Pewarisan Nilai Kepahlawanan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa

Authors

  • Warto Warto Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Kementerian Sosial RI Yogyakarta, Jl. Kesejahteraan Sosial No. 1 Sonosewu Yogyakarta Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31105/mipks.v40i3.2297

Keywords:

pewarisan, nilai kepahlawanan, pangeran diponegoro, perang jawa

Abstract

Kajian ini bertujuan menggali warisan nilai-nilai kepahlawanan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang lebih memfokuskan pada penelaahan kepustakaan sebagai basis utama. Pengumpulan data dilakukan dengan melacak berbagai informasi yang diperoleh dari sejumlah literatur ataupun dokumen yang relevan dengan tujuan pengkajian. Kajian menemukan, bahwa warisan nilai-nilai kepahlawanan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa meliputi sikap gagah dan keberanian yang luar biasa, keluhuran moral dan kekokohan mental, serta senantiasa memberikan keteladanan dalam berberilaku dan kesederhanaan hidup. Atas dasar temuan tersebut, direkomendasikan agar generasi penerus cita-cita bangsa selaku pelopor dan penggerak pembangunan dalam berjuang mengisi kemerdekaan senantiasa berlandaskan nilai-nilai kepahlawanan warisan Pangeran Diponegoro.

References

Budi Susanto. 2003. Identitas dan Pastkolonialitas di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius

Firda Firdiani. 2010. Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro. Jakarta: Bee Media

Habib MS. 2009. Kepahlawanan dan Pujaan bagi Pahlawan. Majalah Adzan edisi Nopember 1999

Idrus. 2007. Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: UII Press

Karel A. Steenbrink. 1999. Beberapa Aspek tentng Islam di Indonesia Abad ke-19. Jakarta: Bulang Bintang

Kementerian Sosial. 2015. Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan. Jakarta: Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial

___________________2012. Pedoman Prosedur Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional. Jakarta: Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial

_______________________. Pedoman Pembinaan Warakawuri/Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan/Janda Perintis Kemerdekaan. Jakarta: Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial

Lathiful Khuluq. 2014. Peran Pesantren dalam Pengembangan Masyarakat – Media Informasi Kesejahteraan Sosial Vol. 38 Nomor 2 Juni 2014

Mawarti. 2011. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Balai Pustaka

Moelyono. 1985. Sejarah Perang Diponegoro 1925-1930. Yogyakarta: Sasana Wiratama Tegalrejo

Nindya Noegraha. 2010. Babad Diponegoro. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan

Peter Carfy. 2009. Raden Salah: Diponegoro dan Lukisan Penangkapan Diponegoro di Magelang. Jakarta: Komunitas Bambu

___________2014. Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro (1825-1830). Jakarta: Kompas

Purwadi dan Megandaru W. Kawuryan. 2005. Sejarah Perjuangan Pangeran Diponegoro. Yogyakarta: Tunas Harapan

Sagimun. 1965. Pahlawan Diponegoro Berjuang (Bara Api Kemerdekaan Nan Tak Kunjung Padam). Jakarta: Gunung Agung

Sevilla, dkk. 2003. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press

Sunit Agus Tri Cahyono. 2015. Opresi Buruh Migran Indonesia di Luar Negeri, Media Informasi Kesejahteraan Sosial Vol. 39 Nomor 3 September 2015

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan

Warto. 2006. Pengaruh Penghayatan Nilai-Nilai Kepahlawanan terhadap Kemandirian Pejuang Veteran. Yogyakarta: B2P3KS Press

_____. 2014. Masyarakat Desa dan Kearifan Lokalnya dalam Mewujudkan Ketahanan Sosial. Yogyakarta: Citra Media

Downloads

Published

2020-07-27