Social Protection for Illegal Migrant Workers in Safety House and Trauma Center
Main Article Content
Abstract
Article Details
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
References
Chae Chung Um, & Dancy, B.L. (1999). Relationship between coping strategies and depression among employed Korean immigran wives. Issues in Mental Health Nursing, 20, 485 – 494.
Crawford, T. (1973).‘Beliefs About Birth Control: A Consistency
Theory Analysis’.Representative Research in Social Psychology, 4, 53-65.
Fahrudin, A. & Baco, B.S. (2003). Stres di kalangan wanita imigran asal Indonesia: Studi kasus di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Jurnal Pekerjaaan Sosial. No. 2/2003. (ISSN: 1412-5153)
Fahrudin, A. & Baco, B.S. (2002). Stres di kalangan wanita pendatang asal Indonesia: Satu kajian di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Kertas kerja dibentangkan dalam Simposium Kebudayaan Indonesia-Malaysia Kelapan (SKIM 8), anjuran Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Selangor Darul Ehsan, 8 – 10 Oktober
Fahrudin,A. dan Baco, B.S.dan Malek, M.D. (2001). Sumber stres, strategi daya tindak dan kaitannya dengan status kesihatan mental Wanita imigran di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Laporan Penelitian. Kota Kinabalu: Universiti Malaysia Sabah.
Husmiati.(2013). Masalah dan intervensi psikososial terhadap migran ilegal. Media Informasi.Puslitbangkesos. Vol. 37, No. 3, September 2013
ILO. Buku saku Penghapusan Dan Pencegahan Bagi Pekerja Migran Indonesia. Jakarta: ILO.
ILO. (2013). 10 Tahun Menangani Migrasi Tenaga Kerja di Indonesia: Bersama Bisa “Together It’s Possibleâ€. Jakarta: ILO.
Kemensos RI. (2011). Buku Pedoman Umum Perlindungan
Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran.Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial – Direktorat Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran.
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor 05A/KEP/MENKO/KESRA/I/2009 tentang Satuan Tugas Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah serta Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Sosial dan Keluarganya dari Malaysia
Patel, N. (1992). Psychological disturbance, social support and stressors: A community survey of immigran Asian women and the indigineous population. Counselling Psychology Quarterly, 5(3).
Peraturan Menteri Sosial RI Nomor: 86/HUK/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial RI
............... Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pemulangan Pekerja Migran Bermasalah dan Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah ke Daerah Asal.
Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2013 tentang Koordinasi
Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia
Sutaat, dkk.(2007). Pelayanan Sosial Bagi Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah Di Malaysia.Puslitbangkesos. Departemen Sosial.
................ (2008). Pendampingan Sosial Bagi Calon Pekerja Migran Dan Keluarganya Di Daerah asal: Studi Masalah Dan Kebutuhan. Ciputat Press. Jakarta Selatan.
Sutaat. Setiti, Sri Gati. Widodo, Nurdin. Unayah, Nunung.
(2011). Pendampingan Sosial bagi Calon Pekerja Migran dan Keluarganya di Daerah Asal: Studi Masalah dan Kebutuhan. Jakarta: P3KS Press
Tobing, Elwin. (2003).Pendidikan, Pasar Pekerja dan Kewiraswastaan, Jakarta: The Prospect &The Indonesian Institute.
Todaro, M.P. (1969). ‘A Model of Labour Migration and Urban Unemployment in Less Developed Countries’. The American Economic ReviewLIX(1): 138-148.
Thieme, S. (2006). Social Networks and Migration: Far West Nepalese Labour Migrans in Delhi. Berne: NCCR North-South dialogue, NCCR North-South.
Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak
Azazi Manusia
Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan
dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial .