Kualitas Sumber Daya Nelayan Tradisional di Desa Tunggulsari Kabupaten Rembang

Main Article Content

Andayani Listyawati

Abstract

Traditional fishermen are part of a society with low level of welfare. Generally, traditional fishermen exploit sea treasury with simple instruments, low capital and depending on season. The fishes they get are still oriented for daily consumtion (subsistence), rather than to sell or reinvest for a bigger fishery business. The research on traditional fishermen in Tanjungsari Village is meant to describe human resources enhancement to access education and skill on oceanic and fishery resources. The approach used in this research is qualitative descriptive, data gathering are implemented through interview and documentary analysys technique, and data analysed through qualitative-descriptive technique. The result shows that human resources of traditional fishermen relatively are low. The indication can be seen form their education and skill related to fishery, that have an impact on the ability to solve their poverty and enhance their welfare. To increase their lives level, it is recommended that traditional fishermen should be given access to educuation, especially their skill to manage sea and fishery resources based on social value and culture of traditional fishermen community.

Article Details

How to Cite
Listyawati, A. (2018). Kualitas Sumber Daya Nelayan Tradisional di Desa Tunggulsari Kabupaten Rembang. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 13(1), 99–107. Retrieved from https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/jpks/article/view/1279
Section
Articles

References

Ahmad Avenroza dkk,(2007), Analisis dan Perhitungan Tingkat kemiskinan Tahun 2007, Jakarta:

Aria Satria, Negeri Bahari yang Melupakan Nelayan, Senin, 9 Juni 2008, PRI/Kompas Images

Kusnadi, (2008), Akar Kemiskinan Nelayan, Yogyakarta:LKiS

Lexy Maleong,(2009), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:Remaja Rosdakarya

Muhammad Idrus,(2007), Metode-Metode Penelitian Sosial, Yogyakarta : UII Press

Muhammad Badiran,(2009), Kajian Model Pendidikan Dasar Untuk Anak Masyarakat Nelayan Di Sumatra Utara, Kementerian Pendidikan Nasional

Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, (2013), Jakarta Radi R dan Riant Nugroho,(2007), Managemen Pemberdayaan Sebuah Pengantar dan Panduan

untuk Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta : Elex Medio Komputindo

Suseno,(2007), Menuju Perikanan Berkelanjutan, Jakarta:Pustaka Cidesindo

Sutomo, (2008), Strategi-Strategi pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tukiran,dkk, (2007), Sumber Daya Manusia Tantangan Masa Depan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Tateki Yoga T, dkk, (2010), Persepsi Nelayan Tradisional dan keluarganya Tentang Upaya Penganekaragaman Mata Pencaharian untuk Meningkatkan kesejahteraan Sosial, Yogyakarta: Citra Media

________. (2013). www.bunghatta.ac.id: nelayan cerdas-nelayan mandiri, 13 Juli 2013

________. (2010) Profil Desa Tunggulsari, Kec. Kaliori, Kab.Rembang, 2010

________. (200) Undang-undang N0 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Kemensos.

________. (2014) Makalah: Sejarah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Bandung: FKIP Unpad.

_______. (2008). Biro Pusat Statistik,(2008), Nelayan dalam Angka. BPS: Jakarta.