The Need for Juvenile Parenting Services with Authoritarian Parents: The Prevention Concept of Bullying Attitude
Main Article Content
Abstract
Article Details
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
References
Argiati, S.B. (2010). Studi Kasus Perilaku Bullying di SMA Kota Yogyakarta. Journal penelitian Bappeda kota Yogyakarta.5(7),54-62.
Aryudha Widyatno. (2016). Peran Iklim Sekolah dan Keotoriteran Pola Asuh Orangtua terhadap Perilaku Bullying Siswa di Sekolah Menengah Pertama. Yogyakarta: Program Magister Psikologi UGM.
Badriyah. (2012). Kekerasan di Sekolah Pernah Dialami 87,6 Persen Siswa. Http://edukasi.kompas.com/ read/2012/07/30/22410037/kekerasan di sekolah pernah dialami87,6 persen siswa.
Baldry, A.C dan Farrington, D.P. (2000). Bullies and Delinquents: Personal Characteristic and parental Styles. Journal of Community & Applied Social Psychology.10, 17-31.
Coloroso, B. (2007). Stop Bullying : Memutus Rantai Kekerasan
Anak dari PraSekolah Hingga SMU. Jakarta:Serambi Ilmu Semesta.
DetikNews. (2007). Banyak Guru Anggap Bullying Bukan
Masalah Serius. Surat Kabar(29April2007). http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http:www.
detiknes.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/29/time/040220/idnews/773882/idkanal/10.
Edi Koeswara. (1988). Agresi Manusia. Bandung:Eresco.
Ekowarni,E. (2005). Psikologi Perkembangan Anak.Yogyakarta:
Fakultas Psikologi UGM.
Georgiou, S.N. (2008). Parental Style and Child Bullying and Victimization Experiences at School. Sosial Psychology Education, 11, 213-227.
Gunarsa, S.D. (2007). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gunung Mulia.
Hurlock, E.B. (1990). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Juwita, R. (2008). Bullying di Sekolah : Jogya tertinggi !!!. http:// www.surya.co.id/2009/05/07/tindakkekerasan-di-sekolah-cukup-tinggi.html.
Krahe, B. (2005). Perilaku Agresif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kumara,A., Pratama,M.J., Aryuni,M., Poeh, R.A. & Syah Putri,W.H. (2013). Laporan Studi Pendahuluan:Perilaku Bullying pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Laible, D. Eye, J. Dan Carlo, G., (2008). Dimensions of Conscience in mid-Adolescence: Links with Sosial Behavior, Parenting, and temperament. Journal of Youth Adolescence, 37, 875-887.
Lee, S.S. (2009). School Bullying in Korea and Cristian Educational Approach. Asia Pasifif Education, 4 (1), 75-83.
Mahmudi. (2012). Perilaku Bullying dalam Perspektif Bimbingan dalam Konseling Islam. Jurnal Counselia, 2(2).
Novianti, K.. (2013). Pengembangan Model Bimbingan Berbasis Nilai Karakter Lokal Jawa untuk Meningkatkan Kesadaran Diri. Jurnal Prodi BK, 03(1).
Olweus, D. (2008). Bullying at School: What we know and what we can do. Oxford: Blackwell
Palmer, E., & Hollin, C. (2001). Sociomoral Reasoning, Perceptions of Parenting and Self-Reported Delinquency,
In Adolescent Applied . Cognitive Psychology, 15, 85-100.
Patnani, M., Ekowarni.E, dan Bhinety,M. (2002). Kekerasan
Fisik terhadap Anak dan Strategi Coping yang Dikembangkan Anak. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi.
Pearce, J. (2002). What Can Be Done about the Bully In M. Elliot, Bullying: Apractical guide to Coping For School (3Rd.ed.). Great Britain : Person Education Limited.
Pontzer, D. (2010). Atheoretical Test of Bullying behavior: Parenting, Personality, and the Bully/Victim Relationship. Journal of Family Violance, 25, 259-273.
Santrock, J.W. (2002). Perkembangan Masa Hidup (Terjemahan).Jakarta: Erlangga.
Sejiwa. (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta : Grasindo.
Suhendi,A. (2012). Bullying di Don Bosco Jakarta Jadi Pembelajaran Dunia Pendidikan. Jakarta: Tribun, 5 Agustus 2012.
Sukarman, (2010). Persepsi terhadap Kekerasan Ditinjau
dari Pola Asuh Otoriter dan Religiusitas pada Remaja Lombok Tengah. Yogyakarta: Program Magister Psikologi Fakultas Psikologi UGM.
Sutrisno Hadi. (2000). Program SPS. Yogyakarta: Fakultas
Psikologi UGM.
Wahyuni, S. (2010). Hubungan antara Persepsi terhadap
Pola asuh Otoriter Orangtua dan Kemampuan Berempati dengan Kecenderungan Berperilaku Bullying pada Remaja. Yogyakarta: UGM.
Wong, D.S.W. (2004). School Bullying and Tackling Strategies
in Hongkong. International Journal of Offender Therapy and Comarative Criminolgy, 48, 537-553.
Xin Ma. (2001). Bullying and Being Bullied: To What Extent
are Buliies also Victims?. American Educational Research Journal.38 (2), 351-370.