Dinamika Sosial Nelayan Lamahala
Main Article Content
Abstract
Article Details
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
References
Adhuri, Dedi S., R. Indrawasih, A. Wahyono, 2006. Konflik-konflik Kenelayanan: Distribusi,Pola, Akar Masalah dan Resolusinya. Jakarta: LIPI Press.
Barnes, R.H., 2005. The Murder of Sengaji Begu: A Turning Point in Dutch Involvement in the Solor Archipelago. Dalam Masyarakat Indonesia 31 (1). Hlm. 1-18.
Blog Larantuka, Prospek Perikanan Laut Larantuka, dalam Larantuka2009.blogspot. com. (Akses tgl. 10 April 2012).
Ditjen KP3K, 2008. Klinik Bisnis Diharapkan Menjadi Penggerak Ekonomi Masyarakat Pesisir, dalam http://www.dkp.go.id/ index2.php?option=com_content&task=- view&id=96 (Diakses tanggal 24 September 2008).
Hutomo, Malikusworo, 1998. Integrated Coastal Zone Management Activities in Indonesia, dalam U Han Tin dan Daw Yin Yin Lay (Editor), Integrated Coastal Zone Management in Southeast and East Asia, Proceeding of the ECOTONE VII, 15-19 June 1998, Yangon, Myanmar. Hlm. 19-33.
Imron, Masyhuri, 1997. Peran ’Bos’ dan Dampak Sosial Ekonomi Nelayan di Rinca, dalam Masyarakat Indonesia 23(2). Hlm. 169-184.
Kusnadi, 2009. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Mudaj, Yoseph Pati, 2008. â€Mentalitas Kolektif dan Kosmologis Orang Lamaholotâ€. Dalam Pos Kupang edisi 14 Nov 2006 dalam http://ansel-boto.blogspot.com/2008/01/ mentalitas-kolektif-dan-kosmologis.html (Diunduh tgl 11 Juli 2011)
Mustika, Putu Liza Kusuma, 2006. Marine Mammala in the Savu Sea (Indonesia): Indegenous Knowledge, Threat Analysis and Management Options. Thesis submitted for the degree of Master of Science in the School of Tropical Environment Studies
and Geography James Cook University.
Nadjib, Mochammad. 2003. Kegiatan Melaut Nelayan dan Kerusakan Lingkungan Pesisir, dalam Zarmawis Ismail (Penyunting) Dampak Kerusakan Lingkungan Pesisir terhadap Tingkat Sosial Masyarakat Nelayan. Jakarta: P2E-LIPI. Hlm.:50-78.
Nedelec, 2000. Alat Penangkapan Ikan, Dalam http://purseseine.blog-spot.com/2011/02/ purse-seine.html (Diakses, 12 April 2012).
Nugroho, I. Dan R. Dahuri, 2004. Pembangunan Wilayah Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.
Poernomo, Soen’an H., 2011. Tahun 2015, Indonesia Tingkatkan Produksi Perikanan, dalam http://www.ppnsi.org/index.php? view=article&catid=15%3Aperikanan-akelautan.(Akses tgl 12 April 2012).
Pulungan, Yunus P, Tt. Penagkapan Ikan tidak Ramah Lingkungan di Kepulauan Padaido Kabupaten Biak: Dampak dan Strategi Pengelolaannya, dalam www scribd.com/ doc.(Akses tgl. 10 Mei 2012).
Rahman, Mujib, 2007. Makin Kaya di Negeri Miskin, dalam http:// www.gatra.com/artikel. php?id=109203. (Diakses tanggal 19 Mei 2008).
Sunoto, Tt. Arah Kebijakan Pengembangan Konsep Minapolitan di Indonesia. dalam http://bulletin.penataanruang.net/upload/
data_artikel/edisi2%20pdf2c.pdf. (Akses tgl. 12 April 2012).
Sutton, Mark O., dan E.N. Anderson. 2004. Introduction to Cultural Ecology. North America: Altamira Press.
Yuniardi, Dimas, 2011. Potensi Perikanan, dalam http://ekonomi.kompasia-na.com/ agrobisnis/2011/06/27/potensi-perikanan/(Akses 18 April 2012).