Strategi Penanganan Kemiskinan Nelayan Tradisional

Authors

  • Andayani Listyawati Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Kementerian Sosial RI Jl. Kesejahteraan Sosial No 1 Sonosewu Yogyakarta Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31105/mipks.v40i1.2284

Keywords:

kemiskinan, nelayan tradisional, strategi penanganan

Abstract

Penelitian ini merupakan deskripsi untuk mengungkap kondisi kehidupan nelayan tradisional di wilayah Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Kondisi nelayan tersebut tidak jauh berbeda dengan kondisi nelayan tradisional pada umumnya yang lekat dengan kemiskinan dan keterbatasan berbagai aspek seperti peralatan dan jarak jelajah terbatas, pendidikan dan tingkat pendapatan rendah. Kondisi ini bertolak belakang karena laut pada hakikatnya merupakan sumber kekayaan untuk kemakmuran seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali bagi nelayan. Ironisnya masih banyak nelayan yang kehidupannya terbatas dan miskin, oleh karena itu melalui penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penanganan kemiskinan nelayan tradisional agar kehidupannya terentas dari kemiskinan. Sumber data nelayan miskin sebanyak 30 orang dan aparat pemerintah. Teknik pengumpulan data wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen dapat diungkap permasalahan yang menyebabkan nelayan menjadi miskin. Disimpulkan bahwa keterbatasan dimaksud seperti peralatan tangkap dan jarak jelajah terbatas, pendidikan rendah, dan penghasilan terbatas. Rekomendasi yang diajukan adalah untuk meningkatkan harkat dan martabat nelayan tradisional melalui kegiatan pemberdayaan dengan memperhatikan budaya setempat.

References

Acheson, James M, (1981). Anthropology of Fishing. Annual Review Anthropology Inc. Vol. 10.p.275-316.

Bagong Suyanto, (1996). Perangkap kemiskinan: Problem dan Strategi Pengentasannya. Surabaya: Airlangga University Press.

Badan Pusat Satistik, tahun 2013.

DPK, 2013, Produksi perikanan tangkap kabupaten Banjar tahun 2012. Martapura: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banjar.

Fatik Wijaya, Mengurangi Benang Kusut Kemiskinan Nelayan, Kedaulatan Rakyat 27 Desember 2003.

Hempri Suyatno, 2004, Pendekatan Kultural Dalam Pemberdayaan Nelayan (Sebuah Reorientasi Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan), Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Aditya Media.

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, 2008. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara.

Kusnadi, (2002). Konflik Sosial Nelayan, Kemiskinan dan Perebutan Sumber Daya Perikanan, Yogyakarta: LKiS.

-----------, (2008). Akar Kemiskinan Nelayan, Yogyakarta: LKiS.

-----------, (2009), Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir, Yogyakarta: Ar-RUZZ Media.

Kabupaten Banjar Dalam Angka, 2014.

Miles, M.B and A.M.Hubermen, 1984. Data Management and Analysis Method dalam Denzin and Lincoln (edited). Hand Book of Qualitative Research. London: Sage Publications.

Mubyarto, 1984, Nelayan dan Kemiskinan: Studi Ekonomi Antropologi di dua Desa Pantai, Jakarta: CV Rajawali.

Monografi Kecamatan Aluh-Aluh, 2014.

Downloads

Published

2020-07-27