Upaya Mengurangi Kerawanan Pangan Petani Kecil Melalui Lumbung Pangan Rumah Tangga dan Kelompok

Main Article Content

Akhmat Yamin
Sunarru Samsi Hariadi
Partini Partini

Abstract

Bantul is one of the regency that has sufficient food availability. However, the government has been prioritizing the handling of food insecurity, because not all rural areas have food surplus. There are at least 10 villages in chronic food insecurity and 5 villages in transient food insecurity. Handling food insecurity practically is not only done by the government, but the public is also able to play a role in terms of food insecurity. Small farmer groups are only harvest once a year with a narrow land turned out to have the attention in terms of food insecurity. Since 2007, small farmers in Tangkilan Sub Village, Sumbermulyo Village, Bambanglipuro District, Bantul Regency, on their own initiatiation, form a group of granary named Ngudi Rahayu.This study aims to determine an efforts to reduce food insecurity, through food reserves at household level and a group of small farmers, and know the benefits adaptation and barns. This research uses a qualitative approach with observation and interviews with granary group, Ngudi Rahayu, as data method gathering.The result shows that the effort made in reducing food insecurity is increasing the stock of food in the granary in sub-village level, develop socialization of membership and rice seed production. Small farmers have sufficient food availability with food reserves in group, and able to adapt in the group, group benefit, and increase revenue by storing grain in group food reserve, and feel more satisfied (quiet).

Article Details

How to Cite
Yamin, A., Hariadi, S. S., & Partini, P. (2018). Upaya Mengurangi Kerawanan Pangan Petani Kecil Melalui Lumbung Pangan Rumah Tangga dan Kelompok. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 13(1), 1–11. Retrieved from https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/jpks/article/view/1270
Section
Articles

References

Atmojo, S.M., Syarif Hidayat, D. Sukandar., M. Latifah. (1995). Laporan Studi Identifikasi Daerah rawan Pangan. Proyek Pengembangan Diversifikasi Pangan dan Gizi, Bogor: Departemen Pertanian–Jurusan GMSK, Fakultas Pertanian – IPB.

Damsar, (1997). Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Grafindo.

Guillen, M.F., Randall Collins, Paula England, and Marshall Meyer, (2003). The Economic Sociology. Development in an emerging field. New York: Russel Sage Foundation.

Hasan, I. (1995). Aku Cinta Makanan Indonesia dalam Rangka mewujudkan Ketahanan Pangan. Pengarahan Kursus Penyegar Ilmu Gizi dan Kongres Nasional PERSAGI X, 21- 23 November. Bandung.

Holstein, J. dan Gubrium, J,. (1984).Strategies of inquiry. Handbook of Qualitatif Research.Denzin, N.K. dan Lincoln, Y.S. ed. NewDelhi: Sage.

Jayawinata, A., (2010). Pemberdayaan Lumbung Pangan Masyarakat. Penyuluh Pertanian Jatinangor. Kepala Bidang Pola Pemberdayaan, Pusat Pemberdayaan Ketahanan Pangan Masyarakat, Badan Bimas Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian.

Miles, M.B. dan Huberman, A.M., (1984). Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Penerjemah, Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.

Moleong, (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyono, (2010). Kapasitas Tunda Jual Petani Padi. Studi kasus di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Bogor: Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan Sindangbarang Grande No. 16. Sindangbarang. 16617

Rachmad Muchidin, dkk., (2010). Kajian Sistem Cadangan Pangan Masyarakat Perdesaan Untuk Mengurangi 25 persen Resiko Kerawanan Pangan. Sinergi penelitian dan Pengembangan Bidang Pertanian (SINTA).

Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen

Pertanian.

Scott, J.C., (1981). Moral ekonomi Petani. Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES. .

Soekanto, Soerjono. (1999). Sosiologi. Jakarta: Grafindo Persada.

Tohir, A., Kaslan, (1953). Sekitar Masalah Pertanian Rakyat. Djakarta

Wahyuningsih, I., (2003). Partisipasi Petani Pada Program Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani Nelayan kecil (P4K) di Kabupaten Boyolali. Yogyakarta: Tesis Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada.

Biro Pusat Statistik, (2012). Bantul dalam Angka. Bantul: BPS.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 tahun 2006 tentang pembentukan Dewan Ketahanan Pangan.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan