Sosialisasi, Rujukan dan Konseling, Advokasi dan Binaan Lanjut dalam melaksanakan program kerja yang telah direncanakan secara bersama. Keberhasilan Forum ini selain karena pengurus dan anggotanya yang cukup aktif, juga tidak terlepas dari peran pendamping yang juga selalu aktif mengikuti kegiatan, dan memberikan bimbingan agar kinerja Forum dapat lebih baik di masa mendatang. Salah satu rekomendasi yang diajukan adalah perlunya sosialisasi secara berkesinambungan tentang keberadaan forum, agar lebih dapat dikenal oleh masyarakat luas, dan diharapkan dapat dijadikan model di wilayah lain yang disesuaikan dengan kondisi wilayah tersebut.

https://doi.org/10.33007/ska.v16i2.799
PDF

Policy for Journals that offer open acces

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
  •  

Downloads

Download data is not yet available.