Social Attitude and Community Participation on Flood Prevention Natural Disaster

Main Article Content

Sri Yuni Murti Widayanti

Abstract

The research on social attitude and community partcipation on the floods prevention aimed to describe community’s knowledge. Social attitude, and participation toward floods victims prevention and also the implementation of post-floods social rehabilitation. The research was conducted in the district of North Lampung, Lampung Province. Data were collected from various sources, such as documentation , in-depth interview, and observation. Through descriptive qualitative analysis, the results revealed that community’s knowledge and understanding about floods were quite high, so the floods prevention which was conducted by the social agencies and related social institutions were more effective in reducing the impact of floods. People tried to find social rehabilitation assistance for the flood victims. The proposed recommendation was there should be mitigation efforts towards floods prevention through regional regulation which regulates spacial building, implementation and enforcement of legislation on safety land use, as well as the development of the village disaster alert program that will be used to coordinating participation of community, improving the system of agriculture and socialization to the society about the causes and effects of floods,

Article Details

How to Cite
Murti Widayanti, S. Y. (2018). Social Attitude and Community Participation on Flood Prevention Natural Disaster. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 15(2), 145–164. https://doi.org/10.31105/jpks.v15i2.1353
Section
Articles

References

Abdul Syani. (1995). Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. Lampung: Dunia Pustaka

Akhmad Purnama dan Murdiyanto, Penyaluran Bantuan Korban Bencana Alam, Studi kasus Pemulihan Kehidupan Korban Bencana Alam Di Kota Jayapura, Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 Juni 2013, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Anna’ Faujiah 22 Desember 2013. Mitigasi Bencana. faujiahnna.blogspot.co.id/2013

Abu Ahmadi, H.(1990). Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta

Clive Gifford. (2009). Banjir dan kekeringan Alih Bahasa Kurniawan Nugroho. Solo: Tiga Serangkai

Davis, K. (1967). Human Relation at Work, The Dinamics

of Organizational Behavior. Mc Grow Hill BookCompany

Dayakini, T. Dan Hadaniniah. (2003). Psikologi Sosial. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Graham Richards, (2010). Psikologi; Serial konsep-konsep kunci, diterjemahkan dari Psychology oleh Jamilla, Yogyakarta: Pustaka Baca

Gunanto Surjono.(1996). Pengkajian Nilai-nilai Kesetiakawanan

Sosial. Yogyakarta: B2P3KS

Gunawan Sumodiningrat. (2000). Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Bina Rena Pariwara

Holil Sulaiman. (1985). Partisipasi Masyarakat. Bandung: STKS.

Hari Poerwanto. (2000). Kebudayaan dan lingkungan Dalam perspektif Antropologi,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ife, J., & Tesoriero. F., (2008). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (edisi 3). Judul Asli: Community Development: Community Base Alternatives in the Age of Globalization, Pearson Education Australia, Unit 4, level 3, 14 Aquatic Drive Frends Forest NSW, 2006 (edisi 3).

Iskandar, J. (1993). Strategi Dasar Membangun Kekuatan

Masyarakat. Bandung: Koperasi Mahasiswa STKS.

Ikawati dan Chatarina R. (2009). Kepedulian Masyarakat terhadap Kepuasan ‘Difabel†Korban Gempa dalam memperoleh Bantuan Aksesibilitas. Yogyakarta: B2P3KS Press

Komir Bastaman. (2000). Pemberdayaan, Bandung: BDPTS, Makalah Tidak Diterbitkan

Moelyarto Tjokrowinoto. (1974). Beberapa Teknik di dalam

Hubungan Kerja, Bulletin BPA,Yogyakarta:UGM

Moleong. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rusdakarsa

Purwanto. (2007). Awas Banjir, Jakarta: Grafiti

Teti Ati Padmi Dkk. (2013). Studi Kebijakan Penanggulangan

Bencana Alam Berbasis Masyarakat, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI.

W. Nick Carter, (1991), Managemen Penanggulangan

Bencana, Jakarta: Perpustakaan Nasional Data CIP

_________.(2014). Lampung dalam Angka, Lampung: Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung.

Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial dan Badan Pusat Statistik (2007). Pemetaan Rumah Tangga Miskin di Wilayah Rawan Bencana Alam.

Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin),

(2006). Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Jakarta: Departemen Sosial.

Santoso S. Hamijaya. (1974). Beberapa Catatan tentang Partisipasi Masyarakat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Pendidikan

Sri Dewiyanti. (2004). Hubungan antara Kemampuan Berempati dengan Perilaku Prososial. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia

Sunit Agus Tri Cahyono. (2011), Kajian Faktor Penyebab dan Dampak Sosial Banjir Bandang di Wasior, Yogyakarta: B2P3KS Press.

Kompas com. 11 Desember 2014 Tiap Menit, Indonesia Kehilangan Hutan SeluasTiga Kali Lapangan Bola. Sains.kompas.com/read/2014/12/11

Faturochman. Dampak Psikologis Bencana Alam https// www.google.co,id, diakses 11 Desember 2014