Kerentanan Sosial, Luapan Air Danau Sentani dan Cerita dari Kampung Nendali: Sebuah Studi Pasca Bencana Alam

Authors

  • Rima Nusantriani Banurea Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31105/mipks.v43i3.2134

Keywords:

Danau Sentani, Kerentanan Sosial, Kampung Nendali, Luapan Air Danau

Abstract

Bencana Sentani yang baru saja terjadi mengakibatkan banyak kerusakan infrastruktur dan terdapat banyak korban luka, meninggal dan hilang. Namun, bencana tidak hanya soal kerusakan, kerugian dan kehilangan. Bencana juga tentang para penyintas yang harus berjuang melanjutkan hidup di daerah Sentani dengan segala kerentanan yang dialami akibat bencana tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini mengkaji kerentanan sosial yang muncul pasca bencana terkhusus pada masyarakat Nelayan Kampung Nendali yang terkena luapan air Danau Sentani. Penelitian ini dikaji menggunakan pendekatan fenomenologi untuk menggali informasi berdasarkan pengalaman penyintas bencana luapan air Danau Sentani. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa informan penyintas bencana luapan air Danau Sentani secara aspek dari dalam diri menunjukkan kerentanan yang rendah karena telah memiliki kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi bencana dengan karakter yang sama. Sedangkan dari aspek dari luar diri terutama dari level institusi jaringan politik dan sosial menujukkan kerentanan yang sangat tinggi karena kesadaran dari pihak institusi dan dinas terkait masih rendah dalam menyiapkan masyarakat Kampung Nendali menghadapi bencana serta lambat dalam melakukan pemulihan pasca bencana.

References

Adger, W.N., Kelly, P. M., Ninh, N.H. (2001). Living with Environmental Change: Social Vulnerability, Adaptation and Resilience in Vietnam. New York: Routledge

Cutter, S.L., Boruff, B.J., Shirley, W.L. (2003). Social Vulnerability to Environmental Hazards. Social Science Quaterly. Vol. 84. (2), pp.242-261

Gubernur Papua. (2019). Laporan Penanggulangan Bencana di Provinsi Papua, Jayapura: Pemerintah Provinsi Papua

Hettige, S., Haigh, R.P., Amaratunga, D. (2018). Community Level Indicators of Long Term Disaster Recovery. Procedia Engineering. 212, pp. 1287-1294

Setyaningrum P., Giyarsih, S.R. (2012). Identifikasi Tingkat Kerentanan Sosial Ekonomi Pendudukan Bantaran Sungai Code Kota Yogyakarta Terhadap Bencana Lahar Merapi. Jurnal Bumi Indonesia. Vol. 1. (3), pp. 262-269

Thomas D. S.K. (2013). Social Vulnerability to Disasters. Florida: CRC Press

Cannon, T., Twig, J., Jennifer R., (2003). Social Vulnerabiiliy, Sustainable Livelihoods and Disasters.

Laporan untuk DFID

Conflict and Humanitarian Assistance Department (CHAD) and Sustainable Livelihoods Support Office

Downloads

Published

2020-06-10