Abstract
Artikel ini didasarkan pada perdebatan konseptual dalam menempatkan dan memposisikan negara (pemerintah) dalam berbagai urusan sosial yang kian berkembang baik bentuk dan kedalamnya. Posisi itu berkisar dua hal yaitu peran negara yang dominan ataupun sebaliknya. Debat semacam ini cenderung dikotomis yang pada aras praksis juga masih menimbulkan persoalan. Oleh karena itu, melalui artikel ini, penulis menawarkan gagasan democratic governance yang bertumpu pada manajemen kolaborasi. Melalui upaya literatur review dan eloborasi hasil penelitian lapangan penulis, artikel ini diarahkan untuk menunjukkan kemandekan model kebijakan sosial yang cenderung “state oriented†sekaligus menunjukkan kemungkinan secara paradigmatik mengenai cara pikir dan cara kerja kebijakan sosial yang lebih efektif dalam konteks Indonesia saat ini. “State oriented†memiliki karakter hirarkis yang menempatkan persoalan sosial menjadi sangat institusionalis di mana negara menjadi dominan dalam menentukan apa dan bagaimana masalah sosial dipecahkan. Di saat yang bersamaan, aktor nonnegara juga mengalami pelemahan kapasitas menghasilkan “kebijakan komunitasâ€. Democratic governance sebagaimana yang ditawarkan dalam artikel ini sejatinya adalah gagasan yang mengedepankan kolaborasi antaraktor sebagai basis kebijakan sosial di Indonesia. Model ini bertumpu pada beberapa hal dasar yaitu resource exchange, interdependence, trust, negosiasi dan reciprocity.
References
Ansel, Chris dan Gash Alison, 2008. Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol.18, No. 4. Publish by Oxford University Press. Stable URL: http://www.jstor.org/stable/25096384
Adiningtyas, dkk (2010). Migran Miskin Tak Ber-Aset di Kota Kupang. PIKUL
Bessant, Judith, Rob Watts, Tony Dalton dan Paul Smith (2006).Talking Policy: How Social Policy in Made, Crows Nest: Allen and Unwin.
Denhardt and Roberth Denhardt. (2007). The New Public Service. Serving, Not Steering. M.E. Sharpe. London
Emerson, Kirk, Nabatchi, Tina and Stephen Balogh. 2012. An Integrative Framework for Collaborative Governance. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol.22, No.1. Publish by Oxford University Press. Stable URL: http://www.jstor.org/stable/41342607
Helevy, Eva tzioni. (2011). Demokrasi dan Birokrasi : Sebuah Dilema Politik. Total Media, Yogyakarta
Kjaer, Anne Mette. (2004). Governance. Polity Press.
Pikul, (2018). Kota-kota Kecil, Kabupaten Urban di Indonesia : Garis Depan Tantangan Ketenagakerjaan, Migrasi dan Urbanisasi. Laporan Riset. Just Jobs, Pikul, Center Policy Research.
Sustiawan, (2009). Pembangunan dan Kesejahteraan Yang Terpasung : Ketidakberdayaan Para Pihak Melawan Konstruksi Neolibalisme. Working Paper. Studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Fisipol UGM, Yogyakarta.
Sayrani, Laurensius Petrus (2018), Dinamika Sektor Informal di Kota Kupang. Litbang Kota Kupang.
Triwibowo, Darmawan dan Subono, Nur Iman (Editor).(2009). Meretas Arah Kebijakan Sosial Baru di Indonesia : Lebih dari Sekedar Pengurangan Kemiskinan. Prakarsa dan LP3ES. Jakarta.
Policy for Journals that offer open acces
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).