Abstract
Penelitian ini dilakukan di dua kecamatan di kabupaten Lombok Timur, yaitu Sambelia dan Sembalun. Sebanyak 120 keluarga berpartisipasi dalam penelitian ini yang dibagi menjadi dua kelompok yang sama besar yang mewakili dataran tinggi/pegunungan dan wilayah dekat pantai/pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa hubungan antara tingkat stres dan strategi koping keluarga korban bencana. Uji Korelasi Spearman digunakan untuk melakukan Analisa hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat stres respondent di daerah pegunungan secara signifikan lebih tinggi daripada di wilayah pesisir dengan nilai p-value = 0.027. Tingkat pendidikan istri dan tingkat stres juga secara signifikan berhubungan positif dengan strategi koping (r = -0.203, p <0.05) dan (r = -0.291, p <0.01). Penelitian ini merekomendasikan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mengurangi gejala stres. Keluarga dapat melakukan ini dengan melakukan interaksi positif dan komunikasi yang baik satu sama lain, sehingga menciptakan lingkungan yang saling menguatkan. Pemerintah juga diharapkan untuk memberikan pendampingan psikologi jangka panjang kepada keluarga korban bencana, karena penelitian ini menemukan bahwa keluarga masih merasa takut, sedih, dan penuh ketidakpastian selama tinggal di hunian sementara. Selain itu, masyarakat dan Lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang peduli dengan daerah bencana diharapkan untuk memberikan perhatian dalam bentuk edukasi, konseling, dan arahan secara berkala kepada keluarga korban bencana, untuk membantu mereka mengembangkan strategi koping yang efektif.References
Acevedo EO, Ekkekakis P. 2006. Psychobiologyof Physical Activity. Champaign (USA): Human Kinetics.
Asnayanti A, Kumaat L, Wowiling F. 2013. Hubungan Mekanisme Koping dengan Kejadian Stres Pasca Bencana
Alam pada Masyarakat Kelurahan Tubo Kota Ternate. Jurnal Keperawatan. 1(1):
Baez JE, Santos IV. 2008. On shaky ground: The effects of earthquakes on household income and poverty. RPP LAC-MDGs and Poverty-02/2008, RBLAC-UNDP, New York.
Baker SR, Owens J, Stern M., Willmot D. 2009. Coping strategies and social support in the family impact of cleft lip and palate and parents’ adjustment and psychological distress. The Cleft Palate-Craniofacial Journal. 46(3): 229-236.
Bjertrup PJ, Bouhenia M, Mayaud P, Perrin C, Farhat JB, Blanchet K. 2018. A life in waiting: Refugees' mental health and narratives of social suffering after European Union border closures in March 2016. Social Science & Medicine. 215: 53-60.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2018. Pembelajaran Penanganan Darurat Bencana Gempa Bumi Lombok
Cardoso JB. 2018. Running to stand still: Trauma symptoms, coping strategies, and substance use behaviors in unaccompanied migrant youth. Children and Youth Services Review.
Carver CS, Scheier MF, Weintraub, JK. 1989. Assessing coping strategies: a theoretically based approach. Journal of personality and social psychology. 56(2): 267.
Chou PC, Chao YMY, Yang HJ, Yeh GL, Lee TSH. 2011. Relationships between stress, coping and depressive symptoms among overseas university preparatory Chinese students: a cross-sectional study. BMC Public Health. 11(1): 352.
Dyk PA, Schvaneveldt JD. 1987. Coping as a concept in family theory. Family science review. 1(1): 23-40.
Dyson LL. 1997. Fathers and mothers of school-age children with developmental disabilities: Parental stress, family functioning, and social support. American journal on mental retardation. 102(3): 267-279.
Folkman S, Lazarus RS, Dunkel-Schetter C, DeLongis A, Gruen RJ. 1986. Dynamics of a stressful encounter: cognitive appraisal, coping, and encounter outcomes. Journal of personality and social psychology. 50(5): 992.
