Published 2017-04-26
How to Cite
Abstract
Peneliiian Kehidupan Sosial Budaya Komunitas Wong Sikep di Pati, merupakan penelitian kasus, dengan tujuan : teridentifikasinya unsur-unsur kebudayaan KAT, dan diperolehnya implikasi unsur-unsur perubahan terhadap keberfungsian sosial KAT. Untuk itu penelitian ini, bersifat dekriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa secara kultural, komuniias yang meyebut dirinya sebagai komunitas "Wong Sikep" ini masih mempertahankan dan memegang teguh ajaran Saminisme yang dipelopori oleh seorang tokoh bernama Samin Surontiko; Interaksi dengan luar komunitas serta perubahan sosialnya tidak ada masalah: Namun, tidak dibarengi dengan perubahan nilai maupun norma yang ada dalam masyarakat, terutama yang berkaitan dengan ajaran Saminisme, sehingga terlihat kekeh (terkesan tidak mau ada perubahan); Dilihat secara geografis mereka tidak terisolir, bahkan lingkungan dikelilingi oleh komunitas lain, karena komunitas Wong Sikep relatif kecil dan homogen; Namun demikian apabila dilukukan pemberdayaan mereka tidak menutup diri, pada prinsipnya mereka pantang uniuk minta-minta.
Untuk mengubah persepsi terhadap petuberdayaan KAT perlu dipastikan terlebih dahulu bahwa kesiapan masyarakat (Pra Conditioning) menerima dan melaksanakan pemberdayaan dimaksud benarÂbenar positif, sebagai gabungan pendekatan bottom-up dan pendekatan top-down sehingga dalam pelaksanaanya tidak muncul masalah baru di luar dugaan. Selain itu juga perlu memanfatkan berbagai faktor pendukung yang dapat memperlancar proses pemberdayaan serta mengurangi faktor penghambat yang menghalangi pelaksanaan pemberdayaan KAT.
Â