Kebutuhan Pelayanan Sosial Kat: Belangun dan Kematian pada Orang Rimba

Authors

  • Retnaningdyah Weningtyastuti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Kementerian Sosial RI Jl. Kesejahteraan Sosial No. 1, Sonosewu, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31105/mipks.v41i1.2273

Keywords:

belangun, kematian, orang rimba

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kehidupan Suku Anak Dalam (SAD) atau dikenal juga sebagai Orang Rimba di Provinsi Jambi, tepatnya yang berada di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD). Orang Rimba yang dahulunya hidup damai dalam kemewahan hutan yang menyediakan segala macam kebutuhan, kini mengalami perubahan dan tekanan dari luar serta terpinggirkan. Tahun 2014/2015 berita kematian pada Orang Rimba secara beruntun menjadi pusat perhatian. Adanya kematian pada Orang Rimba, secara tradisi mereka harus melakukan belangun untuk menghilangkan kedukaan. Pada saat belangun, Orang Rimba dan kelompoknya meninggalkan pemukiman sebelumnya untuk berpindah menuju wilayah lain hingga waktu tertentu atau ketika kesedihan akibat ditinggalkan kerabat sudah hilang. Mereka tidak membawa banyak barang dan makanan. Tidak jarang kondisi ketika belangun sering terjadi kekurangan gizi sehingga banyak yang sakit dan berujung pada kematian karena tidak ditangani. Hutan sebagai sumber penghidupan yang semakin habis juga membuat peta belangun menjadi terbatas. Bahan makanan dari hutan semakin menipis. Kematian yang terjadi pada saat belangun membuat Orang Rimba harus bergerak terus untuk mencari lokasi baru. Direkomendasikan kepada Kementerian Sosial khususnya Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial yang membawahi masalah Komunitas Adat Terpencil (KAT) untuk dapat meningkatkan pelayanan sosial kepada Orang Rimba ketika belangun dimana mereka hidup.

References

Adi Fahrudin. 2012. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Refika Aditama. Cetakan pertama Juni.

Adi Prasetijo. 2011. Serah Jajah dan Perlawanan Yang Tersisa : Etnografi Orang Rimba di Jambi. Jakarta : Penerbit Wedatama Widya Sastra. Cetakan pertama Juni.

Ade Joe Candra. 2006. Bukit Duabelas Nasibmu Kini. Buletin Alam Sumatra edisi 1/tahun V Januari

Amilda. 2013. Belangun: Ritual Perlawanan Orang Rimba. Makalah yang disampaikan pada Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia 13 – 14 November diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Bandung.

Deddy Mulyana. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Dinny Meutiah. 2016. Kaum Betina Perantara Dewa Orang Rimba. Diunduh di http://regional. liputan6.com/read/2501851/kaum-betina-perantara-dewa-orang-rimba. Juni 2016

Ilham Kurniawan Dartias. 2015. Hak Konstistusional

Orang Rimba. Buletin Alam Sumatra edisi,Juni.

Jogi Sirait. 2015. Merumahkan Orang Rimba. Diunduh di http://pindai.org/2015/11/18/merumahkan-orang-rimba/ tanggal 28 Oktober 2016

KKI-Warsi Jambi. 2010. Orang Rimba Menantang Zaman.

Lexy J Moleong. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.

Mardalis. 1999. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara

Marcel Rombe Baan (editor). 2016. Suku Orang Rimba Mengadu ke Presiden. Diunduh di http://www. netralnews.com/news/kesra/read/29378/ suku.orang.rimba.mengadu.ke.presiden tanggal 30 November 2016

Radesman Saragih. 2015. Sekali lagi, Selamatkan Orang Rimba. Diunduh di http://sp.beritasatu. com/home/sekali-lagi-selamatkan-orang-rimba-di-jambi/81413 tanggal 26 Januari 2016, jam 15.35 wib

Retnaningdyah Weningtyastuti. 2012. Penanganan Masalah Kesejahteraan pada Orang Rimba/ Suku Anak Dalam Di Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial. 36 No. 1 Maret : 25- 39.

Retnaningdyah W & Bubung Angkawijaya. 2007. Belangun Masa Remayao Orang Rimba. Buletin Alam Sumatra edisi I Tahun VI Januari, Juni 2007

Sukmareni & Hermayulis. 2013. 22 Tahun Warsi Bersama Masyarakat. Jambi : KKI Warsi.

Sukmareni, 2015. Tragedi Kematian Beruntun Orang Rimba. Buletin Alam Sumatra edisi Juni.

Suradi, dkk. 2013. Kebijakan Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil. Jakarta :P3KS Press 152 hlm.

--------------. 2015. Orang Rimba Belum Terakses.

Kompas. Jakarta. 12 Desember 2015. Hlm. 14.

--------------. 2016. Populasi Orang Rimba Kian Terancam. Kompas. Jakarta. 11 Februari. Hlm. 14.

--------------. 2016. Empat Komunitas Adat Terancam Punah. Kompas. Jakarta. 20 April. Hlm. 14.

Republik Indonesia. 2006. Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2006 Kewarganegaraan Republik Indonesia. Jakarta.

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang RI No. 11 Tahun 2009 Kesejahteraan Sosial pasal 1 dan pasal 2. Jakarta: Kementerian Sosial.

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang RI No. 11 tahun 2009 Kesejahteraan Sosial pasal 14 ayat (1) tentang Perlindungan Sosial. Jakarta: Kementerian Sosial.

--------------. https://tnbd12.wordpress.com/beranda/ diakses Desember 2016.

Downloads

Published

2020-07-27