Three Pillars Approach as Gender Perspective and Poverty Alleviation Model
Main Article Content
Abstract
showed that the stage in the design of the model is expressed well, and the meaning of each stage is considered good. Thus, the model of a gender perspective in poverty reduction strategies can be tested.
Article Details
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
References
Badan Pemberdayaan Perempuan DIY. (2003). Laporan Tim Pembanguan Berperspektif Gender, Yogyakarta
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY (2013). Panduan Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan, Perlindungan
Anak, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat
Badan Perencana Pembanguan Daerah Kabupaten Sleman. (2012). Kajian Dana Bergulir Sebagai Bagian Upaya Penanggulanagn Kemiskinan, Sleman
Bappenas. (2005). Hasil Kajian Pembelajaran dari Daerah dalam Penanggulangan Kemiskinan
BPS dengan BAPPEDA Kabupaten Sleman. (2013).
Kabupaten Sleman Dalam Angka 2012/2013, BPS Kabupaten Sleman.
BPS dengan BAPPEDA Kabupaten Sleman. (2009). Penduduk Kabupaten Sleman Hasil Regristrasi Penduduk Pertengahan tahun 2009, BPS Kabupaten Sleman Dhenov, http://dhenov.blogspot.com/2008/02/pendekatansosio- kultural-dalam.html, diunduh 26 Juni 2014
Forum Komunikasi PSW DIY. (2000). Laporan hasil Penelitian Evaluasi Program Daerah dan Non Sektoral, Yogyakarta
Handayani, Sih dan Yos Soetiyoso. (1997). Merekonstruksi Realitas Dengan Perspektif Gender, Sekretaris Bersama Perempuan Yogyakarta (SBPY) kerjasama OXFAM UK/I, Yogyakarta.
Indriyati, Nugahani, Gunawan, Bahrum, dan Purwanti. (2009). Laporan Ibm Kelompok Perempuan Usaha Pengolahan Makanan Hasil Laut di Pesisir Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul (Hibah IbM Pengabdian
Dikti)
Indriyati, dan Nugahani. (2010). Pemberdayaan Perempuan Sebagai Strategi Penanggula-ngan Kemiskinan (Studi Tentang Program Pengentasan Kemiskinan di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman) (Hibah
Penelitian Studi Kajian Wanita)
Keppi Sukesi. (2009). Perempuan dan Kemiskinan Profil dan Upaya Pengentasan, Makalah Seminar Gender dan Keadilan Sosial, Pusat Studi Kependudukan UGM kerjasama DP2M Dirjen Dikti .
Lembaran Negara. (2004). Undang-Undang No. 40, Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Maswita Jaya. (2006). Perempuan Indonesia 2005, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,cJakarta.
Prasetyo Murniati. (2004). Getar Gender, Yabinkas Yogyakarta
Sugiyono. (2012). Metode penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R & D, Alfabeta, Bandung.
Tim Peneliti PSW UGM, Profil Gender Development Index (GDI) Dan Gender Empowerment Measure (GEM) Kabupaten Sleman, PSW UGM Kerjasama dengan Pemda Kabupaten Sleman
Tri Cahyo Wibobowo, http://tricahyowibow.blogspot. com/2014/02/realitas-sosio-kultural.html, diunduh tanggal 26 Juni 2014
Tri Sakti Handayani & Sugiyarti, Konsep Dan Teknik Penelitian Gender, Universitas Negeri Malang.
Undang-Undang (UU) No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional