Peran Keluarga Dalam Mewujudkan Lanjut Usia Sejahtera

Authors

  • Murdiyanto Murdiyanto Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Kementerian Sosial RI. Jl. Kesejahteraan Sosial No. 1 Sonosewu Yogyakarta Indonesia
  • Tri Gutomo Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Kementerian Sosial RI. Jl. Kesejahteraan Sosial No. 1 Sonosewu Yogyakarta Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31105/mipks.v41i1.2271

Keywords:

lanjut usia, peran keluarga, sejahtera.

Abstract

Penelitian Peran Keluarga dalam Mewujudkan Lanjut Usia Sejahtera bertujuan untuk mengetahui bentuk pelayanan dan faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pelayanan terhadap lanjut usia. Lokasi penelitian ditetapkan di Desa Krembangan Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulonprogo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan alasan bahwa di daerah tersebut banyak terdapat penduduk lanjut usia dalam lingkungan keluarga. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Berbagai data dan informasi hasil pengumpulan data dianalisis secara kualitatif dan dideskripsikan menggunakan narasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bentuk pelayanan terhadap lanjut usia meliputi layanan pemenuhan kebutuhan fisik, seperti menyediakan tempat tinggal yang layak, menyediakan makanan dan pakaian, serta pemeliharaan kesehatan. Layanan pemenuhan kebutuhan psikis, seperti pemberian ketenteraman, kasih sayang, kenyamanan, dan kesempatan untuk melakukan aktivitas yang diinginkan. Layanan kebutuhan sosial lebih banyak bersifat psikologis yang berasal dari lingkungan tempat tinggal, seperti perhatian dan penghormatan sehingga menimbulkan rasa senang dan ketenangan lanjut usia. Faktor yang berpengaruh berupa penghasilan keluarga, beban tanggungan keluarga, proses interaksi dan komunikasi, serta keberadaan dan potensi lanjut usia. Peran keluarga sangat penting dalam memberikan layanan kepada lanjut usia untuk mewujudkan lanjut usia yang sejahtera. Oleh karena itu, perlu dilakukan penguatan berupa penyuluhan sosial kepada keluarga tentang pelayanan lanjut usia, sehingga keluarga dapat melaksanakan pelayanan kepada lanjut usia di lingkungan keluarga masing-masing. Perlu adanya bimbingan sosial dan pemberian informasi bagi keluarga lanjut usia agar mengetahui serta memahami kondisi fisik, psikis, dan sosial lanjut usia sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi pada dirinya.

 

References

Argyo Demartoto. (2007). Pelayanan Sosial Non Panti

bagi Lanjut usia, Suatu Kajian Sosiologis.

Universitas Sebelas Maret (UNS): Surakarta

Gunanto Suryono. (2002). Studi Evaluasi Efektivitas

Program Pelayanan Lanjut usia Berbasis

Masyarakat (PLBM), B2P3KS: Yogyakarta

Haditono. (2003). Laporan Hasil Pengkajian Analisis

Kebutuhan Diklat (Training Needs Assesment)

Pelayaan Sosial Lanjut Usia. Pusdiklat TKSM

Balitbangsos: Jakarta

Hardywinoto dan Tony Setiabudhi. (1999). Panduan Gorontologi, Tinjauan dari Berbagai Aspek. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, Vol. 41, No. 1, April 2017, 1-10

Hartono. (2005). Kegiatan Pelayanan dan Permasalahan Lanjut Usia (dalam buku Pemberdayaan Kaum Marjinal). APMD Press: Yogyakarta

Jan Takasihaeng. (2002). Hidup Sehat di Usia Lanjut. Penerbit Harian Kompas: Jakarta

Mary Hester Valentine. (1995). Menapaki Usia Lanjut di Dalam Tuhan. Penerbit Obor: Jakarta

Nelly Tiurmida. (2005). Menjadi Lanjut Usia dengan Senang Hati (dalam Buku Pemberdayaan Kaum Marjinal). APMD Press: Yogyakarta

Pramuwito, dkk. (1999). Penelitian Ujicoba Model Pelayanan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Berbasis Masyarakat. B2P3KS: Yogyakarta

Siti Partini Suardiman. (1986). Lanjut usia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. BKKBN DIY: Yogyakarta

Siti Rahayu Haditono. (1987). Psikologi Perkembangan dalam Berbagai Bagiannya. Gama Press: Yogyakarta

Soejono Aswin. (1982). Aspek Biologis Proses Menua. Fakutas Kedokteran UGM: Yogyakarta

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Penerbit Alfabeta: Bandung

Suling, REM dan Palengkahu, SS. (1992). Pedoman Praktis bagi Manusia Usia Lanjut. PT BPK Gunung Mulia: Jakarta

Tartono, St. (2004). Kiat Mengelola Usia Senja. Yayasan Pustaka Nusatama: Yogyakarta

Todi Lalenoh. (1993). Gerontologi dan Pelayanan Lanjut Usia. Penerbit Sosialia: Jakarta

___________. (1996). Lanjut Usia dan Usia Lanjut. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS): Bandung

Tony Setiabudhi. (1995). Menuju Lanjut Usia Sejahtera. Forum Komunikasi Lanjut usia: Jakarta

Warto, dkk. (2006). Pengkajian Kebutuhan Pelayanan Sosial Penyandang HIV/AIDS. B2P3KS: Yogyakarta

Wauran. (1981). Menikmati Kebahagiaan Masa Tua.

Indonesia Publishing House: Bandung

Published

2020-07-27