KELUARGA SEBAGAI SUMBER DUKUNGAN SOSIAL BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA

Main Article Content

Suradi Suradi

Abstract

Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan, bahwa korban penyalahgunaan napza tidak menjalani hukuman penjara, tetapi mereka wajib menjalani rehabilitasi medis maupun sosial.  Berkaitan dengan rehabilitasi sosial, keluarga merupakan  komponen sangat penting dan strategis, karena ikut menentukan proses pemulihan sosial, baik di lembaga rehabilitasi sosial atau ketika menjalani resosialisasi dan reintegrasi. Pada kenyataannya,  masih banyak keluarga yang tidak melaksanakan fungsi dan peranannya dengan baik, bahkan tidak menerima korban sebagai anggota keluarga. Situasi ini tentu  mempengaruhi proses pemulihan sosial bagi korban penyalahgunaan napza.  Berdasarkan alasan itu, maka artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan bagi keluarga, bahwa keluarga memiliki peranan sangat penting dan straegis dalam proses pemulihan sosial. Keluarga sebagai sumber informal diharapkan mampu melaksanaan peranan dalam bentuk pemberian dukungan sosial bagi korban penyalahgunaan napza. Informasi dalam artikel ini dihimpun dari data sekunder yang berkaitan dengan kondisi penyalahgunaan napza, keluarga sebagai sistem sumber, dan dukungan sosial. Pada artikel ini penulis menyampaikan strategi yang perlu ditempuh pemerintah, sehingga keluarga dapat memberikan dukungan sosial bagi korban penyalahgunaan napza. 

 

Kata kunci: dukungan sosial keluarga, pemulihan sosial, penyalahgunaan napza.                                    

Article Details

How to Cite
Suradi, S. (2017). KELUARGA SEBAGAI SUMBER DUKUNGAN SOSIAL BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA. Sosio Informa : Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 3(2). https://doi.org/10.33007/inf.v3i2.941
Section
Articles
Author Biography

Suradi Suradi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia

Kementerian Sosial, Peneliti Utama bidang Kebijakan dan Pekerjaan Sosial

References

Abdalla, Romeal, 2009, “Napza dan Bahayanya di Kalangan Remajaâ€, Jakarta, http://www.wikimu.com. diakses Januari 2012.

Allifni, Mala, 2011, “Pengaruh Dukungan Sosial dan Religiusitas terhadap Motivasi untuk Berobat pada Penderita kanker Srviksâ€, Skripsi, Jakarta : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negari Syarif Hidayatullah Jakarta.

Badan Narkotika Nasional, 2014, “Jurnal Data Pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika Tahun 2013â€, Jakarta : Badan Narkotika Nasional.

Baiquni, Ahmad, 2016, “Pengguna Narkoba Usia Anak Tembus 14.000 Jiwa†http://www.dream.co.id/news/pengguna-narkoba-usia-anak-tembus-14000-jiwa-160502w.html/diakses tanggal 23 September 2016.

Dhita, Mutiara Fara, 2013, “Peran Dukungan Sosial Emosional yang Diberikan Kepada Penderita Kanker Payudaraâ€, Thesis, Jakarta : Fakultas Psikologi YARSI.

http://infokesehatanakurat.blogspot.co.id/2015/01/Peranan-Keluarga-Dalam-Rehabilitasi-Pecandu-Narkoba.html/diakses tanggal 23 September 2016.

http://www.bnn.go.id/read/artikel/11452/2013/keluarga-miliki-peran-strategis-bantu-pemulihan-penyalah-guna-narkoba/diakses tanggal 23 September 2016.

http://mobiluntukkeluargastylish. Blogspot.Co.Id /2015/11/ Pengertian-Kampanye-Menurut-Para-Ahli.html/diakses Tgl 21 September 2016.

http://www.informasiahli.com/2015/08/pengertian-konseling-menurut-para-ahli.html/diakses tgl 21 September 2016.

Kartikasari, 2011, “Arti Dukungan Sosialâ€, http://artidukungansosial.blogspot.co.id/ 2011/02/ teori-dukungan-sosial.html, diakses tgl 21 Septemer 2016.

Kumalasari, Fani dan Latifah Nur Ahyani, 2012, “Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhanâ€, Jurnal Psikologi Pitutur, Vol. 1 Nomor 1 Juni 2012.

Marsilah, Sri, 2011, “Studi tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian Sosial di Lingkungan Sekolah dan Prestasi Akademik Siswa SMPIT Assifa Boarding School Subang Jawa Barat, Jurnal Psikologi Undip, Vol 10, Nomor 2, Oktober 2011.

Martono, Lydia Marlina dan Joewono, Satya, 2005, Membantu Pemulihan Pecandu Narkoba dan Keluarganya, Jakarta : Balai Pustaka.

Pincus, Allen dan Minahan, Anne, 1973, Social Work Practice: Model and Methode, Illinois-USA: Peacock Publisher Inc.

Sastrawan, Hedi, 2013, “Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahliâ€, http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-sosialisasi-menurut-para-ahli.html/diakses tgl 21 Spetember 2016.

Santoso, S. Budhi, 2010, “ Ketahanan Keluarga Sebagai Basis bagi Pembinaan Kualitas Sumber Daya Manusiaâ€, Jakarta : Badan Litbang Kesejahteraan Sosial.

Setyani, Chritina Andhika dan Wawa, “Lima Cara Hidup Lebih Bahagiaâ€, dalam Suaradi, 2012, Intervensi Individual - Bimbingan Psikosial 1 : Kebahagiaan, Stress dan Potensi Diri, Yogyakarta : Citra Media.

Siahaan, MPR, 2013, “Ketahanan Sosial Keluarga Perspektif Pekerjaan Sosialâ€, dalam Setyo Sumarno (ed), Menuju Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Jakarta: P3KS Press.

Soekanto, Soeyono, 2004, Sosiologi Keluarga : Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan Anak, Jakarta : Rineka Cipta.

Subang Jawa Barat, Jurnal Psikologi Undip, Vol 10, Nomor 2, Oktober 2011.

Sukardi, Dewa Ketut, 1985. Pengantar Teori Konseling : Suatu Uraian Ringkas. Penerbit Ghalia Indonesia : Jakarta.

Suradi, 2005, Perubahan Sosial Budaya : Implikasinya tehadap Pelayanan Anak, Keluarga dan Pengembangan Masyarakat, Surabaya : Swastika Media Cipta.

-----------, 2012, NAPZA : Penyalahgunaan dan Penanggulangannya, Jakarta : P3KS Press.

Suradi, dkk, 2015, Kapasitas Institusi Wajib Lapor dalam Penanganan Korban Penyalahgunaan Napza, Jakarta : P3KS Press.

Suradi dan Sugiyanto, 2016, Rehabilitasi Sosial Korban Napza di Sleman, Jakarta : P3KS Press.

Tribun Lampung, 2016, “Kerugian Negara Akibat Narkoba Capai Rp 63,1 Triliunâ€, Lampung.tribunnews.co.id/2016/03/04/kerugian-negara-akibat-narkoba-capai-rp-631-triliun/diakses tanggal 22 September 2016.

Zastrow, Charles, 1999, The Practice of Social Work, Six Edition, Pacitic Grove, Brook/Cole Publishing.Co.