Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/jpks <p>Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial with ISSN <a href="http://u.lipi.go.id/1466151082" target="_blank">2528-0430</a> is published by the Center for Research and Development of Social Welfare Services, Ministry of Social Affairs, Yogyakarta. The journal is published regularly 3 times a year every April, August and December. The main focus of the journal is the publication of research results in the field of social welfare including the problem of handling poverty, social rehabilitation, social security protection and social empowerment.</p><p><span><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span></p> Balai Besar Litbang Pelayanan Kesejahteraan Sosial en-US Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial 1412-6451 <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" data-pagespeed-url-hash="847749124" /></a><br />Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p><p>Â </p> Asesmen Bantuan Sosial pada Masa Pandemi Covid-19 bagi Keluarga Miskin dan Rentan di Daerah Istimewa Yogyakarta https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/jpks/article/view/2961 <p>Tujuan penelitian ini adalah melakukan asesmen tentang jumlah, nilai, dan kualitas bantuan sosial bagi keluarga<br />miskin dan rentan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini mengombinasikan<br />pendekatan kuantitatif dan kualitatif, melibatkan 150 responden yang diambil secara purposive sampling. Data<br />dikumpulkan dua kali yakni pada masa awal pandemi Covid-19 (April-Juni 2020) dan saat pandemi Covid-19 melanda<br />(Desember 2020) dengan menggunakan angket dan wawancara. Data dianalisis secara statistik deskriptif, disajikan<br />dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pada awal pandemi Covid-19 (Mei), persentase<br />responden yang dapat mengakes bantuan sosial hanya 48% sedangkan pada bulan Desember 2020 persentase responden<br />dalam mengakses bantuan sosial meningkat menjadi 100%. Bantuan sosial tersebut bersumber dari dana APBN, APBD,<br />dan dana desa. Besaran bantuan sosial yang diterima responden sesuai dengan ketentuan dan berkualitas baik sehingga<br />memiliki nilai kemanfaatan yang besar dalam membantu pemenuhan kebutuhan pangan yang bergizi bagi responden<br />dan keluarganya. Ini menunjukkan kesungguhan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait di DIY dalam menangani<br />bantuan sosial bagi keluarga miskin dan terdampak pandemi Covid-19. Penelitian ini merekomendasikan perlunya: (1)<br />pelaksanaan verifikasi dan validasi data secara periodik dan sinkronisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)<br />sehingga data penerima bantuan sosial valid; (2) upaya sinergitas lintas program dan lintas sektoral agar pemberian<br />layanan dan penyaluran bantuan sosial tidak tumpang tindih, (3) pengembangan model pemberdayaan berbasis komunitas<br />untuk menopang ketahanan sosial keluarga dan menguatkan kapital sosial di masyarakat.</p> Istiana Hermawati Johanis Risambessy Copyright (c) 2022 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2022-04-22 2022-04-22 20 3 293 308 10.31105/jpks.v21i3.2961