PENYALURAN ZAKAT KE SEKTOR PERTANIAN SEBAGAI STRATEGI PEMBERDAYAAN DAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA Ekonomi Islam

Main Article Content

Amin Songgirin
Ahmad Maulidizen

Abstract

Sektor pertanian mempunyai peluang sebagai tumpuan perekonomian nasional karena dijadikan sandaran penopang sebagian besar kehidupan. Penyelesaian persoalan kesenjangan ekonomi yang disolusikan Islam adalah dengan berjamaah melalui zakat. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran dan fungsi zakat sebagai upaya melakukan pemberdayaan yang menguatkan ketahanan pangan keluarga. Metode penulisan didasarkan pada kajian pustaka dengan pendekatan melakukan analisis deskriptif kualitatif.  Pengumpulan dan analisis data dilakukan melalui kajian dokumen dari berbagai sumber seperti buku, perundangan, fatwa dan artikel dengan pencarian secara online yang diaplikasikan kemudian dianalisis menggunakan analisis isi. Hasil analisis menemukan, bahwa zakat merupakan dana sosial yang dapat berfungsi sebagai sumber dana yang signifikan untuk pemberdayaan ekonomi sosial (umat). Zakat dapat didistribusikan sebagai pendanaan pada sektor pertanian untuk mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan keluarga melalui mekanisme atau skema penyaluran (permodalan) dengan beberapa model, yaitu: (1) bagi hasil; (2) pinjaman 0% (Qard Hasan); (3) penguatan usaha, dan (4) sedekah dan/atau hibah (khairiyah). Sistem pertanian yang dikembangkan untuk menjadi budaya setiap keluarga, sehingga menjadi ketahanan pangan dengan menerapkan sistem pertanian terpadu “low-external input and sustainable agriculture”, baik skala rumahan maupun skala kelompok atau produksi. Dengan pola pemberdayaan seperti ini dan dengan penggunaan teknologi dapat mewujudkan sentra pertanian komperehensif pada masa depan. Melalui pola pemberdayaan ini, produksi dan pemasaran dijalankan sekaligus, dengan membangun “agriculture industry” dan “farming market”. Lokasi sentra pertanian yang dikembangkan di desa dapat juga dijadikan sebagai desa edukasi, wisata dan budaya. Desa ini juga dapat dijadikan lokasi penelitian dan pelatihan/praktikum pendidikan, karena memuat pembudayaan pola pertanian terpadu yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Article Details

How to Cite
Songgirin, A. ., & Maulidizen, A. (2023). PENYALURAN ZAKAT KE SEKTOR PERTANIAN SEBAGAI STRATEGI PEMBERDAYAAN DAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA: Ekonomi Islam. Sosio Informa : Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 8(3). Retrieved from https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/view/3045
Section
Articles
Author Biographies

Amin Songgirin, Universitas Pamulang

Fakultas Hukum

Ahmad Maulidizen, STIMIK ESQ Business School

Shariah Business and Management

References

Adriani, M., & Wirtjatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana.

Ahmad, M. (2001). Etika Bisnis dalam Islam. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Aisyah, I. S. (2020). Ketahanan pangan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 16(2), 179–189.

Al-Qardawi, Y. (1999). Hukum Zakat. Bogor: PT. Pustaka Litera AntarNusa.

Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: Gema Insani Press.

Arida, A., Sofyan, & Fadhiela, K. (2015). Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berdasarkan Proporsi Pengeluaran Pangan dan Konsumsi Energi; Studi Kasus Pada Rumah Tangga Petani Peserta Program Desa Mandiri Pangan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Agresip, 16(1).

Arifin, B. (2004). Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia. Jakarta: Penerbit Kompas.

BPS. (2018). Hasil Survei Pertanian Antara Sensus (SUTAS) 2018.

BPS. (2019). Presentase Pendudukan Miskin Maret 2019. https://www.bps.go.id/pressrelease/2019/07/15/1629/persentase-penduduk-miskinmaret-2019-sebesar-9-41-persen.html

Channabasavanna, A. S., Biradar, D. P., Prabhudev, K. N., & Hegdea, M. (2015). Development of Profitable Integrated Farming System Model for Small and Medium Farmers of Tungabhadra Project Area of Karnataka. Karnataka Journal Agriculture, 22, 25–27.

