Poor Peasant Condition and Its Prevention Effort

Main Article Content

Warto Warto

Abstract

This research is done to reveal economic, social, and cultural of poor peasant community, also to reveal the causal factors of poverty in Bantul Regency rural area and its strategy to prevent. The research takes place in Dlingo and Pajangan district that based on the consideration the area inhabitated by poor peasants. Data are gathered through guided interview, observation, documentary analyses, and analyzed through qualitative-descriptive technique. The result shows that the poverty is not just because of economic aspect, but cultural and social aspect of local community. The prevention effort needs strategy, some of those are coordinated program implementation from its competent parties, not just a responsible of local government, but needs commitment of corporation, non-government organization commited to poverty, and the community.

Article Details

How to Cite
Warto, W. (2018). Poor Peasant Condition and Its Prevention Effort. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 14(1), 20–29. https://doi.org/10.31105/jpks.v14i1.1306
Section
Articles

References

Abas Basuni, dkk. (2011). Praktik Pekerjaan Sosial. Bandung: STKS

Abdul Farid. (2008). Kemandirian Petani dalam Pengambilan Keputusan: Kasus Petani Sayuran di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Pasuruhan. Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Badan Perencanaan Pembangunan Wilayah Nasional (Bappenas. 2010). Kajian Revitalisasi Pertanian dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Petani. Jakarta: Direktorat Evaluasi Kinerja Pembangunan

Sektoral Badan Pusat Statistik. 2013. Kabupaten Bantul dalam

Angka

__________. 2014. Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul (Welfare Indicators Bantul Regency)

Badudu. (1994). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Edi Suharto. (2007). Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta

__________(2009). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

Ellen Netting. (2011). Praktik Makro Pekerjaan Sosial. Alih Bahasa Nelson Aritonang, dkk. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

Kementerian Sosial. (2011). Pedoman Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan melalui Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) 2011

Murdiyanto. (2010). Pengentasan Keluarga Miskin Melalui Kube (Pengkajian Kube Mandiri 06 di Karang Jati, Balikpapan). Yogyakarta: B2P3KS Press

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Upaya Penanganan Fakir Miskin melalui Pendekatan Wilayah

Raingruber. (2008). Video-Cued Narrative Reflection: A Research Approach for Articulating tacit, Relational and Embodied Understandings-Qualitative Health Research. 13 (8): 1155-1169

Tyas Eko Raharjo, F. (2013). Strategi Keluarga Miskin dalam Mengatasi Kemiskinan. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. 12 No. 2 Juni 2012