Peningkatan Kualitas Hidup Keluarga Penerima Manfaat dalam Kajian Program Keluarga Harapan: Tinjauan Empirik Dampak Kesejahteraan dan Kualitas Hidup Penerima Manfaat

Authors

  • A. Nururrochman Hidayatulloh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS)

DOI:

https://doi.org/10.31105/mipks.v43i2.2142

Keywords:

Kemiskinan, Kesejahteraan, Dampak Sosial Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan

Abstract

Program Keluarga Harapan adalah program nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan dan memberikan akses pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan. PKH telah berjalan selama 11 tahun telah memberikan dampak positif. Implementasi PKH sebagai bentuk perlindungan sosial keluarga miskin berupaya untuk menurunkan dan memberdayakan kelompok rentan miskin. PKH hadir sebagai instrumen untuk meningkatkan derajat kesejahteraan bagi masyarakat miskin. Tujuan penelitian untuk melihat kontribusi, dampak dan keterpenuhan pelayanan melalui parameter 6T yaitu tepat sasaran, tepat manfaat, tepat jumlah, tepat manfaat, tepat kualitas, tepat administrasi. Lokasi penelitian mengambil setting lokasi di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Metodologi menggunakan pendekatan desekriptif kualitatif. Pelibatan informan sebanyak 54 orang sebagai penerima manfaat yang berasal dari unsur keluarga miskin yang memiliki anak balita, anak sekolah, lansia dan keluarga penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam analisis terhadap 6T telah menunjukkan  keberhasilan PKH sebagai instrumen yang telah memberikan dampak positif. Kontribusi PKH terhadap pemenuhan kebutuhan penerima manfaat sebesar 10,93 %. Pada aspek kebutuhan, PKH telah memberikan kontribusi makanan sebesar 42,46% dan non makanan 55,64%. Hasil dampak telah di dikaji berdasarkan pada efektifitas  program dan telah memberikan keberhasilan dalam upaya mensejahterakan keluarga miskin. Disampaing itu PKH telah berkontribusi mengurangi beban kebutuhan dasar keluarga khususnya dari segi pendidikan dan kesehatan. PKH menjadi bantuan yang memberikan signifikansi keberhasilan dalam meningkatkan derajat kehidupan masyarakat miskin sebagai jaring pengaman sosial. Rekomendasi  kepada Pemerintah melalui Kementerian Sosial sebagai entitas leading sektor program mengupayakan perluasan sasaran dan indeks bantuan sosial yang ada kiranya dapat di perbesar nilai bantuannya. Selain itu, perlunya sinergi dan komitmen bersama agar dapat memback up kepesertaan program yang belum tercover program perlindungan sosial.

References

Adi Fahrudin. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Aji, Kresno., Fakhira, Ria., Endah. (2017). Menuju 10 Juta KPM. Jakarta: Societa Edisi II 2017., Biro Humas Kemensos R.I.

Chambers, Robert. (1981). Rapid rural appraisal: Rationale and Repertoire, Public Administration and Development, 1-2). Institute of Development Studies. University of Sussex, Brighton, UK).

Edi Suharto. (2008). Analisis Kebijakan Publik. Bandung: C V. Alfabeta.

---------------. dkk. (2004). Kemiskinan dan Keberfungsian Sosial: Studi Kasus Rumah Tangga Miskin Indonesia. Bandung: STKS Press.

---------------(2004). Membangun Masyarakat atau Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT Refika Aditama

---------------. (2009), Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia. Bandung: CV. Alfabeta.

---------------- (2009). Analisis Kebijakan Publik. Bandung: CV Alfabeta

Heru Nugroho. (2000). Negara, Pasar dan Keadilan Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

James Midgley, (1997), Social Welfare in GlobL Contexs. USA: Sage Publications,

Kementerian Sosial RI. (2017). Pedoman Umum Program Keluarga Harapan. Jakarta: Direktorat Jaminan Sosial Keluarga

---------- (2017) Mekanisme Pelaksanaan Program Keluarga Harapan. : Sosialisasi Kebijakan PKH Kota. Jakarta: Direktorat Jaminan Sosial Keluarga

-------------(2016).Modul Diklat Pendamping Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) PKH Bidang Pelayanan Penyandang Disabilitas Berat. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial

--------------(2014) Modul Pengelolaan Keuangan Perencanaan Usaha. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial

--------------(2014). Buku Panduan Pendamping PKH . Sesi Kesehatan dan gizi. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial

--------------(2016). Modul Diklat Pendamping Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) PKH Bidang Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial

---------------(2014). Modul Pengasuhan dan Pendidikan Anak. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial

---------------(2014). Buku Pintar Peserta PKH Bidang Perlindungan Anak .Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial

Komir Bastaman. (2000). Pemberdayaan. Bandung: BDPTS, Makalah Tidak Diterbitkan.

Margono, S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Margaretha, Farah 2005. Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan Investasi dan Sumber Dana Jangka pendek. Jakarta: PT Grasindo

Miftachul Huda, (2009). Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

OECD. (2009). Promoting pro-poor growth:Sosial Protection. Paris: Organization for Economic Co-operation and Development

Owin Jamasay.(2004). Keadilan, Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan. Bandung: Blantika.

Raudi R. dan Riant Nugroho. (2007). Manajemen Pemberdayaan Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Elex Media Komputindo.

Rusmin Tumanggor. (2010). Tinjauan Konseptual tentang keluarga. Informasi Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial,15(2), 100-113

Syamsuddin, dkk. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Sunyoto, H. (2004). Jaminan Kualitas Pelayanan Konsumen. Yogyakarta. Liberty

Vidya Metayunika, (2013). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan (Tangibles, Reliability, Resposiveness, Assurance, Emphaty, terhadap Kepuasan Konsumen. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro

Suharsimi Arikunto, (2005). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Margono, S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Undang-undang No 11/ 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak persen,

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Undang-undang No 13/ 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin.

Peraturan Presiden Republik Indonesia No 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai

Laporan pelaksaan PKH Kabupaten Bone tahun 2017

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone 2017

Situs Internet

C Dheby dkk. ‎(2017). Implementasi Program Keluarga Harapan Di. Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2. Website: http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi

K Kartiawati. (2017). Analisis Efektivitas Program Keluarga Harapan (Pkh) Dalam Pengentasan Kemiskinan Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Peserta Pkh Kampung Bonglai Kec. Banjit Kab. Way Kanan). Skripsi.

repository.radenintan.ac.id/2479/1/SKRIPSI_KARTIAWATI.pdf

Mudiyono. Jaminan Sosial di Indonesia: Relevansi Pendekatan Informal. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN 1410-4946. Volume 6 Nomor I, Juli 2002

https://id.wikipedia.org/wiki/Jaminan_sosial

Melviona. (2017). Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH). Jom FISIP Volume 4 No 2 Oktober 2017.

http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/viewFile /15249/14796

www.depkes.go.id/download.php?file.../Analisis%20Lansia%20Indonesia%202017 pada laman https://www.google.co.id/search?dcr=0&source=hp&ei=JE_DWvezH8v9vATmzbFo&q=data+lansia+nasional&oq=data+lansia&gs_l=psyab.3.0.35i39k1j0l9.1223.3189.0.4824.12.11.0.0.0.0.172.1499.0j11.11.0....0...1c.1.64.psyb..1.11.1495.0..0i131k1j0i67k1j0i131i67k1.0.EzaSE7SSjFY diakses tgl 3 april 2018

http://validnews.co/Fasilitas-Publik-dan-Penyandang-Disabilitas--V0000362 diakses tgl 3 april 2017

Downloads

Published

2020-06-10