Damayanti, H. O. (2018). Tingkat Ketahanan Pangan Pada Rumah Tangga Miskin di Daerah Rawan Banjir. Jurnal Litbang, 16(1), 15–26.

Deliarnov. (2003). Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Efendi, S. (2002). Peran BAZIS DKI Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat. BAZIS DKI Jakarta, 8.

Emy, R. (2012). Aspek Distribusi pada Ketahanan Pangan Masyarakat di Kabupaten Tapin. Jurnal Agribisnis Pedesaan, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Lambung Mangkurat, Banjar Baru, 2(3), 241–251.

Erni. (2015). Kampung Ternak Nusantara: Memberdayakan dan Memandirikan Peternak Lokal. Dompet Dhuafa. https://www.dompetdhuafa.org/kampung-ternak-nusantara--memberdayakan-dan-memandirikan-peternak-lokal/

Hakim, A. A. (2011). Fikih Perbankan Syari’ah. Jakarta: Refika Aditama.

Hanani, N. (2012). Strategi Pencapaian Ketahanan Pangan Keluarga. E-Jurnal Ekonomi Pertanian; Agriculture Economics Electronoic Journal, 1(1), 1–10.

Ketaren, A. (2015). Modal Sosial Petani dalam Pertanian Berkelanjutan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah. Unimal Press.

M. Dawam Rahardjo. (1999). Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Maulidizen, A. (2019). Ibn Khaldun’s Economic Thought; The Fair Tax And Its Relevance To The Modern Economy. International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC), 3(2), 73–89.

Maulidizen, A., & Athoillah, M. A. (2018). The Concept of Muzara'ah and Its Implications on Socio-Economic of Society in Cianjur, West Java. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 19(2), 249–277.

Muhammad. (2011). Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah. Yogyakarta: UII Press.

Muhammad, H. (2020). Kelompok PKK Apresiasi Program Ketahanan Pangan Rumah Zakat. Kompas.Com. https://republika.co.id/berita/dunia-islam/rumah-zakat/qintsg380/kelompok-pkk-apresiasi-program-ketahanan-pangan-rumah-zakat

Mulyana, A. (2012). Penguatan Ketahanan Pangan untuk Menekan Jumlah Penduduk Miskin dan Rentan Pangan di Tingkat Nasional dan Regional. E-Jurnal Ekonomi Pertanian; Agriculture Economics Electronoic Journal, 1(1), 11–18.

Muslim, A. (2012). Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Samudera Biru.

Nurcholis, M., & Supangkat, G. (2011). Pengembangan Integrated Farming System untuk Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian. Seminar Nasional Budidaya Pertanian: Urgensi Dan Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian, 71–84.

Nurhemi, S. S., & Suryani, G. (2014). Pemetaan Ketahanan Pangan di Indonesia: Pendekatan TFP dan Index Ketahanan Pangan.

Purwaningsih, Y. (2008). Ketahanan Pangan: Situasi, Permasalahan, Kebijakan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(1), 10-27.

Qardhawi, Y. (1991). Fiqh Zakat. Muassasah Risalah.

Qardhawi, Y. (1993). al-Ibadah fi al-Islam. Mesir: Muassasah Risalah.

Rosyadi, I., & Purnomo, D. (2012). Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Desa Tertinggal. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 13(2), 303–315.

Saefuddin, A. M. (1986). Pengelolaan Zakat ditinjau dari Aspek Ekonomi. Badan Dakwah Islamiyah.

Sjahdeini, S. R. (2014). Perbankan Syari’ah Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya. Jakarta: Kencana.

Soekartawi. (1999). Agribisnis Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suharto, E. (2013). Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia Menggagas Model Jaminan Sosial Bidang Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Suwarto, Aryanto, A. T., & Effendi, I. (2015). Perencanaan Model Pertanian Terpadu Tanaman-Ternak dan Tanaman-Ikan di Perkampungan Teknologi Telo, Riau. Jurnal Argonomi Indonesia, 43(2), 168–177.