Green BL, Korol M, Grace MC, Vary MG, Leonard AC, Gleser GC, Smitson Cohen, S. 1991. Children and disaster: Age, gender, and parental effects on PTSD symptoms. Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry. 30(6): 945-951
Kolopaking, L. M., Wahyono, E., Irmayani, N. R., Habibullah, H., Erwinsyah, R. G. (2022). Re-adaptation Of Covid-19 Impact For Sustainable Improvement Of Indonesian Villages' Social Resilience In the Digital Era. IJSDP, 7(17), 2131-2140. https://doi.org/10.18280/ijsdp.170713
Latifah EW, Hartoyo H, Guhardja S. 2010. Persepsi, Sikap, dan Strategi Koping Keluarga Miskin Terkait Program
Konversi Minyak Tanah Ke LPG di Kota Bogor. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen. 3(2): 122-132.
Martínez-Montilla, J. M., Amador-Marín, B., & Guerra-Martín, M. D. (2017). Family coping strategies and impacts on family health: A literature review. Enfermería Global, 16(3), 592-604.
Maryam S. 2007. Strategi coping keluarga yang terkena musibah gempa dan tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
McDermott BM, Cobham VE. 2012. Family functioning in the aftermath of a natural disaster. BMC psychiatry. 12(1): 55. doi: 10.1186/1471-244X-12-55
Memarian S, Azaraeen S, dan Sadri Koupaei M. 2015. The Relationship between Stress Coping Strategies and Mental Health in Patients with Cardiovascular Disorders. Journal of Applied Environmental and Biological Sciences. 5(11S): 869-873
McCubbin HI, Patterson JM. 1983. The family stress process: The double ABCX model of adjustment and adaptation. Marriage & family review. 6(1-2): 7-37.
_____HI, Larsen A, Olson DH. 1985. F-COPES: Family crisis oriented personal evaluation scales. Family inventories.
Moreno J. 2018. The role of communities in coping with natural disasters: Lessons from the 2010 Chile Earthquake and Tsunami. Procedia engineering. 212: 1040-1045.
Myles P, Swenshon S, Haase K, Szeles T, Jung C, Jacobi F, Rath B. 2018. A comparative analysis of psychological trauma experienced by children and young adults in two scenarios: evacuation after a natural disaster vs forced migration to escape armed conflict. Public health. 158: 163-175.
Octarina M, Afiatin T. 2013. Efektivitas pelatihan koping religius untuk meningkatkan resiliensi pada perempuan penyintas erupsi merapi. Jurnal Intervensi Psikologi. 5(1): 95-110.
Oktarina R, Krisnatuti D, Muflikhati I. 2015. Sumber Stres, Strategi Koping, Dan Tingkat Stres Pada Buruh Perempuan Berstatus Menikah Dan Lajang. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen. 8(3): 133-141.
Oktarina R, Krisnatuti D, Muflikhati I. 2015. Sumber Stres, Strategi Koping, Dan Tingkat Stres Pada Buruh Perempuan Berstatus Menikah Dan Lajang. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen. 8(3): 133-141.
Putri DE, Risana R. 2005. Metode-metode dalam mengatasi stres akibat tsunami pada keluarga korban tsunami Aceh.. Proceeding Seminar Nasional PESAT 200: 133-145.
Radloff LS. 1977. The CES-D scale: A self-report depression scale for Research in the general population. Applied psychological measurement. 1(3): 385- 401.
Rosidah U, Hartoyo H, Muflikhati I. 2012. Kajian Strategi Koping dan Perilaku Investasi Anak pada Keluarga Buruh Pemetik Melati Gambir. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen. 5(1): 77-87.
Sahari SH, Yaman YM, Awang-Shuib AR. 2012. Environmental stress among part time students in Sarawak. Procedia-Social and Behavioral Sciences. 36: 96-102.
Sunarti E. 2001. Studi ketahanan keluarga dan ukurannya: telaah kasus pengaruhnya terhadap kualitas kehamilan. [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
______ E, Syahrini JS. 2011. Pengelolaan stres pada keluarga korban bencana longsor di Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen. 4(2): 111-120.
Walker AJ. 1985. Reconceptualizing family stress. Journal of Marriage and The Family. 827-837.
Yang HJ, Kim G, Lee K, Lee J, Cheong HK, Choi BY, Lee SY. 2018. Changes in the levels of depressive symptoms and anxiety in Ansan city after the 2014 Sewol ferry disaster. Journal of affective disorders, 241, 110-116.
Zeidner M. 2007. Anxiety and coping with community disasters: The Israeli experience. Journal of Research in Personality. 41(1): 213-220.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 R SUKARNI, Diah Krisnatuti, Tin Herawati, Irwan Rahadi