DINAMIKA PENYESUAIAN SUAMI -ISTRI DALAM PERKAWINAN BERBEDA AGAMA (THE DYNAMICS OF MARITAL ADJUSTMENT IN THE INTERFAITH MARRIAGE)
Published 2017-05-17
How to Cite
Abstract
Banyak orang yang jatuh cinta dengan orang yang memiliki keyakinan yang berbeda
dengan mereka dan kemudian melakukan pernikahan antar agama. Fenomena ini semakin
banyak terjadi di Indonesia, terutama pada masyarakat perkotaan. Agama sering dianggap
memiliki peran yang penting dalam stabilitas rumah tangga. Akan tetapi, perbedaan dalam
kebiasaan dan kepercayaan dalam beragama dapat menyebabkan kesalahpahaman atau
perselisihan dalam hubungan pernikahan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan
metode studi kasus, dan dengan melakukan wawancara eksplanatori menyeluruh dan
pengamatan, penelitian ini mencoba mencaritahu penyesuaian yang dilakukan pasangan
berbeda agama yang telah menikah selama duapuluh tahun dalam pernikahan mereka. Hasil
yang didapatkan dari analisis data penyesuaian pola mengungkapkan bahwa setiap partisipan memiliki harapan yang sama agar anak mereka tidak melakukan pernikahan beda agama seperti yang mereka lakukan, karena melihat dampak yang ditimbulkan kepada mereka sendiri, bukan hanya sebagai individu atau pasangan namun juga sebagai orangtua. Pengaruh keluarga besar dan saudara mereka dianggap sebagai pengaruh sosial yang negative, namun pada saat yang bersamaan juga berfungsi sebagai faktor pendukung dalam dinamika penyesuaian yang dilakukan oleh suami istri, hubungan antara anak-anak dan orangtua mereka, serta antara anak-anak sendiri. Faktor kunci dalam pernikahan langgeng mereka adalah komitmen individual yang didasari oleh manifesto sosiologi untuk mempertahankan pernikahan mereka meskipun sebenarnya mereka tidak bahagia. Kata-kata kunci: penyesuaian dalam pernikahan; pernikahan beda agama; dinamika