Structural Equation Modeling untuk Memodelkan Pengaruh Pelecehan Seksual terhadap Kesehatan Mental Mahasiswi di Kota Surabaya

Authors

  • Ireni Lusyanti Gili Jurusan Statistika, FST, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Moh Subhan Fajarulloh Jurusan Statistika, FST, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Maulivia Idham Choliq Jurusan Farmasi, FSK, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Moch. Iqbal Nasurulloh Al-Amin Jurusan Statistika, FST, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Alfisyahrina Hapsery Jurusan Statistika, FST, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Abstract

Pelecehan seksual merupakan salah satu bentuk tindakan asusila yang melanggar hukum dan juga norma sosial yang terjadi di masyarakat. Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan tingkat pelecehan seksual yang tergolong cukup tinggi di dunia. Pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan memberikan sumbangsih yang cukup tinggi dalam tingkat pelecehan di Indonesia. Jawa Timur sebagai provinsi dengan tingkat pelecehan tertinggi memberikan motivasi kepada peneliti untuk meneliti kasus pelecehan seksual terutama di lingkungan perguruan tinggi di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan instrumen penelitian adalah kuisioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling–Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelecehan yang kerap kali terjadi pada mahasiswi adalah pelecehan verbal secara langsung dengan mayoritas pelaku pelecehan merupakan orang yang telah lama dikenal oleh korban. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pelecehan diantaranya adalah bentuk pelecehan seksual, gaya berpakaian korban dan kelainan seksual pelaku. Ketiga faktor tersebut mempengaruhi kondisi psikologi mahasiswi sehingga menyebabkan kesehatan mental mahasisiwi terganggu. Diperlukan peran potensi dan sumber kesejahteraan sosial untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual melalui penyuluhan sosial.

References

Bachtiar, Y. A. (2022). Bimbingan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Korban Pelecehan Seksual Pada Kalangan Remaja Di WCC Mawar

Balqis Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.

Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Kriminal 2021.

Collier, R. (1998). Pelecehan seksual: Hubungan dominasi mayoritas dan minoritas. Yogyakarta: Tiara Wacana.

DW. (2019). Indonesia Negara yang Tidak Aman bagi Perempuan? DW. https://www.dw.com/id/studi-indonesia-negara-yang-tidak-aman-bagi-perempuan/a-47823351

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental (Vol. 124). Duta Media Publishing.

Fridha, M., & Haryanti, A. (2020). Comprehensive Sexuality Education sebagai pencegahan terhadap kekerasan seksual pada siswa-siswi SMP 8 Surabaya. Jurnal Penamas Adi Buana, 4(1), 53–60.

Habibullah, H. (2017). Pemanfaatan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial. Sosiokonsepsia Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 6(2). https://doi.org/https://doi.org/10.33007/ska.v6i2.713

Habibullah, H. (2021). Dimensi Keterlibatan Relawan Sosial Pada Penyelenggaraan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 7(1), 1–12.

Hair, J. F., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2011). PLS-SEM: Indeed a silver bullet. Journal of Marketing Theory and Practice, 19(2), 139–152.

Hikmawati. (2017). Analisis Faktor Adaptasi Sosial Yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Mahasiswa Baru Pendatang Di PSIK Universitas Muhammadiyah Malang. University of Muhammadiyah Malang.

Kastanja, L. I. (2014). Structural Equation Modeling Spasial Berbasis Varian (SEM-PLS Spasial) untuk Pemodelan Status Risiko Kerawanan Pangan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Tesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Komisi Nasional Perempuan. (2020). Kekerasan Seksual Di Lingkungan Pendidikan. Https://Komnasperempuan.Go.Id/, 1–3. https://komnasperempuan.go.id/uploadedFiles/webOld/file/pdf_file/2020/Lembar Fakta KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN (27 Oktober 2020).pdf

Kusuma, A. P. U., Nasution, A., & Nasution, A. S. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kekerasan Seksual Terhadap Siswa Di SMA Muhammadiyah Kota Bogor. Promotor, 4(3), 192–198.

Nikmatullah, N. (2020). Demi nama baik kampus vs perlindungan korban: kasus kekerasan seksual di kampus. QAWWAM, 14(2), 37–53.

Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya. Sosio Informa, 1(1), 13–28. https://doi.org/10.33007/inf.v1i1.87

Probosiwi, R., & Bahransyaf, D. (2015). Pedofilia Dan Kekerasan Seksual: Masalah Dan Perlindungan Terhadap Anak. Sosio Informa, 1(1), 29–40. https://doi.org/10.33007/inf.v1i1.88

Ramadhan, A. (2022). Komnas Perempuan Sebut Setiap 2 Jam Ada 3 Perempuan Indonesia Jadi Korban Kekerasan Seksual. Kompas. https://nasional.kompas.com/read/2022/01/13/09173181/komnas-perempuan-sebut-setiap-2-jam-ada-3-perempuan-indonesia-jadi-korban

Robi, M., Kusnandar, D., & Sulistianingsih, E. (2017). Penerapan Structural Equation Modeling (SEM) Untuk Analisis Kompetensi Alumni. Bimaster: Buletin Ilmiah Matematika, Statistika Dan Terapannya, 6(02).

Rusyidi, B., Bintari, A., & Wibowo, H. (2019). Pengalaman dan pengetahuan tentang pelecehan seksual: studi awal di kalangan mahasiswa perguruan tinggi (experience and knowledge on sexual harassment: a preliminary study among indonesian university students). Share: Social Work Journal, 9(1), 75–85.

Shopiani, B. S., Wilodati, W., & Supriadi, U. (2021). Fenonema Victim Blaming pada Mahasiswa terhadap Korban Pelecehan Seksual. Sosietas, 11(1), 940–955.

Sinulingga, M. (2021). Pelecehan Seksual Online Sering Terjadi di Media Sosial. Adv.Kompas.Id. https://adv.kompas.id/baca/pelecehan-seksual-online-sering-terjadi-di-media-sosial/

Sugiyanto, S., Suradi, S., Sitepu, A., Mujiyadi, B., Nainggolan, T., Susantyo, B., Irmayani, I., & Habibullah, H. (2018). Efektivitas Penyuluhan Sosial Masyarakat dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial.

Kementerian Sosial RI.

Susantyo, B. (2016). Faktor-Faktor Determinan Penyebab Perilaku Agresif Remaja Di Permukiman Kumuh Di Kota Bandung. Sosio Konsepsia, 6(1), 1–17. https://doi.org/10.33007/ska.v6i1.381

Ullman, J. B., & Bentler, P. M. (2012). Structural equation modeling. Handbook of Psychology, Second Edition, 2.

Widiyasaari, R. (2017). Penggunaan Metode Structural Equation Modeling untuk Analisis Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa FIP UMJ. Jurnal Pendidikan Matematikadan Matematika, 3(2).

Winarsunu, T. (2008). Psikologi keselamatan kerja. UMMPress.

Downloads

Published

2023-08-15

How to Cite

Gili, I. L. ., Fajarulloh, M. S. ., Choliq, M. I. ., Al-Amin, M. I. N. ., & Hapsery, A. . (2023). Structural Equation Modeling untuk Memodelkan Pengaruh Pelecehan Seksual terhadap Kesehatan Mental Mahasiswi di Kota Surabaya. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 11(2). Retrieved from https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/jsk/article/view/3254