The Role of Social Guidance on Poverty Elevation Program A Study on Social Guidance of Business Group(Kube) for the Poors in Banjarmasin Municipality

Authors

  • Lidia Nugrahaningsih Ayal Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS). Kementerian Sosial RI

DOI:

https://doi.org/10.31105/mipks.v39i1.537

Abstract

Social guide is supporting factor for the success of people with social welfare problem handling. This research is meant to know the role of social guidance on business group (Kube) program) and its supporting and handicap factors. Research location is determined purposively in Banjarmasin Municipality, based on the consideration that in Banjarmasin found Kube program almost in every district. Data are analyzed through qualitative-descriptive technique. The research finds that social guidance has a significant role in supporting the development and success of poverty handling through Kube program in Banjarmasin Municipality. It is recommended that the Ministry of Social Affairs through Board of Training and Education of Social Welfare to upgrade the ability of social guides through education and training so that they can work professionally, oversee and facilitate social guides so that Kube runs optimum. It is hoped that social guides create network with related agencies, like social agency, work training board, industry, business, and cooperation agency.

References

Etty Padmiati dan Suryani, (2012), Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta:B2P3KS Press.

Haryanti Roebyanto, dkk, (2011), Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan Melalui Kube, Jakarta: P3KS Press.

Istiana Hermawati, (2000), Penelitian Evaluatif Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan dan Kegagalan Kube di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta: B2P3KS.

Istiana Hermawati, (2005),Studi Evaluasi Efektivitas Kube Dalam Pengentasan Keluarga Miskin di Era Otonomi Daerah, Yogyakarta: B2P3KS Press.

Istiana Hermawati, (2011), Evaluasi Program Kelompok Usaha Bersama,Yogyakarta: B2P3KS.

Kementerian Sosial, (2011),Pedoman umum penanggulangan kemiskinan perkotaan tahun 2011, Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan dan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan.

Kementerian Sosial, (2011),Pedoman Pelaksanaan Lembaga Keuangan Mikro Kelompok Usaha Bersama Sejahtera, Jakarta: Kementerian Sosial RI.

Kementerian Sosial, (2012), Profil Kube Perempuan Hasil Pemberdayaan Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan Tahun 2012, Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan dan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan.

Kementerian Sosial, (2013),Supervisor Pendampingan Sosial Kube Perkotaan, Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan.

Kementerian Sosial RI, (2013), Draf Permensos tentang Standar Nasional Pendamping, Jakarta: Kementerian Sosial RI.

Kissumi Diyanayati dan Sunit Agus Tri Cahyono, (2009), Peran Pendamping Sosial Masyarakat, Yogyakarta: B2P3KS Press.

Kube Hunafa Bersama II,(2013),Profil Kube Hunafa Bersama II Pemberdayaan Fakir Miskin di Kota Banjarmasin.

Suharto Edi, 2005,Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerja Sosial,. Bandung: Refika Aditama.

Sunit Agus Tri Cahyono,(2008), Pendamping Sosial Perlukah, Yogyakarta: B2P3KS Press.

Trilaksmi Udiati, (2014), Geliat Kube Implementasi Program Penanganan Kemiskinan di Kota Banjarmasin, Yogyakarta: Idea Sejahtera.

https:/inspirasitabloid.com/2010/07/27

Downloads

Published

2015-03-31