Pekerja Sosial Lansia dalam Upaya Prevensi Burnout di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Abiyoso

Main Article Content

Hani Puspita Dewi

Abstract

Jumlah Lansia di Indonesia setiap tahun selalu meningkat. Jumlah lansia terlantar juga banyak yang perlu menjadi perhatian pemerintah dan warga masyarakat. Meskipun begitu, keberadaan balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha atau panti jompo untuk menampung lansia terlantar belum terpenuhi dibandingkan jumlah lansia terlantar. Apalagi jumlah tenaga profesional seperti pekerja sosial sedikit dibandingkan jumlah lansia yang dimiliki oleh balai. Perbandingan jumlah tersebut sebagai salah satu yang menyebabkan adanya sindrom burnout yang dekat dengan pekerja sosial namun pekerja sosial lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso dapat mengatasi sindrom tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevensi burnout pada pekerja sosial lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi langsung dengan terlibat langsung pada kegiatan balai yang dilakukan Oktober sampai Desember 2019 dan wawancara kepada 6 informan. Analisis data dengan model Miles dan Huberman yakni dikumpulkan, direduksi, ditampilkan dan ditarik kesimpulan. Dalam pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevensi burnout pekerja sosial yakni pencegahan tingkat organisasi. Sebagai pekerja sosial meyakini bahwa profesinya telah sesuai dengan keinginan dan kepribadiannya. Selain itu, lingkungan pekerjaan yang nyaman, saling gotong royong namun tetap bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Strategi prevensi ini menjadi kunci jitu para pekerja sosial untuk mencegah resiko sindrom burnout dalam proses pelayanan lansia.

Kata Kunci: burnout; pekerja sosial lansia; lansia

Article Details

How to Cite
Dewi, H. P. (2022). Pekerja Sosial Lansia dalam Upaya Prevensi Burnout di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Abiyoso. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 20(3), 193–204. https://doi.org/10.31105/jpks.v20i3.2698
Section
Articles

References

Ainur Rosidah. (2019). Pengaruh Keadilan Organisasi dengan Mediasi Strategi Coping Terhadap Burnout pada Pekerja Sosial Dinas Sosial. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil).

Heryanah, H. (2015). Ageing Population dan Bonus Demografi Kedua di Indonesia. Populasi, 23(2), 1–16. https://doi.org/10.22146/jp.15692

Husmiati Yusuf. (2011). Pengaruh Kondisi Organisasi Terhadap Kejenuhan Kerja Pekerja Sosial yang Bekerja di Panti Sosial Penyandang Cacat di Indonesia. Informasi, 16. https://media.neliti.com/media/publications/52842-ID-pengaruh-kondisi-organisasi-terhadap-kej.pdf

Maslach, C., & Leiter, M. P. (2016). Chapter 43 - Burnout. Dalam G. Fink (Ed.), Stress: Concepts, Cognition, Emotion, and Behavior (hlm. 351–357). Academic Press. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-800951-2.00044-3

Poulin, J. E., & Walter, C. A. (1993). Burnout in Gerontological Social Work. Social Work, 38(3), 305–310. JSTOR.

Pranarka, K. (2006). Penerapan geriatrik kedokteran menuju usia lanjut yang sehat. Universa Medicina, 11.

Ageing population in Indonesia. (t.t.). Diambil 13 Mei 2019, dari http://ageingasia.org/ageing-population-indonesia/

Dinas Sosial DIY. (2019, Maret 21). Dinas Sosial. http://dinsos.jogjaprov.go.id/?wpdmpro=data-penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-pmks-di-diy

Analisi Lansia di Indonesia 2017. (2017). Kementerian Kesehatan. www.depkes.go.id

Community Care and UNISON. (2017). A Day in the Life Of Social Work. https://www.unison.org.uk/content/uploads/2017/03/CC-SocialWorkWatch_report_web.pdf

Haryanto F. Rosyid. (1996). Burnout: Penghambat Produktivitas Yang Perlu Dicermati. Buletin Psikologi.

Iaşi, Bucharest, & İÇEL. (2014). Handbook on Prevention of Burnout and Control. Grundtvig project. http://www.burnoutproject.net/wp-content/uploads/2014/Hand_prev_burnout_control.pdf

Matthew Robb. (2004). Burn Out - and at Risk. The NASW Insurance Trust. https://naswassurance.org/pdf/PP_Burnout_Final.pdf

Maylasari, I., Yeni Rachmawati, Wilson, H., & Sigit Wahyu Nugraha. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2019. Badan Pusat Statistik.

National Association of Social Workers. (2004). If You’re Right for the Job, It’s the Best Job in the World. https://www.socialworkers.org/LinkClick.aspx?fileticket=Mr2sd4diMUA%3D&portalid=0

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi dan Analisis Lanjut Usia. (2013). Kementerian Kesehatan. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-lansia.pdf

Sari, N. R., Maylasari, I., Dewi, F. W. R., Rhiska Putrianti, Nugroho, S. W., & Hendrik Wilson. (2020). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020. Badan Pusat Statistik.

Siti Setiati. (2013). Geriatric Medicine, Sarkopenia, Frailty, dan Kualitas Hidup Pasien Usia Lanjut: Tantangan Masa Depan Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan Kedokteran di Indonesia. http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/3008/2467

Republik Indonesia (2004). Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia